Share This Article
Air keras adalah larutan yang berbahaya jika terpapar ke tubuh manusia. Setelah disiram air keras meski tidak disengaja, akan ada banyak efek merugikan yang bisa terjadi, baik itu pada kulit, mata, hingga organ dalam.
Lantas, apa sih sebenarnya air keras itu? Apa yang terjadi pada tubuh jika disiram air keras? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu air keras?
Air keras adalah larutan yang memiliki tingkat keasaman tinggi. Menurut penjelasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), air keras merupakan larutan yang korosif dan mudah terbakar.
Air keras sendiri mengacu pada larutan dengan kandungan tinggi asam sulfat (H2SO4) atau asam klorida (HCl). Sebenarnya, air keras merupakan larutan yang sangat erat kaitannya dengan aktivitas sehari-hari.
Untuk urusan rumah tangga misalnya, air keras kerap digunakan sebagai senyawa aktif dalam produk pembersih toilet atau lantai. Larutan itu juga biasa ditemukan pada baterai dan aki kendaraan bermotor.
Air keras sangat bereaksi terhadap logam, kayu, pakaian, bahkan zat organik sekalipun. Larutan tersebut sangat reaktif, berbau menyengat, iritatif, dan bisa menimbulkan api. BPOM sendiri telah memasukkan air keras sebagai bahan kimia berbahaya (B3).
Air keras hampir memiliki kesamaan dengan cairan asam yang ada di lambung. Asam itu sangat iritatif, bisa mengikis lapisan dinding lambung hingga menimbulkan rasa perih.
Apa yang terjadi saat tubuh disiram air keras?
Meski mudah ditemukan di banyak produk rumahan dan otomotif, penggunaan air keras seharusnya tidak melibatkan kontak fisik langsung. Sebab, ada beberapa hal yang sangat berbahaya jika larutan tersebut mengenai tubuhmu.
Beberapa efek merugikan yang bisa terjadi pada tubuh setelah disiram air keras meliputi:
Efek pada kulit dan mata
Saat menggunakan produk yang memiliki kandungan air keras, ada baiknya kamu memakai sarung tangan dan pelindung wajah. Sebab, dua area tubuh tersebut adalah bagian paling rawan terkena larutan air keras.
Dikutip dari Medline Plus, jika terkena kulit, larutan dengan kandungan asam sulfat yang tinggi dapat menyebabkan luka terbakar dan nyeri hebat. Tak hanya itu, paparan air keras bisa meninggalkan lepuhan yang membekas.
Efek yang sama juga bisa terjadi pada mata. Setelah disiram air keras meski tidak sengaja, indra penglihatan bisa mengalami penurunan fungsi yang ekstrem. Ya, kamu bisa kehilangan penglihatan jika mata terkena larutan itu.
Baca juga: Jangan Panik, Ini Langkah Pertolongan Pertama Luka Bakar yang Mesti Kamu Ketahui!
Efek jika terhirup
Seperti yang telah disebutkan, air keras adalah larutan yang memiliki bau menyengat. Setelah disiram air keras, aroma yang menusuk bisa masuk ke dalam hidung dan membuatmu tak sengaja menghirupnya.
Dampak buruk yang bisa ditimbulkan akibat tak sengaja menghirup lauran asam sulfat dan asam klorida meliputi:
- Perubahan warna menjadi biru pada kulit, bibir, dan kuku
- Sulit bernapas
- Tubuh seketika menjadi lemas
- Nyeri dada disertai sesak
- Tersedak
- Batuk-batuk, bisa disertai darah
- Pusing
- Penurunan tekanan darah
- Denyut nadi menjadi lebih cepat.
Efek jika tertelan
Dalam kasus yang jarang terjadi, setelah disiram air keras, larutan itu mungkin dapat masuk ke dalam mulut dan ikut tertelan. Hal itu bisa sangat membahayakan tubuh. Beberapa gejala yang mungkin muncul di antaranya adalah:
- Rasa terbakar dan nyeri hebat pada mulut serta tenggorokan
- Pembengkakan di area tenggorokan hingga menyebabkan kesulitan bernapas
- Sakit perut yang parah
- Muntah berdarah
- Nyeri dada hebat
- Penurunan tekanan darah ekstrem hingga menyebabkan syok
- Penglihatan mulai menurun.
Pertolongan pertama jika disiram air keras
Setelah tubuh disiram air keras, sebisa mungkin segera lakukan langkah penanganan darurat secara mandiri. Paparan larutan dengan kandungan asam yang kuat bisa menyebabkan penurunan fungsi banyak organ penting di dalam tubuh, termasuk jantung.
Lakukan pertolongan pertama berikut setelah tubuh terpapar air keras:
- Jika air keras tak sengaja tertelan, minum segera air putih atau susu (1-2 cangkir untuk orang dewasa dan ¼ hingga ½ cangkir untuk anak-anak).
- Segera cuci area mata yang terkena air keras dengan air bersih mengalir atau menggunakan larutan garam. Lakukan proses pembersihan itu selama minimal 30 menit. Jika mata terkontaminasi partikel padat, buka kelopak dan keluarkan benda itu sesegera mungkin.
- Jika air keras menyentuh kulit, segera lepaskan pakaian dan perhiasan. Kemudian, cuci permukaan kulit terdampak dengan air bersih mengalir sampai gejala berkurang dan tak ada lagi larutan asam yang tertinggal.
- Segera cari tempat terbuka yang memiliki udara segar jika air keras tak sengaja terhirup. Jika kesulitan bernapas, minta orang terdekat untuk memberi napas buatan dan jangan menunggu lebih lama untuk mendatangi rumah sakit terdekat.
Nah, itulah beberapa gejala yang terjadi pada tubuh setelah disiram air keras dan langkah pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan. Agar kondisi tak makin memburuk, segera cari pertolongan medis, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!