Share This Article
Sakit atau nyeri perut dapat menjadi gejala berbagai gangguan kesehatan. Salah satunya bisa menjadi ciri-ciri batu empedu. Namun, sakit atau nyeri perut akibat batu empedu lebih spesifik dan dapat dikenali.
Selain sakit atau nyeri perut, kamu mungkin mengalami batu empedu jika mengalami penyakit kuning. Tapi sebenarnya apa itu batu empedu dan seperti apa ciri-cirinya? Berikut penjelasan selengkapnya.
Apa itu batu empedu?
Setiap orang memiliki kantung empedu, yaitu kantung berbentuk seperti pir dan memiliki dinding tipis berukuran sekitar 7 hingga 10 cm, berada tepat di bawah hati. Fungsinya menampung cairan empedu sebelum empedu dialirkan untuk membantu proses pencernaan makanan.
Nah, di dalam kantung empedu tersebut dapat ditemukan gangguan kesehatan yang disebut batu empedu. Batu empedu terbentuk dari endapan cairan pencernaan yang mengeras dan dapat ditemukan di kantung empedu seseorang.
Batu empedu memiliki berbagai ukuran. Mulai dari sebesar butiran pasir sampai seukuran bola golf. Selain itu, seseorang mungkin memiliki satu batu empedu. Namun, ada juga yang mengalami munculnya batu empedu lebih dari satu.
Penyebab batu empedu
Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan terbentuknya batu empedu. Namun, ada beberapa anggapan yang dipercaya memengaruhi terbentuknya batu empedu.
Di antaranya karena terlalu banyak kolesterol dan terlalu banyak bilirubin di dalam empedu. Ini dikaitkan dengan kandungan dari batu empedu itu sendiri. Menurut Harvard Health Publications, batu empedu terbuat dari 80 persen kolesterol dan 20 persen garam kalsium dan bilirubin.
Sementara hal lain yang dianggap menjadi salah satu penyebab munculnya batu empedu adalah penuhnya kantung empedu. Empedu yang penuh pertanda kantung empedu tidak berfungsi dengan baik dan cairan empedu yang tidak terbuang dapat menyebabkan terbentuknya batu empedu.
Seperti apa ciri-ciri batu empedu?
Kebanyakan orang yang mengalami ciri-ciri batu empedu atau disebut “batu empedu diam”. Beberapa di antaranya juga tidak memerlukan pengobatan. Biasanya kondisi ini terdeteksi tidak sengaja saat pasien melakukan pemeriksaan lain yang melibatkan organ di rongga perut.
Namun, ada juga yang menunjukkan sejumlah ciri-ciri batu empedu yang menandakan butuhnya perawatan medis. Ciri-ciri tersebut antara lain:
Nyeri perut
Nyeri perut yang berulang menjadi tanda paling umum dari batu empedu. Rasa nyeri biasanya akan muncul setelah makan dan dapat bertahan hingga beberapa jam sebelum mereda.
Dilansir dari Health.com, seorang ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran klinis di Wexner Medical Center di The Ohio State University, Edward Levine, MD, mengatakan, sakit biasanya terasa di perut kanan atas dekat tulang rusuk.
Namun, sakit juga bisa menjalar ke bagian punggung atas. Atau ke bagian tengah perut. Biasanya rasa nyeri ini dikenal dengan istilah nyeri kolik bilier atau serangan kantung empedu.
Jika dalam beberapa jam nyeri tidak juga reda, kemungkinan kamu mengalami masalah kantung empedu yang cukup parah. Sebaliknya, jika nyeri singkat di saat makan atau setelah makan, mungkin itu bukan ciri-ciri batu empedu. Namun, bisa menjadi tanda masalah lain pada pencernaan.
Tidak membaik meski sudah minum pereda nyeri
Orang yang tidak sanggup menahan nyeri perut setelah makan, biasanya akan meminum pereda nyeri yang dijual bebas tanpa resep. Jika kamu pernah melakukan ini, tapi nyeri perut tak juga reda, bisa menjadi tanda kamu mengalami batu empedu.
Apalagi jika nyeri justru membaik saat kamu buang angin, buang air besar atau saat mengubah posisi. Ini bisa menjadi ciri-ciri batu empedu yang perlu kamu waspadai.
Penyakit kuning
Ciri-ciri ini adalah salah satu yang paling umum, menandakan adanya masalah pada kantung empedu orang dewasa. Penyakit kuning ini berarti kamu mengalami perubahan warna kulit yang menjadi kuning, begitu juga dengan mata yang menguning.
Selain itu, muncul juga gejala penyakit kuning seperti urine gelap dan tinja berwarna pucat. Kondisi ini bisa terjadi karena kemungkinan besar batu empedu tersangkut di saluran empedu dan menyebabkan sumbatan.
Sumbatan itu membuat bilirubin menumpuk di dalam kantung empedu. Bilirubin adalah senyawa pigmen pemberi warna kuning, yang akhirnya menyebabkan seseorang dapat mengalami kondisi penyakit kuning.
Pankreatitis
Pankreatitis atau peradangan pankreas adalah ciri-ciri batu empedu yang umum terjadi. Pankreas melepas enzim pencernaan ke saluran yang sama dengan saluran empedu. Karena masih terkait, jika terjadi penyumbatan pada saluran empedu, maka akan ikut memengaruhi kondisi pankreas.
Jika ada batu empedu yang menyumbat saluran tersebut, dapat menyebabkan peradangan dan menimbulkan sakit perut. Selain sakit perut, peradangan pada pankreas juga bisa menyebabkan gejala mual, muntah, denyut nadi dan juga demam.
Mual
Banyak gangguan kesehatan yang menunjukkan gejala mual. Batu empedu salah satunya. Karena itu, orang yang merasa mual seringkali salah mengira dirinya mengalami gangguan kesehatan lain, padahal sebenarnya mengalami batu empedu.
Untuk membedakannya, mual yang menjadi ciri-ciri batu empedu biasanya akan berulang. Mual bisa diikuti muntah, biasanya berulang dan umumnya terjadi setelah selesai makan.
Kondisi lain yang sering dianggap sebagai ciri-ciri batu empedu
Perubahan berat badan
Meski bukan gejala umum, tapi biasanya perubahan berat badan seringkali memengaruhi batu empedu. Jika kamu obesitas dan kemudian melakukan penurunan berat badan ekstrem, kamu berisiko terkena batu empedu.
Penurunan berat badan yang sangat cepat lebih rentan membentuk batu empedu. Karenanya, jika seusai diet kamu mengalami gejala-gejala yang sudah disebutkan sebelumnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Abnormalitas saat pemeriksaan perut
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, biasanya batu empedu terdeteksi secara tidak sengaja saat pasien melakukan pemeriksaan lain. Misalkan pada pasien melakukan USG abdomen (perut), pada bagian kantung empedu akan terlihat abnormalitas.
Abnormalitas bisa berupa pembengkakan atau penebalan dinding yang menjadi tanda adanya peradangan. Jika ini ditemukan biasanya dokter akan melihat lebih lanjut untuk memastikan kondisi tersebut disebabkan batu empedu atau masalah lainnya dari kantung empedu.
Demikian penjelasan ciri-ciri batu empedu. Jika mengalami ciri-ciri tersebut, kamu perlu melakukan konsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan untuk mengatasi batu empedu.
Perawatan yang mungkin dilakukan adalah melarutkan batu empedu dengan obat khusus atau melakukan operasi pengangkatan kantung empedu. Meski kantungnya dihilangkan, cairan empedu tetap bisa diproduksi hati dan tetap dialirkan meski tidak melalui kantung empedu.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!