Share This Article
Ketika merasa sangat lapar, mungkin kamu akan lebih mudah marah. Soalnya, kondisi ini tak hanya ditandai bunyi perut yang keroncongan, tapi juga sakit kepala yang menusuk sampai ke tengkorak.
Jika dalam waktu dekat kamu tidak menemukan sesuatu untuk dimakan, bisa jadi kamu akan menggigit kepala orang di sebelah saking laparnya.
Dalam dunia sehari-hari, situasi di atas juga dikenal dengan nama ‘hangry’. Ini merupakan gabungan dari kata ‘hungry’ dan ‘angry’. Tapi apakah ‘hangry’ itu benar-benar ada di dunia kesehatan?
Baca juga: Sering Sakit Saat BAB? Bisa Jadi Kamu Terkena Penyakit Anal Fistula
‘Hangry’ dari sudut pandang biologis
Dilansir dari Cleveland Clinic, seorang ahli gastroenterologi Christine Lee, MD, mengatakan bahwa ada alasan fisiologis mengapa beberapa orang marah ketika mereka lapar.
Bila kamu tidak makan untuk waktu yang cukup lama, kadar glukosa dalam darah akan mengalami penurunan. Jika ini menjadi terlalu rendah, maka dapat memicu aliran hormon, termasuk kortisol (hormon stres) dan adrenalin.
Pelepasan kortisol dapat menyebabkan sifat agresif pada beberapa orang. Jadi bisa dikatakan ada penjelasan medis untuk ‘hangry’. Ini adalah reaksi biokimia karena gula darah rendah.
Penelitian tentang rasa lapar dan kemarahan
Sebuah studi dari University of North Carolina di Chapel Hill, 2018, berupaya meneliti apakah rasa lapar secara otomatis membuat semua orang lebih emosional, atau ada faktor lain yang menyebabkan hal itu terjadi.
Pada percobaan pertama, subjek yang lapar atau tidak lapar diminta untuk melihat serangkaian gambar emosi negatif, positif, dan netral. Dari setiap gambar tersebut, subjek berbahasa Inggris diperlihatkan dalam tulisan berbahasa Mandarin.
Hal ini dipilih agar ambigu, karena tidak ada dari peserta tersebut yang bisa membaca atau berbicara dalam bahasa Mandarin.
Selanjutnya para peserta kemudian menilai bagaimana perasaan mereka, dan apakah mereka berpikir karakter China yang baru saja mereka lihat menggambarkan sesuatu yang baik, buruk, atau netral.
Hasil studi
Penelitian ini menemukan fakta bahwa rasa lapar hanya menjadi masalah, atau memengaruhi penilaian persepsi orang tentang tulisan China, setelah mereka melihat gambar negatif sebelumnya.
Para peneliti kemudian menyatakan, bahwa jika peserta berada dalam situasi positif atau situasi netral, mungkin rasa lapar hanya akan sedikit memengaruhi emosi mereka. Tetapi itu tidak sampai benar-benar membuat mereka menjadi ‘hangry’.
Dalam kata lain, ini berarti hal negatif yang sebelumnya dilihat dapat secara khusus memengaruhi persepsi seseorang saat lapar, tetapi mungkin begitu halus sehingga tidak disadari sama sekali.
Konsekuensi lain selain marah dari terlalu lapar
Orang-orang yang berjuang mengendalikan amarah mereka mungkin lebih rentan untuk mengalami ‘hangry’. Namun, tidak jelas apakah ada hubungan antara ‘hangry’ dengan memiliki gangguan sifat kepribadian.
Di sisi lain, kelaparan ternyata juga memiliki berbagai konsekuensi negatif selain kemarahan. Jika rasa lapar tidak membuat kamu marah, itu mungkin menyebabkan salah satu dari reaksi berikut:
- Kelelahan
- Kantuk
- Kesulitan berkonsentrasi
- Koordinasi yang buruk
- Kerentanan untuk membuat kesalahan.
Mencegah marah karena lapar
Cara termudah untuk menangani ‘hangry’ adalah makan sesuatu sebelum kamu terlalu lapar. Tapi hindari makanan cepat saji seperti cokelat dan keripik kentang, karena ini akan menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah yang turun terlalu cepat.
Pada akhirnya, makanan seperti itu mungkin malah akan membuat kamu merasa semakin lapar. Jadi pikirkan makanan alami yang kaya nutrisi yang membantu memuaskan rasa lapar selama mungkin.
Meskipun kamu mungkin tidak selalu dapat mengontrol diri saat sedang lapar. Memahami mengapa hal itu terjadi dan apa yang dapat dilakukan untuk meminimalkannya akan membantu kamu mengelola kekesalan dengan lebih baik ketika perut keroncongan di kemudian hari.
Kapan ‘hangry’ menjadi masalah kesehatan?
Menjadi mudah marah karena lapar bukan berarti kamu mengalami masalah kesehatan tertentu. Jika secara umum kondisi kesehatanmu sehat, maka mengalami kondisi ‘hangry’ sesekali bukan hal yang perlu dikhawatirkan.
Namun, pada beberapa orang yang memiliki masalah kesehatan khusus, maka mereka harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah kondisi terlalu lapar seperti ini.
Itu termasuk mereka yang menggunakan banyak obat, mereka yang memiliki kondisi medis, dan mereka yang kekurangan berat badan atau kurang gizi.
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.