Share This Article
Gejala awal kanker serviks terkadang mudah dikenali karena muncul dengan cukup jelas. Namun, beberapa wanita penderita kanker serviks tidak menyadari bahwa sudah mengidap penyakit ini sejak dini karena biasanya tidak menimbulkan gejala hingga tahap akhir.
Perlu diketahui, kanker serviks memengaruhi pintu masuk rahim sehingga perlu penanganan bersama dokter dengan segera.
Nah, untuk mengetahui gejala awal kanker serviks yuk simak penjelasan lebih lengkap berikut!
Baca juga: Purging Pada Wajah, Pengertian dan Penyebabnya Secara Umum!
Apa saja gejala awal kanker serviks?
Dilansir Healthline, kanker serviks merupakan jenis kanker yang dimulai di leher rahim. Leher rahim sendiri adalah silinder berlubang yang menghubungkan bagian bawah rahim wanita ke vaginanya.
Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh Human Papillomavirus atau HPV yang ditularkan secara seksual. Ada sekitar 100 jenis HPV yang berbeda dan hanya sedikit yang menyebabkan kanker serviks.
Dua jenis virus yang paling sering menyebabkan kanker adalah HPV-16 dan HPV-18. Terinfeksi dengan jenis HPV penyebab kanker tidak berarti akan terkena kanker serviks. Karena itu, gejala awal kanker serviks perlu diketahui untuk mencegah keparahan penyakit antara lain sebagai berikut:
Perdarahan tidak normal dari vagina
Salah satu gejala awal kanker serviks yang paling umum adalah terjadinya perdarahan tidak normal di vagina. Jika kamu mengalami perdarahan di antara periode, setelah berhubungan seks, atau setelah menopause maka bisa menjadi pertanda penyakit ini.
Dokter sering menganggap kondisi ini sebagai gejala lanjutan dari kanker serviks. Hal tersebut terjadi karena pada dasarnya tumor pada serviks telah menyebar ke jaringan di sekitarnya.
Untuk itu, ketika mengalami perdarahan jauh lebih banyak dari biasanya segera hubungi dokter agar segera mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Periode haid lebih berat
Meskipun mungkin bukan alasan untuk khawatir jika menstruasi berlangsung lebih lama dari biasanya, namun bisa menjadi pertimbangkan yang perlu kamu pikirkan.
Ketika mendapati menstruasi berlangsung selama satu atau dua minggu dan cairan yang keluar lebih gelap dari biasanya maka sebaiknya konsultasikan segera dengan dokter.
Selama pemeriksaan, kamu bisa memberitahu kepada dokter jika menemukan sesuatu yang aneh dengan siklus menstruasi. Jangan dibiarkan atau menunggu kembali normal karena bisa saja mengakibatkan masalah yang lebih serius di kemudian hari.
Keputihan tidak biasa
Munculnya keputihan abnormal atau tidak biasa bisa menjadi pertanda gejala awal kanker serviks pada wanita. Pada kanker serviks, cairan yang keluar bisa menjadi berbau busuk dan merah muda, atau bahkan kecokelatan dan berdarah.
Tumor yang disebabkan oleh kanker serviks sering mengeluarkan cairan, seperti keputihan yang tidak biasa. Oleh karena itu, jika mengalami keputihan yang abnormal maka segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Mudah lelah
Ada beberapa gejala utama kanker serviks yang tidak bermetamorfosis hingga pada stadium akhir penyakit. Namun, ada satu tahap yang dialami oleh penderita kanker serviks yakni meningkatnya rasa lelah.
Peningkatan perdarahan yang disebabkan oleh kanker serviks dapat menurunkan jumlah sel darah merah secara drastis. Hal inilah yang kemudian pada gilirannya menyebabkan perasaan lebih lelah setiap hari karena tubuh tidak mendapatkan oksigen.
Nyeri pada panggul, kaki, atau punggung
Gejala awal kanker serviks yang paling mudah dikenali adalah nyeri panggul, kaki, ataupun punggung. Perlu diketahui, kanker serviks stadium lanjut dapat menyebar ke kandung kemih, usus, paru-paru, dan bahkan hati.
Saat itulah, rasa sakit di kaki dan punggung bisa bermanifestasi karena adanya penyebaran kanker. Hal ini biasanya terjadi pada kasus yang sangat lanjut karena umumnya serviks tidak terlalu memengaruhi banyak saraf.
Mual terus-menerus
Meskipun rasa mual yang berulang sering dianggap sebagai gangguan pencernaan, namun bisa menjadi gejala awal kanker serviks. Biasanya, mual terjadi akibat perkembangan kanker serviks yang menyebabkan banyak tekanan pada rongga perut.
Hal ini akhirnya juga dapat menghambat proses pencernaan tubuh yang biasa dan sering kali membuat penderita merasa akan muntah. Meskipun mual mungkin memiliki beberapa penyebab mendasar, namun sebaiknya segera hubungi dokter untuk membantu memahami akar masalahnya.
Baca juga: Wanita Hamil Sering Kehilangan Selera Makan, Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!