Share This Article
Deteksi penyakit dari lidah dapat dilakukan, termasuk perubahan warna hingga teksturnya. Perlu diketahui, lidah yang sehat harus berwarna merah mudah dan ditutupi dengan nodul kecil atau papila.
Secara umum, setiap perubahan warna dan perkembangan nyeri pada lidah dapat mengindikasikan masalah kesehatan tertentu. Nah, untuk mengetahui cara deteksi penyakit dari lidah lebih lanjut yuk simak penjelasan berikut.
Baca juga: Tenggorokan Kering Padahal Tidak Flu, Apa Penyebabnya?
Bagaimana cara deteksi penyakit dari lidah?
Dilansir dari Medical News Today, lidah yang sehat memiliki banyak papila di bagian atas dan samping. Papila sendiri adalah benjolan kecil berdaging yang memberikan tekstur kasar pada bagian atas lidah.
Seperti yang sudah dijelaskan, perubahan lidah menjadi pertanda masalah kesehatan yang mendasari. Beberapa dari masalah ini akan hilang dengan sendirinya, sementara yang lain membutuhkan pengobatan. Agar lebih jelas, berikut cara deteksi penyakit dari lidah yang perlu diketahui.
Lidah putih
Bercak atau garis putih tebal di lidah merupakan salah satu masalah paling umum. Beberapa penyebab biasanya tidak berbahaya, namun ada pula yang membutuhkan pengobatan. Masalah kesehatan yang ditandai dengan lidah putih, seperti:
Sariawan oral
Lidah yang berwarna putih kemungkinan penyebabnya adalah akibat sariawan. Penyebab sariawan, yakni jamur Candida albicans akan menciptakan bercak tebal, berwarna putih hingga hijau seperti keju cottage di bagian atas lidah serta dalam pipi.
Lichen planus oral
Lichen planus oral terdiri dari garis-garis putih di bagian atas lidah yang kemungkinan menyerupai renda. Meski penting untuk memeriksakan diri ke dokter, namun lichen planus oral biasanya dapat hilang tanpa pengobatan.
Leukoplakia
Masalah kesehatan satu ini ditandai dengan bercak putih tebal di mulut dan lidah. Tidak sama dengan jamur penyebab sariawan, leukoplakia terjadi karena pertumbuhan sel yang berlebihan di mulut. Beberapa kasus tidak berbahaya, sementara lainnya bisa menyebabkan penyakit kanker.
Deteksi penyakit dari lidah ungu
Cara deteksi penyakit dari lidah, termasuk jika memiliki sirkulasi darah buruk atau kondisi jantung adalah dengan perubahan warna menjadi ungu. Menurut Department of Health and Human Service, lidah ungu menjadi tanda penyakit Kawasaki yakni peradangan pada pembuluh darah.
Merah dan bergelombang
Lidah yang berwarna merah dan bergelombang mungkin mengindikasikan kekurangan vitamin B atau demam berdarah. Perubahan warna ini dapat pula terjadi sebagai bagian dari reaksi alergi terhadap obat dan makanan.
Namun untuk kondisi yang lebih parah, lidah merah dan bergelombang bisa mengindikasikan glositis atau radang lidah. Dalam kasus yang jarang terjadi, ini merupakan pertanda lain dari penyakit Kawasaki.
Deteksi penyakit dari lidah berwarna abu-abu
Menurut National Organisation for Rare Disorders, suatu kondisi yang disebut geographic tongue bisa menyebabkan munculnya bintik-bintik putih keabu-abuan di lidah. Garis-garis putih kemudian akan berkembang di antara bintik-bintik tersebut sehingga membentuk tampilan peta di lidah.
Tak hanya itu, eksim juga dapat menyebabkan perubahan warna lidah menjadi abu-abu. Sebuah studi tahun 2018 yang melibatkan 200 orang dengan eksim menemukan bahwa 43,5 persen peserta memiliki lidah berwarna abu-abu atau pucat.
Lidah biru
Semburat biru pada lidah bisa menandakan bahwa tubuh kekurangan oksigen di dalam darah. Kondisi ini juga menandakan berbagai kondisi lain, seperti kekurangan oksigen di paru-paru, kelainan darah, penyakit pembuluh darah, dan penyakit ginjal.
Hitam dan berbulu
Lidah hitam dan berbulu mungkin terlihat mengkhawatirkan, namun umumnya tidak berbahaya. Penyebab paling sering dari kondisi lidah ini adalah pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Selain hitam, lidah mungkin akan terlihat kuning tua serta coklat.
Perlu diketahui, papila yang berkembang biak akan memberikan tampilan seperti berbulu. Kondisi lidah ini dapat berkembang dari kebersihan mulut yang buruk, minum antibiotik, menderita diabetes, dan melakukan perawatan kemoterapi
Sakit dan bergelombang
Biasanya, lidah yang nyeri dan bergelombang terjadi akibat penggunaan tembakau, sariawan, menggigit lidah secara tidak sengaja, serta lidah terbakar karena makanan panas. Untuk nyeri dan benjolan baru di lidah perlu mendapatkan diagnosis dari dokter.
Jika rasa sakit dan benjolan tidak hilang dalam beberapa minggu, maka mungkin merupakan pertanda kanker mulut. Tidak semua kanker mulut menyebabkan nyeri. Karena itu, segera temui dokter jika lidah terasa sakit atau nyeri untuk mendapatkan penanganan dengan tepat.
Baca juga: Ciri-Ciri Kekurangan Sel Darah Merah yang Tidak Boleh Diabaikan
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!