Share This Article
Flu adalah kondisi yang bisa menyebabkan hidung meler atau berair. Akan tetapi, hidung meler terus bukan hanya bisa disebabkan oleh flu saja, melainkan juga dapat terjadi akibat kondisi lainnya, apa saja? Yuk, simak selengkapnya di sini.
Lendir yang keluar dari lubang hidung pada dasarnya adalah zat pelindung yang diproduksi oleh selaput lendir, yakni sejenis jaringan yang melapisi rongga hidung. Lendir juga dapat bertindak sebagai penghalang untuk membuat debu, serbuk sari, dan bakteri keluar dari paru-paru.
Hidung menghasilkan lendir setiap hari. Namun terkadang, iritasi atau peradangan pada saluran hidung dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir, akibatnya ini menyebabkan hidung meler.
Baca juga: Si Kecil Sering Bersin di Pagi Hari, Apakah Pertanda Alergi?
Apa penyebab hidung meler terus?
Perlu kamu ketahui bahwa hidung meler merupakan salah satu gejala dari kondisi tertentu. Berikut ini adalah beberapa penyebab hidung meler terus yang perlu kamu ketahui.
1. Alergi
Penyebab pertama dari hidung meler terus adalah alergi. Perlu diketahui bahwa ada beberapa alergen atau pemicu alergi yang dapat menyebabkan kondisi ini, misalnya saja debu, serbuk sari, ataupun bulu hewan.
Hidung meler disebabkan oleh respons peradangan tubuh pada alergen tersebut. Alergi sendiri juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti bersin, sakit kepala, atau sakit tenggorokan. Biasanya, alergi ditangani dengan antihistamin yang dapat menghentikan respons alergi.
2. Pilek
Pilek atau infeksi saluran pernapasan bagian atas dapat menyebabkan peradangan pada selaput lendir yang melapisi hidung, akibatnya ini menghasilkan terlalu banyak lendir.
Kondisi ini bukan hanya dapat menyebabkan hidung meler terus saja, melainkan juga terkadang dapat menyebabkan hidung tersumbat. Gejala lain yang bisa disebabkan oleh pilek di antaranya adalah batuk, sakit tenggorokan, hingga kelelahan.
Mencukupi waktu istirahat, mengonsumsi vitamin C, atau mengonsumsi cairan hangat dapat membantu meredakan gejala yang dialami dan juga mempercepat proses penyembuhan.
3. Sinusitis
Penyebab selanjutnya dari hidung meler terus adalah sinusitis. Sinusitis sendiri merupakan komplikasi dari pilek. Kondisi ini dapat terjadi ketika rongga yang terdapat di sekitar saluran hidung meradang. Peradangan yang terjadi tersebut memicu peningkatan produksi lendir di hidung.
Selain hidung meler terus, gejala lain yang juga bisa disebabkan oleh sinusitis dapat termasuk sakit kepala, hidung tersumbat, serta nyeri pada wajah.
4. Udara dingin
Udara dingin juga bisa menyebabkan hidung meler terus. Perlu diketahui bahwa udara dingin dan kering dapat memengaruhi selaput pada hidung, sehingga mengubah keseimbangan cairan di saluran hidung.
Dikutip dari laman Very Well Health, perubahan tersebut dapat menyebabkan respons peradangan dan refleks sistem saraf hidung, akibatnya ini menyebabkan hidung meler.
5. Deviasi septum
Deviasi septum adalah kondisi yang terjadi ketika dinding di saluran hidung bergeser atau tidak tepat berada di tengah. Kondisi ini dapat terjadi sejak lahir, namun deviasi septum juga dapat terjadi akibat cedera pada hidung.
Deviasi septum dapat menyebabkan infeksi sinus yang berlangsung secara berulang serta peradangan di sekitar saluran hidung, yang mana hal tersebut menyebabkan hidung meler.
Baca juga: Alami Gejala Flu? Atasi dengan 8 Obat Alami Berikut Ini
6. Rhinitis nonalergi
Rhinitis nonalergi atau yang juga dikenal dengan rhinitis vasomotor juga bisa menyebabkan peradangan pada saluran hidung dan menyebabkan hidung meler terus. Gejala ini disebabkan oleh penyebab yang tidak diketahui secara pasti dan tidak dipicu oleh alergen.
Adapun beberapa faktor yang bisa menyebabkan rhinitis nonalergi yakni perubahan suhu atau kondisi medis mendasar.
7. Polip hidung
Selain penyebab yang sudah disebutkan di atas, hidung meler juga bisa disebabkan oleh polip hidung. Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada lapisan di dalam hidung yang disebabkan oleh peradangan pada selaput lendir.
Peradangan selaput lendir tersebut dapat memicu produksi lendir secara berlebihan, yang mana ini menyebabkan hidung meler terus.
Adapun beberapa gejala lain yang juga bisa disebabkan oleh kondisi ini di antaranya tekanan pada sinus dan sakit kepala.
8. Mengonsumsi makanan pedas
Makanan pedas juga bisa menyebabkan hidung meler terus. Ini bukan disebabkan oleh histamin atau ataupun alergen, melainkan stimulasi saraf yang berlangsung secara berlebihan di sinus ketika kamu mengonsumsi makanan pedas ataupun menghirup sesuatu yang pedas.
Nah, selaput lendir mengira bahwa sensasi pedas tersebut sebagai iritasi, dan masuk ke mode pelindung, yang mana ini memicu saluran hidung untuk menghasilkan lendir berlebih untuk menghilangkan iritasi.
Hal tersebut merupakan respons sementara dan hidung meler dapat berhenti ketika kamu berhenti mengonsumsi makanan pedas.
Itulah beberapa informasi mengenai penyebab hidung meler terus meskipun sedang tidak flu. Namun, jika kamu tidak mengalami penyakit atau gejala seperti di atas, cobalah untuk melakukan pemeriksaan secara langsung ke dokter atau melalui telekonsultasi online terlebih dahulu.
Yuk, mulai lindungi kesehatan sejak dini dengan asuransi yang bisa diakses online maupun offline. Nikmati asuransi yang preminya mulai Rp100RB-an/bulan dengan klik link ini, ya!
Selain itu, kamu juga akan mendapatkan beberapa layanan lainnya seperti pengantaran obat, rujukan langsung ke fasilitas rawat jalan hingga rawat inap di Rumah Sakit rekanan seluruh Indonesia.