Share This Article
Endoskopi lambung biasanya dilakukan untuk melihat bagian dalam organ tersebut. Tujuan dari cara ini adalah mendapatkan diagnosis dan mengobati kondisi yang berkaitan dengan kondisi lambung.
Biasanya, endoskopi juga diperlukan untuk membantu mengidentifikasikan peradangan, bisul, dan tumor.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai endoskopi lambung yuk simak penjelasan berikut!
Baca juga: Overdosis Antibiotik: Gejala dan Bahaya yang Berisiko Terjadi
Apa tujuan dari endoskopi lambung?
Dilansir Web MD, prosedur endoskopi dilakukan di rumah sakit untuk mengidentifikasi dan mengobati sistem pencernaan, seperti tukak lambung.
Perlu diketahui, endoskopi lambung bisa lebih akurat daripada sinar-X atau pencitraan lain untuk mendeteksi pertumbuhan abnormal dan memeriksa bagian dalam sistem pencernaan bagian atas.
Karena itu, dokter mungkin merekomendasikan prosedur endoskopi lambung untuk beberapa hal, seperti:
Menentukan gejala masalah pencernaan
Endoskopi lambung dapat membantu dokter dalam menentukan tanda dan gejala masalah pencernaan. Beberapa tanda dan gejala tersebut misalnya mual, muntah, sakit perut, kesulitan menelan, dan perdarahan gastrointestinal.
Diagnosis penyakit
Dokter mungkin melakukan endoskopi lambung untuk mengumpulkan sampel jaringan atau biopsi. Prosedur ini dapat membantu menguji penyakit dan kondisi, seperti anemia, perdarahan, pembengkakan, diare atau kanker pada sistem pencernaan.
Mengatasi masalah tertentu pada sistem pencernaan
Dokter dapat memasukkan alat khusus melalui endoskopi untuk menangani masalah pada sistem pencernaan. Masalah biasanya diatasi dengan membakar pembuluh darah untuk menghentikan perdarahan, melebarkan esofagus yang sempit, memotong polip, atau mengeluarkan benda asing.
Endoskopi terkadang digabungkan dengan prosedur lain, seperti ultrasonografi atau USG. Probe ultrasound dapat dipasang ke endoskopi untuk membuat gambar khusus dari dinding esofagus atau perut.
USG endoskopi juga dapat membantu dokter membuat gambar yang sulit dijangkau.
Endoskopi yang lebih baru menggunakan video definisi tinggi untuk memberikan gambar dengan jelas.
Bagaimana prosedur endoskopi lambung dilakukan?
Sebelum prosedur dilakukan, dokter akan memberi instruksi khusus untuk mempersiapkan endoskopi. Beberapa prosedur endoskopi lambung, antara lain sebagai berikut:
Sebelum prosedur
Dalam beberapa kasus, dokter menganjurkan untuk melakukan puasa sebelum endoskopi. Konsumsi makanan dan minuman harus dihentikan 4-8 jam untuk memastikan perut kosong sebelum prosedur endoskopi.
Selain itu, kamu juga perlu menghentikan minum obat pengencer darah tertentu pada hari-hari sebelum endoskopi. Pengencer darah bisa berisiko meningkatkan perdarahan jika prosedur tertentu dilakukan selama endoskopi.
Prosedur endoskopi lambung
Selama prosedur endoskopi atas, kamu akan diminta untuk berbaring dengan posisi telentang atau miring. Monitor sering kali dipasang di tubuh untuk memantau pernapasan, tekanan darah, dan detak jantung.
Setelah itu, obat penenang akan diberikan melalui vena di lengan bawah untuk membantu kamu merasa rileks selama endoskopi.
Dokter mungkin menyemprotkan obat bius ke mulut untuk membuat tenggorokan mati rasa sebagai persiapan untuk memasukkan tabung panjang dan fleksibel atau endoskopi.
Dalam memasukkan tabung tersebut, dokter akan meminta kamu untuk menelan saat teropong masuk ke tenggorokan. Setelah endoskopi masuk, kamu tidak dapat berbicara meski suara bisa dibuat.
Endoskopi lambung paling sering memakan waktu antara 15 hingga 30 menit dan tidak mengganggu pernapasan.
Selama endoskopi saluran pencernaan bagian atas, dokter mungkin mengambil sampel kecil jaringan, sel, atau cairan di saluran pencernaan untuk diuji. Selain itu, dokter juga bisa menghentikan perdarahan dan melalui prosedur lain seperti membuka penyempitan.
Setelah prosedur
Setelah endoskopi, kamu akan dibawa ke area pemulihan untuk duduk atau berbaring dengan tenang. Mungkin dokter meminta untuk tinggal selama satu jam atau lebih dan perawatan kesehatan akan memantau saat obat penenang mulai hilang.
Begitu berada di rumah, kamu mungkin mengalami beberapa tanda dan gejala yang sedikit menyebabkan ketidaknyamanan. Beberapa gejala tersebut, berupa kembung, kram, dan sakit tenggorokan.
Biasanya, kondisi ini akan membaik seiring waktu namun bisa menghubungi dokter jika kondisi memburuk.
Berapa biaya yang dibutuhkan untuk endoskopi?
Jika memiliki masalah pada lambung, ada baiknya untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan. Dokter biasanya akan menganjurkan untuk menjalani prosedur pemeriksaan endoskopi.
Biaya yang dibutuhkan untuk endoskopi di rumah sakit cukup beragam. Kisaran biaya prosedur endoskopi antara Rp1 juta hingga Rp5 juta, bergantung pada masing-masing rumah sakit.
Jika kamu terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, maka prosedur ini ditanggung sepenuhnya oleh pihak BPJS.
Baca juga: Manfaat Daun Sage, Menjaga Kesehatan Mulut hingga Cegah Peradangan
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!