Share This Article
Hidung tersumbat termasuk penyakit ringan yang umumnya terjadi akibat pilek atau flu. Namun jika hidung tersumbat tidak kunjung sembuh, maka bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan lain.
Jika tidak segera ditangani, hidung yang tersumbat dalam waktu lama juga bisa sangat mengganggu dan menyebabkan masalah lain.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dan penanganan hidung tersumbat, yuk simak penjelasan berikut!
Baca juga: Warna dan Tekstur Kotoran Telinga Kamu Menandakan Kondisi Kesehatan Tertentu Lho!
Apa penyebab hidung tersumbat yang tak kunjung sembuh?
Dilansir Healthline, hidung tersumbat biasanya dapat membaik dalam satu pekan. Namun, jika berlangsung lebih dari waktu tersebut, bisa jadi ini merupakan gejala dari masalah kesehatan lain.
Beberapa penyebab hidung tersumbat yang tak kunjung sembuh antara lain alergi serbuk bunga, demam, pertumbuhan non-kanker seperti polip hidung, serta tumor jinak.
Salah satu penyebab hidung tersumbat dalam waktu lama yang cukup berbahaya adalah sinusitis kronis.
Penyebab sinusitis kronis
Sinusitis sendiri merupakan peradangan yang menyebabkan nyeri, tekanan, dan pembengkakan pada sinus. Sinusitis kronis dapat berlangsung lama, biasanya lebih dari 12 pekan.
Penyebab paling umum dari sinusitis kronis, meliputi:
Penyumbatan yang mencegah sinus terkuras
Hal ini dapat terjadi karena kerusakan pada hidung atau wajah, polip dan tumor hidung, atau karena infeksi kronis. Orang dengan septum yang menyimpang lebih mungkin mengalami sinusitis kronis.
Infeksi yang tidak biasa
Banyak infeksi di sinus sembuh dengan antibiotik. Namun, beberapa infeksi seperti infeksi jamur dan infeksi yang kebal antibiotik tidak mudah hilang dengan pengobatan tersebut.
Biofilm
Biofilm merupakan koloni bakteri yang membuat lapisan tebal mirip dengan plak pada gigi. Biofilm sulit dihilangkan, namun pembersihan sinus termasuk irigasi hidung dan pembedahan dapat membantu.
Paparan iritan dan alergen
Orang dengan alergi atau asma lebih mungkin mengembangkan sinusitis kronis karena kondisi ini dapat meningkatkan tekanan serta iritasi pada saluran hidung dan sinus. Biasanya, orang dengan alergi atau asma dapat bereaksi terhadap asap rokok, partikel debu, serta polusi.
Masalah sistem kekebalan tubuh
Penyakit yang melemahkan sistem kekebalan dapat membuat tubuh lebih sulit untuk melawan infeksi dan peradangan. Karena itu, orang dengan fibrosis kistik mungkin sangat rentan terhadap sinusitis kronis.
Adakah komplikasi akibat sinusitis kronis?
Sinusitis bahkan dalam bentuk kronis biasanya tidak berbahaya. Namun, dalam beberapa kasus mungkin menunjukkan kondisi mendasar yang serius.
Komplikasi sinusitis yang paling umum adalah infeksi, baik pada sinus atau struktur di sekitarnya. Infeksi yang tidak segera diobati ini dapat menyebar dan menyebabkan penyakit serius.
Karena itu, terkadang sinusitis kronis bisa mengakibatkan komplikasi lain termasuk indra penciuman menurun, mucocele yakni kista yang terbuat dari lendir di mana dapat menyumbat sinus, serta infeksi otak.
Apa penanganan yang dapat dilakukan?
Sinusitis kronis dipercaya merupakan kelainan inflamasi yang mirip dengan asma dan alergi. Beberapa penanganan terhadap sinusitis kronis yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut:
Antibiotik
Meskipun dokter masih tidak setuju tentang peran antibiotik sebagai pengobatan untuk sinusitis kronis. Namun, beberapa orang mungkin menemukan bahwa amoksisilin dengan kalium klavulanat dapat membantu.
Obat steroid
Obat steroid juga terkadang direkomendasikan karena dapat membantu menyembuhkan, mengurangi, dan meredakan peradangan. Tetapi beberapa orang mengalami efek samping steroid sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Irigasi hidung
Irigasi hidung ini merupakan perawatan tanpa resep untuk membersihkan sinus. Semprotan garam, neti pot, dan perangkat lain untuk membilas sinus dengan air dapat membantu membersihkan infeksi dan mengurangi iritasi.
Terapi komplementer
Pengobatan Tiongkok berupa akupunktur diketahui dapat membantu mengatasi hidung tersumbat.
Penelitian yang diterbitkan pada Maret 2012 di Archives of Otolaryngology menunjukkan bahwa akupuntur 8 pekan bisa membantu memperbaiki gejala dan kualitas hidup orang dengan sinusitis kronis.
Pembedahan
Beberapa orang dengan sinusitis kronis mungkin memerlukan pembedahan untuk membersihkan sinus. Hal ini terkadang dapat dicapai dengan pelebaran balon yang dilakukan oleh dokter ahli. Jika pembedahan tidak berhasil, maka sinus mungkin perlu diangkat.
Baca juga: Terapi Akupunktur untuk Mengatasi Insomnia, Efektif atau Tidak?
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!