Share This Article
Selain alat bantu biasa, implan koklea merupakan salah satu metode yang bisa jadi alternatif bagi orang dengan gangguan pendengaran. Pemasangannya membutuhkan prosedur medis berupa pembedahan yang cukup rumit.
Lantas, bagaimana cara kerja implan tersebut dalam membantu kemampuan pendengaran? Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pemasangan? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Baca juga: 6 Jenis Alat Bantu Dengar yang Sesuai dengan Gangguan Pendengaran
Apa itu implan koklea?
Implan koklea adalah perangkat elektronik yang diletakkan ke telinga untuk memperbaiki kemampuan pendengaran. Ini bisa menjadi solusi bagi orang-orang yang memiliki gangguan pendengaran akibat kerusakan telinga bagian dalam.
Mengutip Mayo Clinic, implan tersebut biasanya digunakan oleh orang dengan gangguan parah, atau tidak lagi bisa ditangani dengan alat bantu dengar biasa.
Tidak seperti alat bantu dengar yang memperkuat suara, implan koklea bekerja dengan cara menggantikan fungsi bagian telinga yang rusak.
Fungsi dan cara kerja implan
Pemasangan implan harus melalui pembedahan di area koklea, yaitu tulang berbentuk spiral di telinga bagian dalam. Implan memiliki komponen elektroda di bagian dalam dan mikrofon untuk menangkap gelombang suara di bagian luar.
Gelombang yang ditangkap mikrofon akan diterima oleh elektroda untuk dikirim ke saraf auditori. Saraf auditori kemudian akan meneruskannya ke otak untuk diterjemahkan menjadi suara, meski hasilnya tidak sesempurna seperti pendengaran normal.
Meski begitu, implan tidak bisa digunakan oleh semua orang. Implan hanya bisa ditanam pada orang-orang dengan kondisi:
- Gangguan pendengaran parah di kedua telinga
- Alat bantu dengar benar-benar tidak membantu
- Tidak ada kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko operasi
- Hanya bisa membaca bibir saat berkomunikasi dengan orang lain
Sebelum memilih untuk memasangnya, dokter audiolog atau ahli bedah telinga, hidung, dan tenggorok (THT) akan menentukan apakah implan tersebut cocok atau tidak untuk pasien.
Pro kontra implan koklea
Sama seperti kebanyakan metode implan lainnya, implan koklea juga memiliki pro kontra. Orang-orang yang mendukung prosedur tersebut meyakini bahwa implan tersebut dapat membawa sejumlah manfaat, seperti:
- Implan dapat meningkatkan kualitas hidup pada orang dengan gangguan pendengaran parah
- Memahami orang lain berbicara tanpa membaca gerakan bibirnya
- Mampu mendengar suara-suara hingga mendetail, seperti langkah kaki
- Bisa mendengarkan musik dan menonton film tanpa teks
- Dapat berkomunikasi dua arah lewat telepon
- Untuk bayi dan balita, implan koklea dapat membantu belajar berbicara
Sedangkan pada sisi yang kontra, implan koklea dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan yang tidak boleh dianggap remeh, seperti:
- Pembengkakan
- Perdarahan hebat di telinga
- Denging di telinga (tinnitus)
- Pusing dan sakit kepala akut
- Infeksi di area tempat penanaman implan
- Mulut kering
- Masalah keseimbangan
- Kelumpuhan wajah
- Meningitis (radang otak)
- Harus melepas komponen luar saat mandi atau berenang
- Mengisi ulang baterai secara teratur
- Risiko kerusakan implan karena aktivitas berat seperti olahraga dan kecelakaan
Prosedur implan koklea
Jika dokter menyarankan untuk melakukan implan koklea, kamu akan diminta mengikuti prosedurnya mulai dari persiapan hingga tahap pemulihan sebagai berikut:
- Sebelum operasi, dokter akan memberi anestesi (bius) yang membuatmu tertidur.
- Setelah itu, dokter bedah membuat sayatan di belakang telinga dan sedikit lekukan di tulang mastoid.
- Dokter akan mulai membuat lubang kecil di koklea untuk memasukkan komponen dalam (elektroda). Bagian mikrofon (komponen luar penangkap suara) dipasang satu bulan setelahnya.
- Setelah tuntas, jahitan akan diberikan pada area bekas sayatan.
- Sesudah selesai, kamu akan dipindahkan ke ruang pemulihan dan diawasi dengan ketat untuk memastikan tidak ada efek samping.
- Pasien biasanya boleh pulang pada hari yang sama atau keesokan harinya.
Seminggu setelah operasi, kamu harus mendatangi rumah sakit untuk kontrol, sehingga dokter bisa memeriksa dan melihat bagaimana perkembangan pemulihannya. Satu bulan sesudahnya, komponen luar dari implan akan ditambahkan, kemudian diaktifkan secara keseluruhan.
Selama beberapa bulan ke depan, kamu tetap harus rutin mengunjungi dokter untuk terapi audiologi.
Biaya pemasangan implan
Implan koklea adalah prosedur medis yang membutuhkan biaya besar. Mengutip Healthline, tanpa asuransi, biaya implan koklea di luar negeri bisa mencapai 50 ribu dolar, setara dengan 400 juta rupiah.
Sedangkan di Indonesia, menurut dr. Harim Priyono, ahli bedah THT RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), seperti dikutip dari Tempo, biaya implan koklea ada pada rentang 150 hingga 350 juta rupiah.
Nah, itulah ulasan lengkap tentang implan koklea yang perlu kamu tahu, mulai dari fungsi, prosedur, risiko kesehatan, hingga biayanya. Sebelum berniat memasangnya, bicarakan lebih dulu dengan dokter THT, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!