Share This Article
Menggunakan sepatu dengan jenis yang tepat dapat membantu kaki tetap sehat, membuat aktivitas fisik lebih mudah, dan membantu tubuh tetap aman dari cedera. Berikut ini jenis sepatu yang baik bagi kesehatan.
Penelitian tentang sepatu yang baik bagi kesehatan
Daniel Lieberman, ketua Departemen Biologi Evolusi Manusia di Harvard University seperti yang dilansir dari laman Independent, menemukan bahwa peredam kejut dan bantalan, pada sepatu sebenarnya membuat kaki lebih lemah dan lebih rentan terhadap cedera.
Penelitian, yang mempelajari efek berlari dengan sepatu kets versus tanpa alas kaki, menyimpulkan bahwa “melindungi” kaki dengan sepatu bisa berbahaya dalam jangka panjang.
Namun, sepatu kets masih merupakan pilihan sepatu lebih baik dan dianjurkan daripada sepatu hak tinggi yang memliki efek samping negatif bagi kesehatan.
Selain membuat tidak nyaman, mengenakan sepatu hak tinggi dapat sepenuhnya mengubah struktur otot di betis, serta menyebabkan masalah sendi dan nyeri otot.
Dan risiko ini hanya meningkat seiring bertambahnya usia, artinya kaki tidak akan terbiasa dengan tumit seiring waktu.
Jenis sepatu yang baik bagi kesehatan
Seperti dilansir dari laman Better Health, berikut ini jenis sepatu yang paling sering digunakan oleh kebanyakan orang dan dikelompokkan sesuai dengan aktivitasnya:
1. Sepatu untuk berjalan
Jalan kaki memang sering dilakukan oleh banyak orang, namun tanpa disadari sebenarnya kegiatan tersebut juga menjadi salah satu bentuk olahraga yang sangat baik untuk kesehatan. Khususnya bagi tubuh secara keseluruhan, yaitu kesehatan jantung dan paru-paru.
Tentu saja, ketika kamu beraktivitas untuk berjalan kaki atau hanya sekadar jalan-jalan tetap harus memakai sepatu yang tepat. Sangat disarankan untuk menggunakan sepatu yang bisa mengurangi rasa nyeri pada tumit dan mata kaki.
Oleh sebab itu, pilihlah sepatu yang ringan, dapat menyangga lengkungan telapak kaki dengan pas, dan empuk, dan pastikan sol belakang yang sedikit lebih tinggi. Selain itu, sepatu untuk berjalan juga sebaiknya lebih kaku di bagian depan agar jari kaki lebih nyaman.
Ciri-ciri sepatu seperti ini dapat membantu mengurangi nyeri tumit, dan rasa terbakar atau nyeri pada bola kaki. Beberapa pejalan lebih menyukai alas yang bulat pada sepatu sehingga mereka dapat dengan mudah memindahkan beban dari tumit ke ujung kaki.
2. Sepatu untuk berlari
Sepatu olahraga khususnya untuk lari dibuat sangat fleksibel agar kaki dapat menekuk bebas setiap kali kamu melangkah.
Agar tidak mudah rusak dan tidak menyebabkan cedera, sepatu lari sebaiknya tidak digunakan untuk olahraga jenis lain, ya. Misalnya digunakan untuk olahraga tenis yang memerlukan gerakan menyamping.
Jika dipaksakan justru sepatu ini malah akan menyebabkan cedera pada kaki dan tentunya tidak baik bagi kesehatan.
Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini Cara Ampuh Mengecilkan Betis!
Karakteristik sepatu yang baik untuk kesehatan
Sepatu terbaik sebenarnya disesuaikan pada usia dan apa yang ingin kamu kenakan.
Kamu akan lebih nyaman saat beraktivitas jika memilih sepatu yang sesuai dengan jenis aktivitas, dan kondisi kaki. Melansir penjelasan dari laman Health Harvard, kamu sebenarnya dapat memilih sepatu dengan gaya apapun, tetapi harus memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Memiliki lengkungan yang bagus
Sepatu dengan bentuk lengkungan tumit rendah atau datar lebih baik digunakan. Namun memang jika terbiasa mengenakan sepatu hak selama bertahun-tahun, sepatu flat terasa tidak nyaman.
Oleh sebab itu jangan biasakan menggunakan sepatu hak tinggi, dan disarankan agar memilih sepatu dengan lengkungan tumit yang rendah atau datar.
2. Sepatu yang nyaman dan aman
Dalam hal sepatu yang kamu pakai, kenyamanan dan keamanan sangat penting. Salah satu contohnya mengenakan sepatu kets akan menurunkan risiko jatuh.
Menurut sebuah penelitian di Journal of American Geriatrics Society yang dilansir dari Health Harvard mengenakan sepatu kets bahkan lebih disukai serta lebih nyaman dan aman.
Namun, sepatu kets memang tidak bisa digunakan untuk setiap kesempatan. Jika kamu lebih suka sepatu untuk aktivitas sehari-hari, kenakan model bertumit rendah (1 inci atau kurang) dengan sol anti selip.
Kemudian untuk acara-acara formal atau bergaya, pilih pompa yang memadukan mode dan kenyamanan. Tumit yang kokoh dan diperkuat serta kotak dengan jari kaki yang besar adalah atribut yang ideal.
Baca juga: Suka Pakai Sepatu Hak Tinggi? Waspada Kena Plantar Facitis
Jenis bahan sepatu yang sehat
1. Bahan kulit
Bahan kulit umumnya digunakan untuk berbagai barang seperti sepatu, ikat pinggang, jaket dan lain-lain. Kulit dapat diartikan sebagai bahan tahan lama dan fleksibel yang dibuat dengan penyamakan kulit binatang dan kulit mentah; seringkali dari hewan ternak.
Untuk sepatu, kulit digunakan dalam berbagai jenis dan ukuran serta didekorasi dengan teknik yang lebih beragam. Dari sepatu untuk kerja berat hingga sepatu kasual, bahan kulit paling sering digunakan.
Sepatu dari bahan kulit selalu menjadi pilihan yang sangat baik untuk bekerja baik di luar maupun di dalam ruangan, dan dalam banyak kasus, kulit menawarkan tingkat kenyamanan tertinggi.
Bahan ini juga sangat mudah dibersihkan dan menawarkan fitur tahan air yang bagus kepada pekerja. Namun sepatu berbahan kulit cenderung lebih berat dari bahan sintetis.
2. Bahan sintetis
Bahan dan kain sintetis adalah tekstil yang dibuat dari bahan buatan manusia sebagai lawan dari serat alami. Beberapa bahan sintetis termasuk nilon, poliester, asetat, akrilik, spandeks, orlon, lastex dan kevlar.
Kain sintetis memiliki banyak kualitas yang berbeda jika dibandingkan dengan kulit, termasuk beberapa yang tidak dapat dicapai dengan serat alami. Untuk sepatu, bahan sintetis menawarkan rasa yang lebih ringan dan menawarkan tingkat sirkulasi udara yang lebih tinggi.
Namun kebanyakan orang biasanya bertanya apakah bahan sintetis untuk sepatu bisa tahan air. Dengan menambahkan berbagai bahan kimia pada kain, bahan sintetis untuk sepatu dapat dibuat tahan air, lebih lembut, bebas kerut, dan tahan regangan.
Bagaimana cara memilih sepatu terbaik untuk kesehatan?
Demi menemukan sepatu terbaik untuk kaki, kamu tidak perlu berbelanja di toko dengan harga paling mahal.
Sebaiknya berbelanja di tempat yang menjual berbagai macam produk dan dikelola oleh tenaga penjualan berpengetahuan karena hal tersebut justru akan membantu membuat pilihan yang tepat.
Perlu kamu ketahui bahwa sebelum berbelanja sepatu, setidaknya setahun sekali periksa ukuran kaki, karena dapat berubah. Seiring bertambahnya usia, kaki semakin panjang dan lebar.
Bagi beberapa wanita yang memiliki satu kaki lebih besar dari yang lain, sebaiknya belilah sepatu yang ukurannya pas dengan ukuran
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!