Share This Article
Seseorang yang menderita penyakit bronkitis umumnya akan mengalami pembengkakan di saluran bronkial mereka. Berikut ini beberapa gejala bronkitis lainnya yang perlu kamu waspadai.
Apa itu bronkitis?
Melansir penjelasan dari laman Mayo Clinic, bronkitis adalah peradangan pada saluran bronkial, yang membawa udara ke dan dari paru-paru. Orang yang menderita bronkitis sering batuk dengan lendir yang kental.
Apabila tidak mendapatkan perawatan yang tepat, penyakit bronkitis bisa menjadi tingkat yang akut atau kronis. Seringkali berkembang dari flu atau infeksi saluran pernapasan lainnya, bronkitis akut sangat umum terjadi.
Bronkitis kronis, suatu kondisi yang lebih serius, adalah iritasi atau pembengkakan terus menerus pada saluran bronkial, seringkali karena merokok.
Bronkitis akut, juga disebut flu dada, biasanya membaik dalam seminggu hingga 10 hari tanpa efek yang bertahan lama, meskipun batuk bisa berlangsung selama berminggu-minggu.
Namun, jika kamu mengalami serangan bronkitis berulang, hal itu bisa menandakan terkena bronkitis kronis, yang membutuhkan pengobatan medis sesegera mungkin. Bronkitis kronis merupakan salah satu kondisi yang termasuk dalam penyakit paru obstruktif kronik.
Gejala bronkitis
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penyakit bronkitis bisa akut atau kronis. Jika akut, gejalanya hanya akan terjadi sekali, dan kemudian seseorang sembuh.
Namun, apabila sudah masuk dalam tingkat kronis, gejalanya tidak pernah hilang, dan akan terjadi berulang kali meskipun kadang-kadang bisa menjadi lebih baik dan lebih buruk.
Berikut ini beberapa tanda dan gejala bronkitis akut dan kronis seperti dilansir dari laman Medical News Today:
- Batuk terus-menerus, yang bisa menghasilkan lendir.
- Demam rendah dan menggigil.
- Perasaan sesak di dada.
- Sakit tenggorokan.
- Pegal-pegal.
- Sesak napas.
- Sakit kepala.
- Hidung dan sinus tersumbat
Seseorang yang menderita bronkitis mungkin mengalami batuk yang berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan jika saluran bronkial membutuhkan waktu lama untuk sembuh sepenuhnya.
Gejala bronkitis kronis
Namun, bronkitis bukanlah satu-satunya kondisi yang menyebabkan batuk. Batuk yang tidak kunjung sembuh mungkin merupakan tanda asma, pneumonia, atau banyak kondisi lainnya. Siapapun dengan batuk terus-menerus harus menemui dokter untuk diagnosis.
Gejala bronkitis akut
Bronkitis akut berlangsung untuk jangka waktu tertentu. Biasanya mengikuti pola yang mirip dengan infeksi virus, seperti pilek atau flu, dan mungkin berasal dari virus yang sama. Gejala bronkitis akut yaitu:
- Batuk dengan atau tanpa lendir.
- Rasa nyeri pada dada.
- Mengalami demam.
- Sakit kepala ringan dan nyeri tubuh.
- Sesak napas.
Gejala bronkitis akut biasanya akan hilang setelah beberapa hari atau minggu.
Gejala bronkitis kronis
Bronkitis kronis memiliki gejala yang mirip dengan bronkitis akut, tetapi bedanya tingkat kronis pada penyakit bronkitis ini merupakan penyakit yang berkelanjutan.
Satu definisi menyatakan bahwa seseorang menderita bronkitis kronis jika mereka mengalami batuk produktif setiap hari selama minimal 3 bulan dalam setahun, 2 tahun atau lebih berturut-turut.
National Library of Medicine seperti yang dilansir dari laman Medical News Today menggambarkannya sebagai jenis penyakit paru obstruktif kronis di mana saluran bronkial menghasilkan banyak lendir. Namun, gejala tersebut tidak kunjung sembuh, dan justru akan terus terjadi.
Perlu kamu waspadai bahwa seseorang yang menderita emfisema bersamaan dengan bronkitis kronis akan menerima diagnosis penyakit paru obstruktif kronik. Penyakit ini adalah kondisi yang serius dan berpotensi mengancam nyawa.
Baca juga: Bukan Cuma Batuk, Berikut Daftar Gejala TBC yang Perlu Kamu Waspadai!
Penyebab bronkitis
Bronkitis terjadi ketika virus, bakteri, atau partikel iritan memicu peradangan pada saluran bronkial. Merokok adalah faktor risiko utama, tetapi bagi kamu yang bukan perokok juga dapat terkena penyakit bronkitis.
Bronkitis akut
Berikut ini beberapa penyebab bronkitis akut seperti yang dilansir dari laman Medical News Today:
- Virus, misalnya flu.
- Infeksi bakteri.
- Paparan zat yang mengiritasi paru-paru, seperti asap tembakau, debu, asap, uap, dan polusi udara.
Bronkitis kronis
Hasil bronkitis kronis dari iritasi berulang dan kerusakan pada paru-paru serta jaringan saluran napas. Penyebab paling umum pada penyakit bronkitis kronis karena merokok. Penyebab lain bronkitis kronis lainnya yaitu:
- Paparan jangka panjang terhadap polusi udara, debu, dan asap dari lingkungan.
- Faktor genetik.
- Gejala berulang dari bronkitis akut.
- Memiliki riwayat penyakit pernapasan atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
- Paparan pestisida dapat meningkatkan risiko.
Perlu juga kamu ketahui bahwa penderita asma atau alergi memiliki risiko lebih tinggi terhadap kedua jenis penyakit tersebut. Cara terbaik untuk menghindari bronkitis kronis adalah dengan menghindari merokok.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!