Share This Article
Kolesterol adalah zat menyerupai lemak yang ada di dalam darah. Idealnya, kadar kolesterol jahat (LDL) tak boleh melebihi kolesterol baik (HDL). Jika ini terjadi, ada sejumlah efek kolesterol tinggi yang bisa memberikan dampak serius.
Kolesterol yang berada di dalam darah dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh. Efek-efek yang ditimbulkan juga sangat beragam. Apa saja? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga: Ciri-ciri Kolesterol Tinggi: Gejala hingga Pencegahannya
Efek kolesterol tinggi pada kesehatan
Tingginya kadar kolesterol di dalam darah bisa memengaruhi rongga jalur sirkulasinya. Kondisi ini kemudian membuat tekanan darah menjadi tidak stabil, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya sejumlah gangguan kesehatan serius, di antaranya:
1. Tekanan darah tinggi
Efek kolesterol tinggi pertama yang sangat mungkin terjadi adalah tidak stabilnya tekanan darah. Mengutip dari Healthline, pada dasarnya, sirkulasi darah akan berjalan normal jika tidak ada sesuatu yang menghalangi ‘jalurnya’.
Kadar kolesterol tinggi bisa memunculkan plak yang menumpuk di pembuluh darah. Penumpukan ini kemudian menyebabkan rongga aliran darah menyempit. Tekanan pada darah akan meningkat agar tetap bisa mengalir ke organ tujuan. Jika dibiarkan, ini bisa memicu hipertensi.
American Heart Association mendefinisikan hipertensi sebagai kondisi saat darah terdorong dengan kekuatan yang lebih besar secara terus-menerus menuju tubuh. Dorongan ini yang kemudian akan membuat jantung harus memompa lebih keras lagi.
2. Penyakit jantung
Penyakit jantung adalah hal yang terjadi jika hipertensi tak tertangani dengan tepat. Tekanan darah yang tinggi membuat jantung bekerja lebih keras. Dalam jangka panjang, bisa menurunkan fungsi terbaiknya.
Beberapa penyakit jantung yang mungkin terjadi akibat efek kolesterol tinggi di antaranya adalah:
- Aterosklerosis, yaitu gangguan jantung akibat penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak pada dinding arteri
- Jantung koroner, yaitu tahapan lanjutan dari aterosklerosis akut
- Gagal jantung, yaitu berhentinya jantung dalam memompa darah akibat penurunan fungsi
- Serangan jantung, disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah yang memicu gumpalan-gumpalan di arteri
Dilihat dari tingkat bahayanya, penyakit ini bisa berujung pada kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengecek kadar kolesterol secara rutin agar tidak memicu hipertensi yang memengaruhi kinerja jantung.
Baca juga: Ini 6 Pertolongan Pertama Serangan Jantung yang Perlu Kamu Tahu
3. Risiko stroke
Salah satu efek kolesterol tinggi yang cukup berbahaya adalah risiko munculnya penyakit stroke. Penyakit ini dipicu oleh terhambatnya aliran darah menuju otak, sehingga tidak ada oksigen yang masuk.
Seperti yang telah dijelaskan, kadar kolesterol tinggi bisa memunculkan plak yang terus menumpuk di pembuluh darah. Penumpukan ini dapat menutup atau menyumbat rongga aliran darah secara total. Akibatnya, sirkulasi menuju otak menjadi benar-benar berhenti.
Otak yang tidak mendapat darah dan oksigen yang cukup akan sulit untuk menjalankan fungsinya. Salah satunya adalah menerjemahkan impuls atau rangsangan dari saraf di seluruh tubuh.
Ketidakmampuan otak dalam merespons inilah yang kemudian menyebabkan kelumpuhan di sejumlah bagian tubuh.
4. Menimbulkan batu empedu
Salah satu efek kolesterol tinggi yang jarang diketahui banyak orang adalah risiko terciptanya batu empedu. Mengutip dari Harvard Medical School, 80 persen pemicu batu empedu adalah kolesterol. Sisanya, garam kalsium dan bilirubin.
Batu empedu adalah gumpalan kristal dengan ukuran beragam, mulai dari 1 inci hingga sebesar bola golf. Gumpalan ini terbentuk saat cairan di kantung empedu memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari zat lain yang bisa larut.
Sebuah publikasi di Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat menjelaskan, gumpalan kristal atau batu pada kantung empedu yang dibiarkan dapat memicu terjadinya peradangan akut.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa sakit tak tertahankan di perut secara tiba-tiba, mual, muntah, dan kembung.
Baca juga: Operasi Batu Empedu: Ketahui Persiapan dan Prosedurnya
5. Merusak fungsi ginjal
Efek kolesterol tinggi juga bisa berdampak pada kinerja ginjal. Mengutip dari National Kidney Foundation, kadar kolesterol tinggi bisa membahayakan organ ginjal, yang terparah adalah terkena chronic kidney disease (CKD) atau penyakit ginjal kronis.
Tekanan darah yang terus naik akibat menumpuknya kolesterol di arteri merusak glomerulus, yaitu bagian ginjal menyerupai pembuluh kapiler yang bertugas membersihkan racun.
Jika glomerulus rusak, maka ginjal tak dapat lagi melakukan proses filtrasi terhadap zat-zat berbahaya di dalam tubuh.
Nah, itulah 5 efek kolesterol tinggi yang tidak boleh kamu sepelekan. Menjaga pola makan dan asupan bergizi dapat meminimalkan terjadinya beberapa gangguan kesehatan di atas. Kamu juga bisa cek secara berkala kadar kolesterol di dalam tubuh sebagai langkah antisipasi.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!