Share This Article
Tidak banyak ciri-ciri glaukoma yang dapat diketahui. Kamu baru akan menyadari mengalami kondisi ini ketika kerusakan atau perubahan kemampuan melihat sudah berada dalam kondisi lanjut.
Glaukoma sendiri merupakan kelompok kondisi mata yang merusak saraf optik. Padahal, kesehatan saraf optik ini sangat dibutuhkan untuk penglihatan yang baik.
Apa penyebab glaukoma?
Kerusakan ini umumnya terjadi karena tekanan yang berat dan tidak normal di mata. Tekanan ini akan merusak sistem saraf mata. Ketika saraf ini secara bertahap melemah, maka titik buta akan terbentuk di pandangan kamu.
Tekanan di mata ini bisa terjadi karena penumpukan cairan (aqueous humor) yang mengalir melewati bagian dalam mata. Dalam kondisi normal, cairan ini akan melewati jaringan yang disebut trabecular meshwork.
Ketika produksi cairan tersebut berlebihan atau ketika sistem sirkulasi tidak bekerja dengan baik, maka aliran cairan akan menjadi lebih tinggi dan tekanan di mata meningkat.
Glaukoma juga dapat diturunkan di keluarga. Sehingga, pada beberapa orang, ada gen yang berhasil diidentifikasi oleh para ilmuwan yang berkaitan dengan peningkatan tekanan dan kerusakan saraf di mata.
Baca juga: Benarkah Yoga Mata Ampuh Bikin Mata Sehat?
Apa saja ciri-ciri glaukoma?
Meskipun tidak terlalu terlihat, tapi ada beberapa kondisi yang menjadi ciri-ciri glaukoma berdasarkan jenisnya. Berikut penjelasannya:
Glaukoma open-angle
Pada glaukoma jenis ini, tidak ada ciri-ciri atau gejala yang bisa menjadi peringatan di tahap awal penyakit. Ketika glaukoma open-angle mulai meningkat, maka titik buta akan terbentuk di bagian sisi penglihatan kamu.
Kebanyakan orang dengan glaukoma ini tidak menyadari perubahan di penglihatan mereka hingga kerusakannya cukup parah. Itu sebabnya glaukoma disebut juga dengan pencuri penglihatan.
Glaukoma closure-angle
Mereka yang memiliki risiko terkena glaukoma ini biasanya tidak menunjukkan gejala sebelum penyakit ini menyerang. Beberapa ciri-ciri dan gejala dari serangan glaukoma closure – angle berupa penglihatan kabur, munculnya lingkaran cahaya, sakit kepala atau nyeri mata ringan.
Selanjutnya, serangan-serangan glaukoma jenis ini bisa berupa:
- Nyeri yang berat di mata atau jidat
- Mata kemerahan
- Penurunan penglihatan atau penglihatan kabur
- Melihat lingkaran cahaya atau pelangi
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
Ciri-ciri glaukoma tekanan normal
Jika kamu mengalami glaukoma jenis ini, maka kamu akan merasakan tekanan di mata lebih daripada biasanya, serta muncul juga ciri-ciri glaukoma yang umum seperti titik buta di penglihatan dan kerusakan saraf optik.
Ciri-ciri suspek glaukoma
Orang disebut suspek atau terduga mengalami glaukoma ketika tidak ada tanda kerusakan di mata tapi memiliki tekanan mata yang lebih tinggi daripada kondisi normal. Kondisi ini disebut juga dengan ocular hypertension.
Suspek glaukoma biasanya tidak menunjukkan ciri-ciri tertentu. Tapi, kamu memiliki risiko terkena glaukoma, ketika tekanan mata lebih berat daripada biasanya.
Glaukoma pigmentary dan sindrom pigment dispersion
Sindrom pigment dispersion atau pigmen yang menyebar terjadi ketika pigmen menekan belakang iris atau selaput pelangi. Pigmen ini bisa menyebabkan tekanan ke mata dan menghasilkan glaukoma pigmentary.
Salah satu ciri-ciri dari glaukoma jenis ini adalah kamu bisa melihat lingkaran cahaya serta pandangan yang menjadi kabur setelah aktivitas seperti joging atau bermain basket.
Cara mengatasi glaukoma
Kerusakan yang diseabkan oleh glaukoma tidak bisa dikembalikan. Tapi, penanganan dan kontrol rutin dapat membantu kamu memperlambat hilangnya penglihatan, terutama jika kamu menyadari penyakit ini di tahap awal.
Cara untuk mengatasi glaukoma adalah dengan mengurangi tekanan di mata. Tergantung dari situasi kamu, opsi penanganan bisa berupa obat tetes mata dan obat minum dengan resep dokter, penggunaan laser, operasi hingga kombinasi penanganan untuk mengatasi glaukoma.
Demikianlah berbagai ciri-ciri dan cara menangani glaukoma. Selalu jaga kesehatan indra penglihatan kamu, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.