Share This Article
Seperti yang kita ketahui, cuaca di area sirkuit Mandalika saat gelaran MotoGP 2022 kemarin terus-menerus diguyur hujan. Mencegah turunnya hujan bahkan seorang pawang hujan lokal diturunkan, yang belakangan justru menjadi viral.
Sebenarnya apakah ada dampak bagi tubuh apabila terus menerus kehujanan? Yuk simak artikel di bawah ini.
Dampak bagi tubuh apabila terus menerus kehujanan
Cuaca lembab dan dingin dapat menimbulkan nyeri otot. Kontraksi pembuluh darah tersebut menyebabkan nyeri otot atau sendi. Ini sebenarnya adalah salah satu upaya tubuh untuk mempertahankan suhu panas yang menyebabkan menggigil dan nyeri otot.
Apalagi jika hujan, ini akan jadi tempat berkembang biak yang sempurna untuk jamur yang dapat ber-dampak pada seseorang yang kehujanan. Orang dengan alergi mungkin mengalami bersin, hidung tersumbat dan batuk.
Tak hanya sekadar saluran hidung yang tersumbat, tetapi juga dapat meluas ke telinga, menyebabkan gatal, dan gangguan pendengaran sementara. Penyumbatan di saluran telinga dapat menyebabkan pembengkakan dan infeksi.
Beberapa penyakit tersebut bisa timbul, sebenarnya bukan karena tubuh basah terkena air, tetapi penurunan suhu tubuh yang berdampak pada sistem kekebalan tubuh. Hal itu pun akan membuat kamu lebih rentan tertular virus atau buruknya lagi bisa mengalami hipotermia.
Ditemukan kuman dan kontaminan lainnya pada air hujan
Hujan ini juga kemungkinan akan mengandung polutan, virus, bakteri, atau zat asing yang nantinya terbawa oleh air dan mencemari udara. Sehingga ketika udara yang tercemar dihirup oleh manusia, tentu akan bisa menimbulkan penyakit setelah kehujanan.
Selain itu, hujan juga berarti kondisi lingkungan sekitarmu basah karena air sehingga meningkatkan risiko tergelincir dan jatuh khususnya bagi para pengemudi mobil maupun motor.
Akibatnya, tubuh pun bisa mengalami cedera di beberapa bagian tubuh. Dampak terkena air hujan mungkin berbeda tergantung pada lokasi kamu tinggal seberapa sering hujan terjadi, dan beberapa hal lainnya.
Tips agar tubuh tetap bugar setelah basah kuyup akibat hujan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa hujan memungkinkan terjadinya beberapa penyakit pada tubuh seperti pilek, batuk, atau demam. Oleh karena itu, demi menghindari kondisi tersebut ada baiknya kamu mengikuti beberapa tips berikut ini:
1. Segera mandi dan ganti dengan pakaian kering
Hal pertama yang harus dilakukan, jika kamu basah kuyup karena hujan, segeralah mandi dan ganti dengan pakaian kering. Usahakan untuk mandi dengan air hangat dan ganti menggunakan pakaian kering.
Sebuah penelitian ilmiah diungkapkan oleh Dokter Erick Brandt di Yale Hospital bahwa mandi air hangat dapat mempercepat darah yang dipompa dari pusat tubuh ke seluruh bagian tubuh. Efek dari mandi air hangat dapat bervariasi. Mulai dari menurunkan tekanan darah hingga melancarkan peredaran darah semakin lancar hingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Aktivitas mandi dengan air hangat ini juga perlu dibarengi dengan perawatan khusus atau menggunakan sampo dan sabun mandi yang mengandung pelembab.
2. Oleskan krim pelembab
Setelah berganti pakaian, oleskan krim pelembab ke tubuh dan krim antibakteri bila perlu. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa air hujan ada kemungkinan mengandung bakteri dan virus, sehingga ini akan membantu mencegah terjadinya gatal akibat kulit kering atau infeksi.
3. Membersihkan bagian kepala
Setelah basah karena hujan, juga segeralah untuk bersihkan kepala dengan handuk. Jika kulit kepala atau rambut yang basah dalam waktu yang cukup lama, bisa berisiko menimbulkan infeksi jamur dan ketombe.
4. Coba untuk nikmati minuman hangat
Tips yang terakhir, cobalah minum secangkir teh panas atau rebusan. Cara ini akan membantu kamu meningkatkan energi tubuh dan mengatur suhu agar normal kembali. Minum air hangat dapat melegakan pernafasan akibat hidung tersumbat. Ini adalah salah satu kondisi yang sangat sering terjadi pada banyak orang saat musim hujan.
Minum air hangat juga membantu kamu mengeluarkan lendir di saluran pernapasan dan paru-paru tubuh sehingga mampu memberikan rasa lega yang membuat kamu lebih tenang atau rileks akibat sakit tenggorokan.
Setelah mengetahui beberapa dampak akibat kehujanan secara terus-menerus di atas, maka ada baiknya bagi kamu untuk tetap mempersiapkan asuransi. Tujuannya, agar lebih mudah melakukan pemeriksaan dengan dokter baik itu online maupun offline, jika muncul gejala secara tiba-tiba.
Baca juga: Musim Hujan Belum Reda, Waspada Dengue Shock Syndrome yang Membahayakan Jiwa
Tunggu apalagi? Yuk, segera lindungi kesehatan dirimu menggunakan asuransi rawat jalan dengan premi mulai Rp100RB-an/bulan. Daftar hanya di aplikasi Good Doctor dengan klik link ini, ya!