Share This Article
Salah makan bisa membuat kamu diare. Perut jadi sakit, tinja berubah seperti air, bahkan tak jarang disertai mual dan muntah. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan cermat memilih makanan saat diare.
Meski gangguan kesehatan ini cenderung bisa sembuh dengan sendirinya. Namun memilih makanan saat diare dengan tepat bisa mempercepat proses pemulihannya, lho.
Baca juga: Kamu Kerap Alami Diare? Waspada Bisa Jadi Ciri-Ciri Sindrom Iritasi Usus Besar
Makanan saat diare yang dianjurkan
Dilansir dari medicalnewstoday.com, kamu disarankan memilih makanan yang mudah dicerna, dan bercita rasa hambar dalam 24 jam pertama sejak muncul gejala diare.
Ini bertujuan agar nutrisi makanan dapat membantu menyerap kelebihan air yang terdapat di dalam tinja.
Makanan hambar
Mengingat kondisi usus saat diare sangat mudah iritasi. Beberapa jenis makanan hambar di bawah ini efektif memulihkan sistem pencernaan:
- Sereal hangat yang terbuat dari oat atau gandum
- Bubur nasi
- Pisang
- Saus apel
- Nasi putih tanpa tambahan apapun
- Roti panggang
- Ayam panggang tanpa lemak
- Kentang rebus, dan
- Biskuit yang rasanya hambar
Sedikit tips tambahan, usahakan makan dalam porsi sedikit namun dengan frekuensi yang sering. Hal ini bertujuan agar usus tidak bekerja terlalu keras saat mencerna makanan.
Probiotik
Pada dasarnya probiotik dapat membantu kinerja sistem pencernaan dengan menyeimbangan jumlah bakteri baik dan buruk di dalam usus.
Jadi makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt, atau kefir dapat membantu mengatasi diare dengan relatif cepat. Tapi perlu diperhatikan bahwa pada beberapa kasus produk susu juga bisa membuat sistem pencernaan mengalami iritasi.
Oleh sebab itu, jika kamu punya riwayat alergi terhadap produk yang mengandung susu, ada baiknya memilih sumber probiotik lain. Misalnya susu kedelai, kombuca, atau kol parut.
Minuman saat diare yang boleh diminum
Saat diare, kamu akan sering buang air besar dan kehilangan banyak cairan. Jadi penting untuk memastikan asupan cairan tetap masuk dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Jenis minuman selain air putih yang disarankan untuk diminum selama diare adalah yang mengandung mineral dan elektrolit. Fungsinya adalah untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Adapun beberapa sumbernya adalah sebagai berikut:
- Kaldu sup
- Air kelapa
- Air elektrolit, dan
- Minuman olahraga
Baca juga: Punya Masalah Pencernaan? Begini Cara Detox Usus Mudah dan Alami
Makanan saat diare yang harus dihindari
Dilansir dari everydayhealth.com, ada beberapa jenis makanan yang dapat masuk ke dalam usus dengan cepat. Ini bisa memberatkan kerja sistem pencernaan dan memperburuk gejala diare yang kamu alami.
Jadi ada baiknya kamu tidak mengonsumsi makanan-makanan di bawah ini:
Makanan pedas
Kandungan capsaisin yang banyak terdapat dalam makanan pedas sangat rentan membuat sistem pencernaan mengalami iritasi. Jadi jika kamu diare jangan dulu makan sambal, cabe, atau saus, ya.
Makanan yang digoreng
Makanan jenis ini juga sangat tidak disarankan untuk dimakan selama mengalami diare. Tambahan lemak yang diperoleh dari proses menggoreng sangat sulit dicerna dan membuat usus semakin sensitif.
Makanan yang mengandung gula buatan
Gula yang berhasil masuk ke dalam usus besar bisa membuat bakteri jahat di dalamnya tumbuh dengan semakin pesat. Tentu ini akan membuat diare semakin parah.
Makanan yang mengandung pemanis buatan juga memiliki efek laksatif yang bisa membuat kotoran bergerak dengan mudah di dalam usus.
Makanan berserat tinggi
Saat diare, kandungan serat dalam buah dan sayuran sebaiknya dihindari karena dapat membuat sistem pencernaan semakin aktif.
Pada kondisi normal mungkin ini merupakan hal yang baik, namun saat mengalami diare, hal tersebut akan membuat tubuh kesulitan untuk pulih.
Minuman yang tidak boleh dikonsumsi selama diare
Bukan hanya makanan, minuman seperti soda, kopi, dan teh juga tidak boleh diminum selama diare karena bisa membuat pencernaan semakin iritasi.
Minuman bersoda misalnya, selain memperburuk diare, juga dapat membuat perut kembung dan keram. Susu juga layak dihindari karena pada beberapa orang yang memiliki intoleransi laktosa, minuman tersebut dapat membuat gejala diare semakin parah.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.