Share This Article
Jamur di selangkangan bisa dialami oleh pria maupun wanita. Infeksi jamur pada kulit ini juga kerap dikenal dengan nama tinea yang biasanya tidak berbahaya namun dapat berkembang biak dengan cepat.
Perlu diketahui, infeksi jamur tidak hanya berkembang di area selangkangan tetapi juga di paha bagian dalam dan bokong. Nah, untuk mengetahui penyebab, ciri-ciri, dan penanganan gatal di selangkangan, yuk simak penjelasan berikut.
Baca juga: 6 Makanan Penyebab Bau Badan: Bawang hingga Daging Merah
Penyebab jamur di selangkangan
Mengutip Medicinenet, jamur di selangkangan atau jock itch paling sering terjadi pada atlet dan orang dewasa yang lebih tua atau gemuk. Dalam banyak kasus, gatal di area selangkangan mudah disembuhkan dan dapat hilang dengan sendirinya.
Gatal pada selangkangan disebabkan oleh sekelompok jamur yang disebut dermatofita. Jamur ini secara alami hidup di kulit dan biasanya tidak menimbulkan masalah.
Namun, jika kamu tetap mengenakan pakaian yang basah kuyup setelah berolahraga bisa membuat jamur berkembang biak dengan cepat.
Jamur penyebab gatal di selangkangan sangat menular sehingga bisa menginfeksi orang lain melalui kontak langsung.
Orang yang memiliki kelebihan berat badan mungkin mengalami gatal di selangkangan karena jamur bisa tumbuh subur di lipatan kulit. Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko gatal di selangkangan yakni meliputi:
- Menggunakan pakaian ketat yang dapat mengiritasi kulit.
- Memiliki kelembapan di area selangkangan karena berkeringat.
- Mengenakan pakaian renang basah untuk waktu yang lama.
- Berbagi handuk basah atau pakaian berkeringat dengan orang lain.
Bagaimana ciri-ciri gatal selangkangan?
Jamur di selangkangan biasanya dimulai dengan rasa gatal ringan. Ruam gatal ini dapat terjadi di kedua sisi selangkangan dan memengaruhi lipatan. Dalam beberapa kasus, gatal bisa bertambah parah dan menjadi tidak tertahankan.
Ruam dapat menjadi kering, kasar atau bergelombang, mengeluarkan nanah, serta cairan. Rasa gatal dan ruam ini bisa menyebar ke alat kelamin, termasuk ke labia, vagina, skrotum, penis, dan anus.
Wanita yang terkena jamur di selangkangan juga dapat menimbulkan keputihan pada vagina. Sementara untuk pria, biasanya akan mengalami infeksi di kepala penis.
Cara mengatasi gatal di selangkangan
Sebelum mengobati gatal di selangkangan, dokter kemungkinan besar akan mendiagnosis penyakit dengan melakukan pemeriksaan fisik di area terinfeksi.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin mengambil beberapa kerokan sel kulit dari area terinfeksi untuk membantu mengetahui diagnosis.
Perlu diketahui, jika kamu tidak mengobati gatal di selangkangan maka kondisi ini bisa bertahan selama berbulan-bulan. Karena itu, penggunaan obat antijamur dalam bentuk krim, bedak, atau semprotan sangat diperlukan.
Pengobatan rasa gatal di selangkangan harus dilakukan terus-menerus selama dua hingga empat minggu. Krim klotrimazol adalah pengobatan efektif untuk jamur dermatofita dan candida atau ragi.
Selain memberikan obat pada area yang gatal, kamu juga perlu mencuci selangkangan dan sekitarnya secara menyeluruh dengan sabun serta air hangat.
Pastikan kamu selalu mengeringkan area yang terinfeksi setelah mandi dan berolahraga untuk menghindari kelembapan yang berlebihan.
Ganti pakaian dan celana dalam setiap hari untuk menghindari perkembangan jamur yang tidak diinginkan. Kenakan juga pakaian dari katun longgar agar kulit di area selangkangan bisa bernapas dengan baik.
Segera bicarakan dengan dokter jika kamu tidak merasa lebih baik dalam beberapa minggu. Biasanya, dokter akan memberikan obat yang lebih kuat untuk membantu menghilangkan jamur di area selangkangan dan sekitarnya.
Baca juga: Tanda-tanda Hormon Tak Seimbang pada Pria dan Wanita yang Perlu Diketahui
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!