Share This Article
Selama ini mungkin kamu lebih sering menemukan oregano di berbagai menu masakan sebagai penambah cita rasa.
Namun, ternyata kamu juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk teh lho. Meski rasanya mungkin tak terlalu nikmat, teh oregano justru punya berbagai manfaat.
Pelajari apa saja manfaat teh oregano untuk kesehatan lewat ulasan berikut ini!
Apa itu oregano?
Oregano atau origanum vulgare adalah tanaman yang kerap digunakan sebagai pelengkap bumbu makanan terutama dalam masakan Mediterania dan Italia.
Tanaman oregano memiliki daun kecil yang memberikan aroma menyengat dan rasa yang kuat pada berbagai makanan gurih. Saat mekar, oregano berbunga merah muda atau ungu, yang juga bisa dimakan.
Selain dikeringkan untuk digunakan sebagai bumbu masakan, oregano juga kerap diolah menjadi teh herbal.
Baca Juga : Mengenal Manfaat Teh Darjeeling Asal India dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Cita rasa teh oregano
Oregano memiliki cita rasa yang pedas dan sedikit pahit. Ini menghasilkan teh dengan rasa yang unik dan berbeda.
Tetapi orang cenderung minum teh oregano bukan karena rasanya, melainkan lebih karena potensi manfaat kesehatan dari teh ini.
Secara tradisional, orang telah menggunakan teh oregano untuk meredakan berbagai masalah kesehatan, termasuk:
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Mual
- Masalah pencernaan
- Sindrom iritasi usus.
Karena sifat diuretiknya yang potensial, oregano juga telah digunakan untuk meredakan kembung dan edema.
Baca Juga : Mengenal Teh Cascara: Kulit Biji Kopi dengan Segudang Manfaat
Berbagai manfaat teh oregano untuk kesehatan
Manfaat kesehatan dari teh oregano berasal dari kandungan senyawa bioaktif dalam oregano, termasuk thymol, carvacrol, alpha-pinene, linalool dan limonene.
Berikut beberapa manfaat teh oregano untuk kesehatan tubuh yang perlu kamu tahu!
1. Teh oregano baik untuk penderita diabetes
Kandungan carvacrol dalam oregano memiliki efek antidiabetes dan dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Penelitian telah menemukan bahwa oregano tidak hanya mengurangi kadar gula darah, tetapi juga mencegah kematian sel-sel yang memproduksi insulin, ini adalah sel beta yang terletak di pankreas.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa oregano efektif dalam mengurangi kadar lipid (dislipidemia), serta menormalkan perubahan mikroskopis pada hati dan ginjal (kejadian umum) pada pasien diabetes tipe 2.
Baca Juga : Manfaat Teh Bawang Putih bagi Penderita Diabetes & Cara Membuatnya
2. Memiliki efek antioksidan tinggi
Banyak penelitian in vitro telah menunjukkan oregano itu dapat memblokir efek berbahaya zat dalam tubuh yang disebut radikal bebas.
Zat-zat ini menyebabkan stres oksidatif pada tubuh. Efek antioksidan dari oregano dapat mengurangi akumulasi radikal bebas dan meningkatkan kesehatan.
Namun masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memahami sepenuhnya dampak oregano pada kesehatan manusia.
3. Kandungan antibakteri dan antivirus
Berbagai penelitian menemukan bahwa teh oregano memiliki efek antibakteri, antijamur, dan antivirus. Oregano telah terbukti meningkatkan penyembuhan luka dengan mencegah dan / atau membunuh bakteri penyebab infeksi, termasuk bakteri yang resisten terhadap obat.Â
Selain itu, oregano juga telah terbukti meningkatkan kesehatan gastrointestinal dengan mengurangi peradangan di usus, mencegah kerusakan kolon pada pasien dengan kolitis akut atau kronis.
4. Bantu atasi peradangan
Oregano juga mengandung senyawa bernama flavonoid dan fenolik yang mungkin dapat membantu menurunkan peradangan di tubuh.
Mengonsumsi teh oregano dapat membantu kondisi peradangan tertentu, seperti nyeri otot atau sendi, iritasi kulit, atau batuk kering.
5. Bantu redakan stres
Komponen yang ada dalam oregano seperti thymol, carvacrol, borneol, dan gamma-terpinene, telah terbukti secara signifikan mengurangi gejala depresi dan menunjukkan efek perilaku positif.
Jika kamu sedang stres atau menderita depresi, mengonsumsi teh oregano mungkin bisa meredakan gejalanya. Senyawa-senyawa tadi bekerja dengan meningkatkan kadar hormon perasaan senang yakni serotonin, serta mencegah degradasi dalam tubuh.
Meskipun efek ini mungkin tidak berhasil untuk semua orang, namun patut dicoba. Tapi, jika kamu sedang menjalani pengobatan untuk depresi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menghentikan rejimen pengobatan apa pun.
Cara membuat teh oregano
Cara termudah untuk membuat teh oregano adalah dengan membeli kantong teh yang sudah jadi dan menyiapkannya sesuai petunjuk pada label produk.
Untuk membuat teh oregano di rumah, kamu bisa menggunakan oregano kering yang sama dengan yang kamu gunakan untuk memasak.
Melansir Healthline, berikut beberapa langkah sederhana cara membuat teh oregano sendiri di rumah:
- Rebus 1 cangkir air hingga mendidih
- Tuangkan air mendidih di atas 2 sendok teh oregano kering ke dalam saringan teh
- Biarkan campuran terendam selama 2 sampai 4 menit
- Lepas saringan dan teh oregano siap diminum
Baca Juga : Kantong Teh Mengandung Zat Karsinogenik Pemicu Kanker: Mitos atau Fakta?
Apakah teh oregano punya efek samping?
Melansir Healthline, oregano sudah lama digunakan dalam makanan dan tergolong aman. Kebanyakan orang tidak akan mengalami efek samping dari mengonsumsi teh oregano.
Namun, jika kamu terlalu banyak minum banyak teh oregano, lebih dari empat cangkir sehari misalnya, kamu mungkin mengalami sakit perut.
Dalam kasus yang jarang terjadi, orang juga dapat mengalami reaksi alergi terhadap oregano. Jika kamu alergi terhadap jenis mint, hindari minum teh oregano, karena kamu mungkin juga alergi terhadap oregano.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan? Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!