Share This Article
Lidah adalah bagian mulut yang seringkali mengalami masalah, seperti tergigit yang menyebabkan trauma atau mengalami sariawan. Namun, kondisi ini bukanlah masalah serius.
Ada beberapa masalah lain penyebab lidah sakit yang perlu kamu waspadai, seperti kanker mulut. Nah untuk lebih jelasnya, berikut daftar penyebab sakit lidah yang perlu kamu waspadai.
Penyebab lidah sakit yang perlu diwaspadai
Sakit berlebih atau timbul perubahan lidah yang mengkhawatirkan jangan dianggap remeh, ya. Sebaiknya segera periksakan diri, karena mungkin saja sakit tersebut muncul akibat kondisi tertentu, seperti berikut ini.
1. Kanker mulut
Walau kasusnya tidak sebanyak kanker jenis lainnya, tapi ada kemungkinan seseorang mengalami kanker mulut dan salah satu gejalanya adalah sakit pada lidah. Selain itu, gejala lain yang mungkin muncul saat mengalami kanker mulut antara lain:
- Sakit saat mengunyah
- Sakit saat menelan
- Gigi lepas
- Luka di mulut yang lama sembuh
- Luka hingga berdarah
- Penebalan kulit yang melapisi mulut
- Serta muncul benjolan di lidah yang terasa nyeri
2. Kandidiasis oral
Kandidiasis oral adalah kondisi sariawan yang parah. Kondisi ini juga disebut dengan oral thrush, di mana sariawan yang terjadi akibat jamur Candida albicans menumpuk di dalam mulut.
Kandidiasis oral dapat menyebar dan menyebabkan luka berwarna putih di bagian mulut. Kondisi ini biasanya berawal pada lidah dan menyebar ke gusi, amandel, langit-langit hingga ke bagian belakang tenggorokan.
Meski umumnya dapat diatasi, tapi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat kondisi makin parah dan sulit dikendalikan.
3. Neuralgia
Neuralgia adalah kondisi rusaknya saraf yang memengaruhi lidah seseorang. Bisa juga terjadi akibat iritasi. Jika mengalaminya, kamu akan mengalami nyeri berulang, walaupun tidak terlihat adanya infeksi atau trauma pada lidah.
Nyeri yang muncul seperti sengatan listrik. Rasa nyeri itu juga tidak hanya terasa di bagian lidah tapi mungkin menjalar ke tenggorokan, amandel atau telinga.
Sebaiknya konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami rasa sakit seperti yang sudah dijelaskan. Karena kondisi ini juga bisa terjadi pada penderita kanker tenggorokan atau leher.
Jika dokter mendiagnosis adanya neuralgia, kamu akan diberikan resep obat minum untuk mengatasi nyeri saraf. Kemungkinan lain, dokter akan merekomendasikan operasi untuk mengatasi neuralgia.
4. Sindrom mulut terbakar
Sindrom ini akan menyebabkan lidah atau bagian lain di dalam mulut terasa seperti terbakar. Masalah ini bisa muncul tiba-tiba dengan gejala ringan dan berkembang menjadi kondisi lebih parah.
Selain sensasi terbakar, gejala lain yang muncul adalah semakin sering merasa haus, mulut kering hingga hilangnya rasa atau mengalami perubahan rasa.
5. Lumut planus
Lumut planus adalah masalah kulit kronis yang bisa menyebabkan ruam gatal, bercak putih dan nyeri di lidah. Jika kondisinya ringan tidak menyebabkan masalah. Tetapi dalam tahap yang lebih serius, penderitanya akan mengalami rasa tidak nyaman.
Lumut planus juga akan menimbulkan rasa terbakar di lidah saat makan atau minum. Kemudian juga bisa menyebabkan gusi merah dan nyeri. Segera tanyakan pada dokter jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut.
6. Glositis moeller
Glositis atrofi atau botak lidah adalah salah satu jenis radang lidah yang menyebabkan nyeri, iritasi dan sensasi terbakar di lidah.
Biasanya masalah ini muncul akibat kekurangan nutrisi. Seperti kekurangan vitamin B12 atau anemia, namun bisa juga akibat dari penyakit celiac.
7. Pemphigus vulgaris
Pemphigus vulgaris, meski jarang terjadi tetapi dapat menyebabkan nyeri di lidah atau alat kelamin. Biasanya masalah ini akan muncul berupa luka lepuh di mulut.
Luka tersebut bisa pecah dan mengeluarkan cairan, yang kemudian dapat terinfeksi. Penderitanya akan kesulitan makan atau menelan. Jika kondisinya sudah parah, dokter akan memberikan resep obat atau terapi pada pasien.
8. Sindrom Sjögren
Masalah lain yang dapat menyebabkan nyeri lidah adalah sindrom Sjörgen. Meski jarang, sindrom autoimun ini dapat menyerang mulut dan menyebabkan mulut kering kronis.
Saat mulut kering, lidah juga akan menjadi kering. Kemudian lidah akan pecah-pecah dan akan lebih mudah menimbulkan infeksi atau luka bisul di lidah.
Selain penyebab yang sudah disebutkan, penggunaan obat tertentu seperti antiinflamasi nonsteroid seperti naproxen juga mungkin menimbulkan sakit di lidah.
Meski umumnya sakit di lidah bukanlah masalah serius, tetapi beberapa di antaranya tetap perlu diwaspadai. Jika mengalami keluhan sakit di lidah sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, atau konsultasi melalui aplikasi Good Doctor.
Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!