Share This Article
Saat menyiapkan makanan yang akan dimasak kamu pasti akan memastikan semua bahan sudah bersih dan siap diolah. Jika akan memasak ayam, kamu juga pasti akan memastikannya sudah dicuci dengan bersih. Tapi tahukah kamu jika sebenarnya daging ayam tidak boleh dicuci?
Mencuci daging ayam ternyata tidak direkomendasikan. Daripada mencucinya, kamu lebih baik langsung memasaknya. Karena memasak hingga matang memastikan daging ayam aman untuk dikonsumsi. Lalu apa alasan daging ayam tidak boleh dicuci sebelum dimasak?
Alasan daging ayam tidak boleh dicuci sebelum dimasak
Daging ayam tidak boleh dicuci karena ketika kamu mencucinya, justru akan menyebabkan bakteri menyebar di dapur, peralatan masak atau bahkan ke bahan makanan lain yang ada di sekitar. Dalam dunia medis kondisi tersebut dikenal dengan istilah kontaminasi silang.
Adanya kontaminasi silang pada peralatan dapur dapat meningkatkan risiko terjadinya keracunan makanan. Dilansir dari CDC, ada tiga jenis bakteri dari ayam mentah yang bisa menyebabkan kontaminasi, yaitu:
Campylobacter
Di Amerika, diare akibat infeksi campylobacter adalah yang paling umum terjadi. CDC memperkirakan infeksi akibat bakteri ini mempengaruhi 1,5 juta penduduk Amerika setiap tahunnya.
Bakteri ini dapat hidup di dalam daging unggas, sapi dan hewan lainnya. Jika daging tidak dimasak dengan baik, maka bakteri ini akan ikut masuk ke dalam tubuh manusia dan dapat menyebabkan keracunan makanan.
Gejala akan muncul mulai 2 hingga 5 hari setelah kamu terinfeksi bakteri ini. Setelah muncul gejala bisa bertahan sekitar satu minggu. Gejala yang umum dialami berupa demam, kram perut dan diare.
Terkadang diare juga disertai dengan mual dan muntah. Dalam kondisi yang lebih parah, dapat menyebabkan komplikasi seperti sindrom iritasi usus besar dan artritis (radang sendi).
Meski dapat menimbulkan komplikasi, dalam banyak kasus orang yang keracunan makanan akibat bakteri ini dapat sembuh dengan sendirinya. Tidak diperlukan pengobatan khusus.
Hanya saja, jika diare berlangsung selama beberapa hari, kamu harus menjaga cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
Bakteri salmonella
Bakteri ini adalah salah satu penyebab diare paling umum. Ketika terinfeksi salmonella, kamu akan mengalami diare, kram perut yang disertai demam. Gejala tersebut akan muncul sekitar 6 jam hingga 6 hari setelah terpapar bakteri. Setelah muncul, gejala dapat bertahan selama 4 hingga 7 hari.
Umumnya gejala akan reda dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Walaupun dalam beberapa kasus, mungkin menimbulkan komplikasi dehidrasi sehingga membutuhkan perawatan medis.
Clostridium perfringens
Clostridium perfringens adalah bakteri yang umum ditemukan pada daging mentah dan unggas. Bakteri ini tumbuh dalam lingkungan yang minim atau tanpa oksigen.
Jika mengonsumsi daging atau makanan lain yang terkontaminasi bakteri ini dapat menyebabkan terjadinya keracunan makanan. Keracunan makanan akibat bakteri ini menimbulkan gejala kram perut dan diare.
Biasanya gejala muncul setelah 6 hingga 24 jam setelah terinfeksi. Gejala yang timbul akan berlangsung kurang dari 24 jam.
Lalu apa yang harus dilakukan jika daging ayam tidak boleh dicuci?
Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menyiapkan ayam sebelum dimasak:
- Setelah membeli ayam, masukkan ke dalam plastik sekali pakai, agar tidak terjadi kontaminasi.
- Masukkan ke dalam lemari es dan pastikan tidak ada air yang keluar dari plastik ayam.
- Saat akan memasak, potong dan siapkan daging ayam tanpa mencucinya,
- Setelah itu, cuci bersih semua peralatan seperti pisau dan talenan yang digunakan untuk memotong ayam.
- Kamu juga perlu mencuci tangan setelah memegang langsung daging ayam mentah. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, ya.
- Pastikan ayam dimasak hingga matang untuk memastikan bakteri telah hilang dari daging ayam.
Apakah ada makanan lain yang tidak boleh dicuci?
Mencuci bahan makanan sebelum dimasak untuk menjamin kebersihannya ternyata tidak selalu tepat. Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya tidak perlu dicuci, karena lebih merugikan ketimbang memberikan keuntungan.
Beberapa jenis daging
Sama seperti daging ayam, kamu juga tidak perlu mencuci daging sapi, domba atau unggas sebelum dimasak. Karena mencucinya dapat menimbulkan risiko kontaminasi silang dan dapat menyebabkan keracunan makanan.
Telur
Beberapa orang membersihkan telur sebelum menyimpannya dalam kulkas, atau sebelum memasaknya, untuk memastikan kebersihannya. Ternyata itu dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri loh, terutama jika ada cangkang yang retak.
Mungkin kamu akan bertanya-tanya, kenapa telur yang dijual di swalayan boleh dicuci, hingga terlihat bersih? Yap, telur tersebut memang telah dicuci, tapi untuk menghindari kontaminasi, cangkang telur telah dilapisi oleh bahan khusus.
Jika kamu membeli telur yang masih terlihat kotor, tidak perlu mencucinya. Karena mencucinya akan membuat cangkang rapuh dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.
Karena kemungkinan kontaminasi itu pula, sebaiknya kamu tidak memakan telur dalam kondisi mentah atau setengah matang. Masak telur sampai benar-benar matang, baru kemudian kamu bisa menyantapnya.
Sementara itu, untuk sayur dan buah, kamu perlu mencucinya untuk membersihkan kotoran atau bakteri. Tapi jangan gunakan produk sabun, karena bisa terserap ke dalam buah atau sayur dan tertelan. Hal tersebut justru bisa menyebabkan penyakit bagi tubuh.
Demikian informasi mengenai alasan daging ayam tidak boleh dicuci. Semoga setelah ini kamu tidak salah lagi dalam mengolah daging ayam, ya.
Jangan ragu untuk konsultasikan masalah kesehatan bersama dokter terpercaya di Good Doctor. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!