Share This Article
Peredaran darah tidak lancar dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang dan bahkan dapat menyebabkan komplikasi yang parah. Berikut ini beberapa gejala peredaran darah tidak lancar yang wajib kamu ketahui.
Apa itu peredaran darah tidak lancar?
Dilansir dari laman Healthline, sistem peredaran darah tubuh bertanggung jawab untuk mengirimkan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Saat aliran darah ke bagian tubuh tertentu berkurang, kamu mungkin mengalami gejala peredaran darah yang buruk. Sirkulasi yang buruk paling sering terjadi pada bagian kaki dan lengan.
Sirkulasi yang buruk bukanlah suatu kondisi tersendiri. Melainkan dampak dari masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menangani penyebab yang mendasarinya, bukan hanya gejalanya.
Beberapa kondisi dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk adalah penyakit obesitas, diabetes, kondisi jantung, dan masalah arteri.
Gejala peredaran darah tidak lancar
Melansir penjelasan dari Medical News Today, peredaran darah yang tidak lancar bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah gejala umum peredaran darah tidak lancar seperti dilansir dari Medical News Today:
Mati rasa dan kesemutan di ekstremitas
Salah satu gejala sirkulasi darah yang buruk adalah mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki.
Ketika ada sesuatu yang membatasi aliran darah, dan darah tidak dapat mencapai ekstremitas dalam jumlah yang cukup, seseorang mungkin akan merasakan kesemutan.
Tangan dan kaki dingin
Aliran darah yang berkurang menyebabkan tangan dan kaki terasa jauh lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya.
Ketika darah tidak dapat mengalir dengan cepat, hal ini dapat menyebabkan fluktuasi suhu pada kulit dan ujung saraf tangan dan kaki.
Pembengkakan di anggota tubuh bagian bawah
Aliran darah yang tidak lancar juga dapat menyebabkan cairan menumpuk di area tertentu pada tubuh. Ini disebut edema, dan sering terjadi di tungkai, pergelangan kaki, dan kaki.
Edema juga bisa menjadi tanda gagal jantung. Ini bisa terjadi ketika jantung tidak dapat mengedarkan suplai darah yang cukup ke seluruh tubuh.
Gejala edema meliputi:
- Berat dan bengkak
- Kulit kencang dan hangat
- Sendi yang kaku
- Nyeri di daerah yang terkena
Beberapa orang memperhatikan bahwa mereka mengalami edema karena pakaian atau perhiasan mulai terasa ketat.
Disfungsi kognitif
Sirkulasi darah yang buruk dapat memengaruhi fungsi otak sehingga menyebabkan kehilangan ingatan dan kesulitan berkonsentrasi. Masalah kognitif lainnya dapat diakibatkan dari:
- Penurunan aliran darah ke otak
- Pengurangan jumlah darah yang dipompa ke seluruh tubuh
- Perubahan tekanan darah tertentu
Masalah pencernaan
Pencernaan bergantung pada aliran darah, dan sirkulasi yang buruk mungkin terkait dengan lemak yang terkumpul di lapisan pembuluh darah di perut. Masalah pencernaan yang berhubungan dengan berkurangnya aliran darah meliputi:
- Sakit perut
- Diare
- Tinja berdarah, sembelit, dan kram
Kelelahan
Aliran darah yang buruk memengaruhi tingkat energi dan dapat menyebabkan kelelahan.
Selain itu, jantung harus memompa lebih keras saat sirkulasi buruk, yang dapat menyebabkan kelelahan lebih lanjut.
Baca juga: Terdapat Sel Darah Putih Berkadar Tinggi dalam Tes Urine, Apa Artinya?
Nyeri sendi dan kram otot
Sirkulasi aliran darah yang tidak lancar juga dapat menyebabkan nyeri pada tungkai, kaki, lengan, dan tangan. Tangan dan kaki yang dingin bisa terasa sakit atau berdenyut.
Sirkulasi yang buruk di kaki dan lengan juga bisa menyebabkan area ini sakit, termasuk otot betis. Jenis nyeri di kaki ini seringkali lebih buruk saat duduk atau berdiri dalam waktu lama.
Selain itu, ketika darah tidak bersirkulasi dengan benar, oksigen dan nutrisi tidak dapat mencapai jaringan secara efektif, yang dapat menyebabkan kekakuan dan kram.
Perubahan warna kulit
Ketika jumlah darah arteri yang tidak mencukupi mencapai jaringan tubuh, kulit mungkin tampak pucat atau biru. Jika darah bocor dari kapiler, area ini mungkin tampak ungu, seperti:
- Hidung
- Bibir
- Telinga
- Puting
- Tangan
- Kaki
Ulkus kaki
Sirkulasi yang buruk memengaruhi kemampuan tubuh untuk sembuh, yang dapat menyebabkan bisul di tungkai dan kaki.
Ulkus juga bisa berkembang ketika darah menggenang di pembuluh darah di kaki, yang menyebabkan pembengkakan di bawah kulit.
Varises
Sirkulasi yang buruk menyebabkan varises. Varises mempersulit darah untuk kembali ke jantung dan menyebabkan gejala, seperti beban di kaki, sakit di kaki, rasa gatal, dan pembengkakan.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!