Share This Article
Selama ini apakah kamu bertanya-tanya mengapa warna urin yang keluar dari tubuh memiliki warna kuning? Entah itu kuning tua atau berwarna terang. Sekarang kamu bisa tidur dengan tenang, karena rasa penasaranmu tentang penyebab urin berwarna kuning terjawab sudah.
BACA JUGA: Apa Warna Air Kencing Kamu? Yuk, Kenali Artinya Secara Medis!
Temuan Peneliti tentang Penyebab Urin Berwarna Kuning
Kandungan urin atau air kencing merupakan campuran dari air, elektrolit dan racun atau limbah tubuh hasil penyaringan organ ginjal. Mengapa urin yang normal cenderung berwarna kuning, sebenarnya sudah diungkap tim ilmuwan lewat penelitian pada 1868, yakni adanya urobilin. Namun dari mana urobilin berasal dan bagaimana prosesnya masih menjadi misteri lebih dari satu abad lamanya, hingga akhirnya terungkap belum lama ini.
Ya, tim peneliti dari University of Maryland dan National Institutes of Health di Amerika Serikat, mengindentifikasi enzim mikroba yang memberi warna kuning pada urin yang dikeluarkan tubuh. Enzim ini dikenal sebagai bilirubin reduktase (BilR) yang merupakan mikrobioma usus.
“Penemuan enzim ini akhirnya mengungkap misteri di balik warna kuning urin,” kata Brantley Hall, peneliti utama dalam penelitian tersebut. Temuan ini sudah dipublikasikan di Jurnal Nature Microbiology pada 3 Januari 2024.
Pahami Apa Itu Bilirubin
Bilirubin merupakan produk sampingan dari sel darah merah yang memudar warnanya ketika lewat usia enam bulan. Dalam level yang sedang, bilirubin berfungsi sebagai antioksidan sehingga potensi manfaat kesehatannya sangat besar. Sebaliknya jika konsentrasi serum bilirubin dalam tubuh meningkat, ini justru dapat menjadi racun bagi tubuh. Yakni dapat menyebabkan penyakit kuning, hingga menimbulkan kerusakan saraf.
Karenanya, menjaga metabolisme produksi bilirubin dan mikrobiota usus sangat penting. Salah satu upayanya yakni direduksi atau dikurangi dengan cara dikeluarkan dari tubuh.
Bersamaan dengan molekul organik lain dalam empedu seperti kolesterol dan asam empedu, bilirubin kemudian disekresi ke dalam usus untuk dikeluarkan atau diserap kembali oleh tubuh.
Kaitannya dengan Menyebabkan Urin Berwarna Kuning
Kembali ke BilR, dalam proses pengurangan bilirubin-sebelum dikeluarkan dari tubuh- kemudian BilR mengubah bilirubin menjadi urobilinogen. “Urobilinogen kemudian secara spontan terurai menjadi molekul yang disebut urobilin, yang bertanggung jawab atas warna kuning yang kita semua kenal,” papar Hall.
Urobilin telah lama dikaitkan sebagai penyebab air kencing memiliki warna kuning. Namun bagaimana urobilin terbentuk baru sekarang berhasil diungkap tim peneliti setelah lebih dari satu abad lamanya.
Soal keberadaan BilR, hasil analisis metagenom usus manusia yang dilakukan tim peneliti mengungkapkan bahwa BilR secara umum ada pada usus orang dewasa yang sehat. Namun prevalensi gen tersebut jauh lebih rendah pada pasien dengan penyakit radang usus (IBD) dan pada bayi, terutama selama beberapa bulan pertama kehidupannya.
Hal itu menjadi alasan kuat mengapa bayi baru lahir sangat rentan terkena penyakit kuning atau jaundice. Kemudian BilR baru muncul ketika bayi sudah berusia satu tahun.
Penemuan Ini, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?
Selain menjawab misteri mengapa urin berwarna kuning, temuan adanya enzim BilR semakin memperkuat bukti peran mikroorganisme usus dalam metabolisme bilirubin. Peneliti juga berhipotesis tidak adanya bilirubin reduktase dapat menyebabkan penyakit kuning pada bayi dan pembentukan batu empedu.
Temuan enzim BilR juga dianggap sebagai pintu masuk untuk menginvestigasi bagaimana keberadaan bakteri di usus memiliki dampak besar terhadap peredaran kadar bilirubin, termasuk gangguan kesehatan yang bisa ditimbulkannya yakni penyakit kuning.
BACA JUGA: Moms Wajib Tahu, Ini Kadar Bilirubin Normal pada Bayi Baru Lahir
Sekarang kamu jadi paham kan mengapa warna urin yang normal cenderung berwarna kuning, ternyata ada proses panjang di baliknya. Namun tidak sekadar mengungkap warna urin, penelitian ini lebih jauh diharapkan bisa mengungkap dampak kesehatan yang ditimbulkannya.
Tetap jaga kesehatan, jika kamu memiliki keluhan warna urinmu tidak berwarna kuning segera lakukan konsultasi ke dokter terkait, karena warna urin sebenarnya dapat mengungkap kondisi kesehatan tubuhmu.
Konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya! Kini, semua informasi kesehatan ada di genggamanmu!
Reference :
1.College of Computer, Mathematical, & Natural Sciences. What Makes Urine Yellow? UMD Scientists Discover the Enzyme Responsible, Publis 3 Januari 2024.
2.Nature.com. BilR is a gut microbial enzyme that reduces bilirubin to urobilinogen, Publis 3 Januari 2024.
3.New York Post. The over 150-year mystery of why urine is yellow has finally been cracked: study, Publis 9 Januari 2024.
4.Today Umd. Colorful Mystery Solved: Scientists Discover Enzyme That Makes Urine Yellow, Publis 3 Januari 2024.