Share This Article
Pernahkah kamu mendengar kabar yang menyebutkan infeksi gigi dapat memicu penyakit jantung? Berdasarkan penelitian dalam Journal of Dental Research, diketahui bahwa orang dengan infeksi gigi yang tidak diobati memiliki risiko 2,7 kali lebih besar mengalami penyakit jantung.
Tetapi mengapa bisa begitu? Temukan penjelasannya dalam ulasan berikut ini!
Hubungan antara penyakit gigi dan jantung
Penyakit jantung telah menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia. Setidaknya 30 persen kematian di seluruh dunia terjadi akibat penyakit jantung.
Melalui penelitian tersebut, ditemukan kalau ternyata kondisi infeksi gigi dapat memicu kemunculan penyakit jantung seperti arteri koroner.
Pada gigi infeksi, biasanya kerusakan gigi diawali dengan tingkat kebersihan mulut yang buruk serta konsumsi gula yang tinggi.
Saat infeksi terjadi, gigi akan mengalami pembusukan akibat banyaknya bakteri di sana. Bila dibiarkan dan tidak dirawat, bakteri dalam gigi dengan cepat dapat menyebar dan masuk ke aliran darah.
Bakteri kemudian dapat berpindah dan mengalir ke pembuluh darah di area tubuh lainnya sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan pembuluh darah.
Dalam penelitian tersebut, bakteri dapat memasuki aliran darah yang menuju ke jantung. Jika bakteri kemudian mengeras di dalam arteri, kondisi ini dapat menyebabkan aterosklerosis yang menghambat aliran darah di dalam tubuh.
Baca juga: Obat Sakit Gigi Berlubang yang Aman untuk Dewasa dan Anak-Anak
Infeksi gigi tidak selalu menimbulkan gejala
Gejala infeksi gigi dapat muncul dalam bentuk nyeri gigi, nyeri saat menggigit gigi bawah, serta adanya pembengkakan. Dalam beberapa kasus, gigi juga bisa mengalami perubahan warna.
Namun faktanya tidak semua infeksi gigi muncul dengan gejala sehingga sulit untuk menyadarinya oleh diri sendiri. Inilah pentingnya melakukan pemeriksaan rutin di dokter gigi.
Kondisi gigi dan mulut yang berpotensi menimbulkan penyakit jantung
Di bawah ini adalah beberapa penyakit gigi dan mulut yang dapat memicu penyakit jantung. Bila kamu mengalaminya, jangan dibiarkan. Segeralah kunjungi dokter dan dapatkan perawatan gigi.
Radang gusi
Penyakit gusi ini berkembang ketika bakteri menumpuk di celah antara gigi dan gusi. Gejalanya mungkin terlihat ringan seperti kemerahan, bengkak, atau perdarahan. Untuk mengatasi radang gusi, biasanya kamu perlu memperbaiki kebiasaan menyikat dan membersihkan gigi dengan dental floss.
Periodontitis
Periodontitis adalah bentuk penyakit gusi yang lebih parah karena infeksi yang terjadi semakin dalam.
Pada kasus periodontitis, bakteri melepaskan racun dan membuat jaringan di sekitarnya membengkak sehingga ada kantong terinfeksi yang terbentuk di antara gigi dan gusi. Seiring waktu, infeksi dapat merusak tulang di bawah gusi, menyebabkan gusi menyusut dari gigi.
Perikoronitis
Kondisi ini terjadi ketika gigi bungsu mendorong sebagian gusi ke atas sehingga menciptakan celah. Celah ini kemudian terisi sisa makanan atau plak yang menempel di bawah lipatan gusi di sekitar gigi.
Bila sudah begitu, jaringan akan menjadi bengkak, nyeri, dan terinfeksi. Ketika kondisinya semakin parah, pembengkakan bisa terlihat jelas di area pipi hingga leher.
Gigi berlubang
Lubang kecil pada gigi disebabkan oleh kerusakan gigi akibat aktivitas bakteri. Namun bakteri ini berbeda dengan bakteri yang menyebabkan penyakit gusi. Meski begitu, gigi berlubang bila tidak dirawat dapat memicu penyakit gusi juga, lho. Misalnya seperti radang gusi atau periodontitis.
Masalah gigi dan mulut lainnya
Abses (benjolan), gigi tanggal, dan banyak masalah gigi lainnya juga dapat secara langsung atau tidak langsung mengiritasi gusi sehingga menyebabkan infeksi.
Tips mencegah infeksi gigi
Meski terdengar sangat serius, penyakit gusi serta infeksi gigi ini bisa dicegah kok. Berikut adalah hal yang perlu kamu lakukan agar risiko gigi dan mulut
- Berhenti merokok. Melansir dari American Academy of Periodontology, merokok dapat menjadi salah satu faktor risiko paling yang paling besar untuk memperparah kondisi penyakit gigi dan mulut.
- Sikat gigi dua kali sehari. Selain harus menyikat gigi dua kali sehari, kamu juga perlu memerhatikan cara menyikat yang baik dan benar. Teknik menyikat gigi yang buruk justru bisa melukai dan memperburuk penyakit gusi.
- Bersihkan gigi dengan floss. Floss atau benang gigi dapat menjangkau kotoran yang sulit diraih oleh sikat. Namun sebelum melakukan teknik pembersihan ini, berkonsultasilah dengan dokter.
- Gunakan obat kumur dan pasta gigi antiseptik. Tidak semua orang membutuhkan ini, tetapi dokter mungkin menyarankannya bila bakteri di dalam mulut sudah terlalu banyak.
- Lakukan pemeriksaan rutin. Pemeriksaan ke dokter gigi harus dilakukan minimal setiap enam bulan sekali dengan begitu dokter bisa memonitor kondisi kesehatan gigi dan mulutmu.
- Makan makanan sehat. Vitamin dapat membantu tubuh melawan bakteri. Jadi pastikan untuk makan makanan seimbang yang baik dengan vitamin dan nutrisi yang cukup.
Nah, itu dia informasi seputar infeksi gigi yang ternyata bisa memengaruhi kesehatan jantung. Mulai sekarang, pastikan kamu menjaga kebersihan gigi dengan baik, ya.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terkait dengan masalah kesehatan kamu di aplikasi Good Doctor. Dokter terpercaya kami akan membantu dengan layanan 24/7.