Share This Article
Di balik heboh manfaatnya sebagai antikanker, ternyata masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek samping kayu bajakah. Hal ini karena kayu asal pedalaman hutan Kalimantan tersebut memiliki banyak jenis.
Hal itu dikatakan salah satu anggota tim peneliti kayu bajakah yang mendapat medali emas bidang Life Science pada ajang World Invention Creativity Olympic, Yazid Rafli Akbar. “Yang kami tahu, bajakah punya banyak varietas,” ucap Yazid sebagaimana dilansir Tempo.co.
Yazid menyebut beberapa jenis kayu bajakah bahkan ada yang digunakan untuk memabukkan ikan, berburu, perang dan kegunaan lain. Itu sebabnya, harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kegunaan dan efek samping kayu bajakah ini.
Baca Juga: Disebut Bisa Jadi Obat Kanker, Ini Fakta Tentang Kayu Bajakah
Perlu penelitian untuk mengetahui efek samping kayu bajakah
Staf Khusus Menteri Kesehatan bidang Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Prof. Akmal Taher menyebut terlalu dini melakukan klaim kayu bajakah bisa dipakai sebagai obat penyembuh kanker.
Dalam menentukan sebuah obat, kata dia, perlu dilihat dua sisi yaitu efek samping dan khasiatnya, termasuk kayu bajakah ini. “Untuk kayu bajakah ini tinggal bagaimana penelitian pada manusia, karena itu harus dibuktikan,” kata Prof. Akmal dalam laman Sehat Negeriku.
Untuk penelitian pada manusia, terdapat uji fase 1, fase 2 dan fase 3. Pada fase 1 untuk melihat toksisitas, keamanan dan cara kerja.
Sementara untuk fase 2 untuk melihat efektivitas dan efisiensi obat tersebut dalam jumlah sampel terbatas dan fase 3 dalam jumlah banyak. Kalau semua uji ini lolos, barulah kayu bajakah bisa dikatakan memiliki efek antikanker melalui uji klinis.
Efek samping obat herbal
Ternyata tidak semua obat herbal bebas efek samping, lho. Obat-obatan tradisional seperti yang menggunakan kayu bajakah ini juga berpotensi menghasilkan masalah kesehatan.
Dilansir Theguardian berdasarkan kajian yang diterbitkan Medical Journal of Australia, obat herbal disebut dapat menyebabkan gagal ginjal dan kerusakan lever pada beberapa pengguna.
Hal ini diduga karena beberapa obat mengandung senyawa kimia beracun atau logam berat atau bahkan bisa bereaksi secara negatif dengan obat yang sedang digunakan.
Profesor patologi, Roger Byard yang merupakan salah seorang anggota tim pengkaji, menyatakan kebanyakan efek samping dari obat herbal yang digunakan kerap tidak dilaporkan. Padahal beberapa herbal mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Khasiat Kayu Bajakah untuk Kesehatan: Sembuhkan Luka dan Bersifat Antibakteri
Potensi efek samping kayu bajakah
Sebuah penelitian yang melibatkan tenaga medis onkologi profesional dari Timur Tengah menyebut 50 persen penderita kanker negara berkembang menggunakan obat herbal bersama dengan obat yang diresepkan pada mereka.
Padahal, berdasarkan hasil kajian mereka, terdapat efek samping dari penggunaan obat herbal untuk kanker. Beberapa di antaranya adalah:
Efek keracunan secara langsung
Keracunan obat secara langsung bisa terjadi pada seseorang, tergantung pada seberapa sering atau durasi penggunaan obat tersebut.
Beberapa gejala dari keracunan secara langsung adalah mual dan muntah-muntah. Untuk mengatasi hal ini, biasanya kamu harus menghentikan pengobatan atau dokter akan menaikkan dosis dari obat tersebut.
Khusus untuk kayu bajakah, beberapa jenisnya memang mengandung racun. Dilansir Kompas.com, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri meminta masyarakat waspada terhadap jenis kayu yang beredar di pasaran.
“Dari 200 akar bajakah ini, tentu ada jenis yang memiliki sifat racun, berbahaya bagi manusia,” kata Fahrizal.
Interaksi negatif dengan obat anti-kanker
Sama seperti interaksi antar obat, penggunaan obat herbal juga bisa menghadirkan interaksi dengan obat kanker yang digunakan.
Efek samping obat herbal, seperti kayu bajakah, juga berpeluang memengaruhi kemampuan penyerapan, pendistribusian, metabolisme dan ekskresi dari obat kanker lainnya dalam tubuh.
Meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap obat kemo
Efek samping berikut ini bisa terjadi pada penggunaan obat herbal untuk kanker. Dengan meningkatnya sensitivitas kemo dari sebuah sel kanker, maka ini akan memengaruhi daya hambat obat kemo terhadap pertumbuhan kanker.
Dengan demikian, sekalipun kayu bajakah dalam level penelitian awal dikatakan memiliki efek antikanker, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui seberapa aman dan efektifnya obat ini jika digunakan pada manusia.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!