Share This Article
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mencuci setiap bahan makanan mentah sebelum dimasak adalah hal yang umum dilakukan.
Namun, apakah kamu tahu bahwa ada beberapa bahan makanan mentah yang sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak? Salah satunya hindari mencuci ayam mentah sebelum dimasak karena berbahaya. Simak penjelasan berikut ini.
Bahaya mencuci ayam mentah sebelum dimasak bagi kesehatan
Melansir penjelasan dari laman NHS, mencuci ayam mentah sebelum dimasak dapat meningkatkan risiko keracunan makanan akibat bakteri campylobacter. Percikan air dari cucian ayam di bawah keran dapat menyebarkan bakteri ke tangan, pakaian, dan peralatan memasak.
Tetesan air dapat bergerak lebih dari 50cm ke segala arah. Hanya diperlukan sedikit sel campylobacter untuk menyebabkan keracunan makanan. Campylobacter adalah penyebab keracunan makanan paling umum di Inggris.
Sebagian besar kasus infeksi campylobacter berasal dari unggas. Studi terbaru menemukan lebih dari 50% ayam yang dijual di Inggris membawa bakteri. Keracunan bakteri campylobacter dapat menyebabkan sakit perut, diare parah, dan terkadang muntah antara 2 dan 5 hari.
Cara tepat menghilangkan bakteri pada ayam mentah tanpa mencucinya
Seperti penjelasan dari laman Centers for Disease Control and Prevention, berikut ini cara tepat agar bakteri pada ayam mentah mati dan tanpa mencucinya terlebih dahulu:
- Masukkan ayam ke dalam kantong sekali pakai sebelum dimasukkan ke keranjang belanja atau lemari es untuk mencegah darah mentah masuk ke makanan lain.
- Cuci tangan dengan air sabun hangat selama 20 detik sebelum dan sesudah memegang ayam mentah.
- Jangan mencuci ayam mentah. Selama pencucian, darah ayam dapat menyebar di dapur dan mencemari makanan, peralatan, dan meja dapur lainnya.
- Gunakan talenan terpisah untuk ayam mentah.
- Jangan letakkan makanan yang sudah dimasak dengan menggunakan wadah yang sebelumnya untuk menampung ayam mentah.
- Cuci talenan, perkakas, piring, dan meja dapur dengan air sabun panas setelah menyiapkan ayam dan sebelum menyiapkan bahan berikutnya.
- Gunakan termometer makanan eksternal untuk memastikan ayam dimasak dengan suhu internal yang aman 165 ° F.
- Jika menurutmu ayam yang disajikan di restoran atau di mana pun belum sepenuhnya matang, kirimkan kembali untuk dimasak lagi.
- Dinginkan atau bekukan sisa ayam dalam waktu 2 jam (atau dalam 1 jam jika suhu di luar lebih dari 90 ° F).
Apa yang terjadi jika mengonsumsi ayam yang masih mentah?
Ayam adalah salah satu protein yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Ini adalah pilihan yang sehat untuk protein tanpa lemak karena memiliki rasio lemak dan protein yang lebih rendah daripada daging lainnya.
Sangat penting untuk memastikan bahwa ayam dimasak dengan benar hingga suhu yang aman.
Hal ini dikarenakan beberapa mikroorganisme yang berpotensi membuat sakit sering ditemukan pada ayam. Memasak ayam hingga memiliki suhu internal 165 ° F (74 ° C) akan membunuh mikroorganisme berbahaya.
Apabila kamu tidak memasak daging ayam dengan benar, hal tersebut dapat menimbulkan beberapa penyakit pada tubuh. Melansir penjelasan dari laman Healthline, gejala paling umum yang terjadi setelah makan ayam mentah yang mengandung satu atau lebih bakteri ini adalah:
- Kram perut
- Diare
- Mual
- Muntah
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
Gejala biasanya muncul dalam 2 hingga 10 hari setelah terinfeksi bakteri campylobacter dari ayam mentah. Gejala biasanya hilang setelah sekitar empat hari. Dalam kasus infeksi campylobacter yang parah, antibiotik mungkin diperlukan.
Baca juga: Wajib Tahu Pertolongan Pertama saat Keracunan Makanan, Ini Langkahnya!
Kapan harus periksa ke dokter setelah mengalami gejala infeksi?
Siapa pun bisa keracunan makanan, tetapi orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, anak-anak di bawah 5 tahun, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, dan wanita hamil lebih mungkin terkena penyakit serius.
Hubungi atau langsung lakukan pemeriksaan ke dokter apabila memiliki tanda-tanda keracunan makanan berikut:
- Demam tinggi (suhu lebih dari 102 ° F).
- Diare lebih dari 3 hari yang tidak kunjung membaik.
- Kotoran berdarah.
- Muntah berkepanjangan
- Mengeluarkan sedikit urine
- Mulut dan tenggorokan kering
- Pusing saat berdiri
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!