Share This Article
Obat pencahar dikonsumsi untuk mengatasi sembelit dan mudah ditemukan dengan mudah di apotek. Biasanya, sembelit atau gangguan pencernaan disebabkan oleh berbagai hal, termasuk pola makan yang buruk.
Perlu diketahui, masalah sulit buang air besar biasanya tidak menimbulkan komplikasi serius dan dapat sembuh dengan mengonsumsi obat.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, yuk, simak penjelasan lengkap tentang obat pencahar berikut ini.
Apa itu obat pencahar?
Obat pencahar bermanfaat untuk mengatasi sembelit. Jenis obat ini tersedia untuk dibeli dari apotek dan supermarket. Mereka juga tersedia dengan resep dari dokter.
Ada beberapa jenis pencahar dengan cara kerja dan efektivitas yang berbeda-beda.
Secara umum, obat pencahar yang dijual massal, juga disebut sebagai suplemen serat, adalah yang paling aman digunakan dalam jangka panjang.
Baca Juga : Kamu Sering Sakit Perut? Yuk, Kenali Jenis Obat Sakit Perut Berikut Ini
Obat pencahar di apotek
Sulit buang air besar atau sembelit biasanya dapat diobati dengan laxative. Dilansir Mayo Clinic, ada banyak pencahar bebas resep yang aman dan efektif mengatasi sembelit.
Namun, sangat penting untuk membaca petunjuk label dengan hati-hati karena jika dikonsumsi berlebihan justru bisa menyebabkan efek samping serius.
Ada berbagai jenis pencahar yang tersedia di apotek tanpa memerlukan resep. Nah, beberapa obat yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter, antara lain sebagai berikut:
1. Pencahar stimulan
Jenis obat ini merupakan yang paling keras karena menyebabkan usus ‘meremas’ atau berkontraksi untuk mengeluarkan kotoran.
Pencahar stimulan tidak boleh digunakan lebih dari beberapa hari karena jika dikonsumsi dalam waktu lama, maka usus bisa kehilangan kekuatan ototnya.
Nah, salah satu merek pencahar stimulan yang bisa kamu konsumsi adalah Dulcolax. Dulcolax atau Bisacodyl merupakan jenis pencahar yang dapat merangsang buang air besar.
Sebelum mengonsumsi obat ini, pastikan untuk mengikuti semua petunjuk pada label dan segera beritahu penyedia layanan kesehatan jika mengalami efek samping setelahnya.
Harga jual Dulcolax adalah sekitar Rp24 ribu atau bahkan lebih bergantung pada masing-masing apotek.
2. Pelunak feses
Pencahar jenis pelunak feses akan membantu mencampurkan cairan ke dalam tinja kemudian melembutkannya. Biasanya, setelah mengonsumsi obat ini maka tinja akan lebih mudah keluar.
Nah, salah satu obat pelunak feses yang bisa dikonsumsi adalah Lactulax. Lactulax adalah obat sejenis gula yang akan dipecah di usus besar menjadi asam ringan dimana kemudian akan menarik air ke usus sehingga bisa membantu melunakkan tinja.
Lactulax biasanya digunakan untuk mengobati masalah sembelit yang sudah kronis. Pencahar satu ini terkadang juga digunakan untuk mengobati atau mencegah kondisi tertentu pada otak yang disebabkan oleh gagal hati.
Oleh karena itu, sebelum menggunakan lactulax ada baiknya untuk membaca petunjuk pada label dengan benar guna menghindari efek samping. Pencahar ini bisa kamu dapatkan dengan harga sekitar Rp84 ribu.
3. Obat pencahar dari dubur
Obat pencahar dari dubur atau obat pelumas bekerja dengan melapisi permukaan feses agar licin sehingga mudah untuk keluar dari tubuh. Supositoria gliserin melumasi bagian dalam anus atau bukaan luar usus sehingga memudahkan kotoran keras untuk keluar.
Nah, salah satu merek obat pencahar pelumas dari dubur yang bisa digunakan adalah Microlax. Microlax merupakan obat yang bisa membantu meredakan sembelit rektal dan cocok digunakan untuk seluruh keluarga, termasuk bayi.
Microlax adalah mikroenema yang bekerja dengan cepat untuk melembutkan feses dan membantu buang air besar dalam 5 hingga 20 menit.
Untuk memastikan produk ini tepat, selalu baca dan ikuti petunjuk pada label dengan benar. Obat pencahar dari dubur ini bisa didapatkan di apotek terdekat dengan harga sekitar Rp27 ribu.
4. Pencahar pembentuk massa
Pencahar jenis ini bekerja dengan menambahkan serat larut ke dalam tinja. Hal ini yang akan menyebabkan tinja menyerap lebih banyak air dan membesar sehingga memicu usus untuk berkontraksi. Pencahar pembentuk massa feses ini umumnya merupakan jenis yang paling aman.
Nah, jenis pencahar massa yang bisa dikonsumsi adalah Dulcolactol Syrup. Obat ini mengandung komposisi aktif, yakni lactulose yang bisa membantu mengatasi masalah sembelit.
Penggunaan pencahar yang satu ini harus sesuai dosis karena bisa menyebabkan efek samping, berupa mual, muntah, sakit perut, dan ketidakseimbangan elektrolit.
Sebelum mengonsumsi Dulcolactol Syrup, beritahu dokter mengenai kondisi kesehatan, termasuk alergi, obat atau suplemen yang digunakan, serta jika sedang hamil.
Hal ini dilakukan untuk membantu mencegah atau mengelola interaksi obat dan menghindari efek samping serius yang mungkin terjadi. Obat pencahar satu ini bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp82 ribu.
5. Pencahar osmotik
Obat pencahar osmotik adalah jenis yang menyebabkan usus menahan lebih banyak cairan. Hal inilah yang kemudian akan melembutkan tinja dan membantu usus untuk mengeluarkan dengan lebih mudah.
Salah satu merek pencahar osmotik yang bisa kamu konsumsi adalah Miralax. Obat Miralax bekerja dengan proses alami tubuh untuk meredakan sembelit secara efektif. Pencahar satu ini memberikan pengalaman lembut dan tidak menimbulkan efek samping yang keras.
Miralax bekerja dengan merangsang saraf di usus besar. Obat ini bekerja dengan air di tubuh untuk melembapkan, melembutkan, dan memudahkan membuka blokir secara alami.
Pencahar satu ini bisa kamu dapatkan dengan harga sekitar Rp360 ribu.
Obat pencahar alami
Selain di apotek, kamu juga bisa lho menggunakan beberapa jenis makanan sebagai obat pencahar alami.
Berikut beberapa jenis makanan yang mudah ditemukan di rumah dan bisa kamu gunakan sebagai obat pencahar alami:
1. Apel
Apel kaya akan kandungan serat. Dalam satu apel berukuran 125 gram terdapat setidaknya 3 gram serat. Selain itu, apel juga memiliki kandungan bernama pektin, sejenis serat larut yang dapat bertindak sebagai pencahar.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pektin mampu mempercepat waktu transit di usus besar. Pektin bertindak sebagai prebiotik dengan meningkatkan jumlah bakteri baik di usus untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
2. Minyak zaitun
Minyak zaitun atau olive oil juga bisa jadi obat pencahar alami untuk mengatasi masalah sembelit kamu lho.
Olive oil berfungsi sebagai pencahar pelumas, dengan memberikan lapisan di rektum yang memungkinkan untuk feses lewat lebih mudah, sementara juga merangsang usus kecil untuk mempercepat transit.
3. Lidah buaya
Lidah buaya atau aloe vera juga bisa kamu jadikan obat pencahar alami. Getah lidah buaya, gel yang berasal dari lapisan dalam daun tanaman lidah buaya, sering digunakan sebagai pengobatan sembelit.
Efek pencahar ini dihasilkan oleh kandungan bernama antrakuinon glikosida, senyawa yang menarik air ke dalam usus dan merangsang pergerakan saluran pencernaan.
4. Buah kiwi
Kiwi memiliki kandungan serat tinggi yang membuatnya mampu mengatasi masalah sembelit. Satu cangkir buah kiwi berukuran 177 gram mengandung setidaknya 5,3 gram serat.
Buah kiwi mengandung campuran serat tidak larut dan serat larut. Selain itu, buah kiwi juga mengandung pektin, yang telah terbukti memiliki efek pencahar alami.
5. Kopi
Pada sebagian orang, kopi dapat meningkatkan keinginan untuk pergi buang air besar. Ini karena adanya rangsangan otot-otot di usus besar, yang dapat menghasilkan efek pencahar alami.
Ini sebagian besar disebabkan oleh efek kopi pada gastrin, hormon yang dilepaskan setelah makan. Gastrin bertanggung jawab atas sekresi asam lambung, yang membantu memecah makanan di lambung.
Pelajari apa saja makanan lain yang baik untuk mengatasi sembelit lewat artikel Good Doctor di bawah ini:
Baca Juga : Sembelit Bikin Tak Nyaman, Yuk Konsumsi 10 Makanan Ini!
Obat pencahar untuk bayi
Jika sembelit atau konstipasi terjadi pada bayi kamu, maka jangan asal memberikan mereka obat pencahar, obat pencahar alami sekalipun.
Apabila konstipasi terjadi pada bayi yang baru lahir atau newborn, orang tua sebaiknya langsung menghubungi dokter untuk mendapat penanganan tepat.
Sementara jika terjadi pada bayi yang lebih tua, Moms dapat lakukan tips obat pencahar untuk bayi berikut ini:
1. Air atau jus buah
Obat pencahar untuk bayi yang pertama adalah air atau bisa diganti juga dengan jus buah. Berikan bayi air atau jus buah setiap hari sebagai tambahan dari makanan biasa.
Bisa jus buah apel, buah prune, atau buah pir. Jus ini mengandung sorbitol, pemanis yang berfungsi seperti obat pencahar.
Mulailah dengan takaran sekitar 60 hingga 120 mililiter air. Lalu amati bayi untuk menentukan apakah kebutuhan bayi lebih atau kurang.
2. Baby food
Jika bayi kamu sudah makan makanan padat, coba ganti dengan bubur yang lebih lembut. Bisa bubur kacang polong atau plum.
Keduanya bisa jadi obat pencahar untuk bayi karena punya kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan buah dan sayuran lainnya.
Tawarkan sereal gandum, barley, atau multigrain, yang mengandung lebih banyak serat daripada sereal beras.
Obat pencahar untuk ibu hamil
Sembelit dan konstipasi memang menjadi masalah yang umum dialami oleh ibu hamil. Namun, memilih obat pencahar untuk ibu hamil harus lebih cermat karena ada bayi di perut.
Melansir American Pregnancy, cara terbaik untuk mengatasi sembelit pada ibu hamil adalah dengan menggunakan obat pencahar alami. Ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat pencahar jenis apapun.
Jika tidak ada satupun dari pengobatan alami yang tampaknya membantu, dokter mungkin menyarankan penggunaan pencahar ringan.
Ibu hamil juga sangat tidak disarankan menggunakan minyak hati ikan kod (cod liver oil) untuk mengatasi sembelit saat hamil. Sebab ini dapat menghambat penyerapan vitamin dan mineral tertentu.
Baca Juga : Moms, Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sembelit saat Hamil
Obat pencahar untuk diet apakah aman?
Banyak orang beralih ke obat pencahar ketika mereka ingin melakukan diet untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, ada kekhawatiran serius atas keamanan dan efektivitas penggunaan obat pencahar untuk diet.
Obat pencahar bisa menjadi obat yang efektif untuk meningkatkan pergerakan usus dan mencegah sembelit. Namun, penggunaan pencahar tidak mungkin menyebabkan penurunan berat badan yang tahan lama.
Selain itu, penyalahgunaan obat pencahar dapat menimbulkan efek kesehatan yang berbahaya, termasuk dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan kondisi kesehatan yang berbahaya.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, lakukan sedikit perubahan pada pola makan dan lakukan aktivitas fisik secara teratur. Solusi ini lebih aman, lebih efektif, dan lebih berkelanjutan dalam jangka panjang ketimbang konsumsi obat pencahar untuk diet.
Baca juga: Benarkah Menangis Bisa Bikin Kurus? Ini Fakta Lengkapnya!
Konsultasi kesehatan bisa ditanyakan pada dokter ahli di Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!