Share This Article
Membeli obat online adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan obat disaat pandemi seperti ini. Dilansir dari Kompas.com, di masa pandemi ditemukan oknum tidak bertanggungjawab yang menjual obat remdesivir secara bebas. Pasalnya, obat bergolongan obat keras ini harus menyertakan resep dokter bila ingin menebusnya. Selain itu, fakta di lapangan bahwa obat ini hanya didistribusikan kepada rumah sakit. Penggunaannya pun tidak boleh sembarangan. Hal ini karena obat tersebut hanya boleh dikonsumsi pasien COVID-19 yang sudah parah.
Maraknya oknum tidak bertanggungjawab, membuat Anda sebagai konsumen harus lebih waspada dalam membeli obat secara online. Sebab, layanan beli obat online berbeda dengan pembelian langsung. Berikut beberapa tips pembelian obat online yang aman.
1. Memastikan Layanan Pembelian Obat Online Resmi
Seiring dengan perkembangan teknologi telemedisin, layanan beli obat online juga turut menjamur. Untuk mendapatkan obat yang tepat dan asli, Anda harus membelinya dari aplikasi yang memang sudah resmi terdaftar di Dinas Kesehatan ataupun Kementerian Kesehatan. Beli obat online pasti lebih nyaman dengan Good Doctor. Selain sudah mendapatkan izin resmi, aplikasi Good Doctor memilihkan apotek terbaik agar Anda bisa mendapatkan obat yang tepat dan terjamin keasliannya. Sebab, Good Doctor telah bekerjasama dengan lebih dari 2.200 apotek di seluruh Indonesia
2. Mendapatkan Resep Dokter Untuk Membeli Obat Secara Online
Menjamurnya layanan aplikasi beli obat online tentu harus diiringi dengan kualitas dan mutu yang baik. Saat membeli obat secara online, aplikasi yang mengedepankan mutu dan kualitas layanan yang baik adalah merekomendasikan terlebih dahulu untuk berkonsultasi mengenai kesehatan Anda sebelum mengarahkan ke laman beli obat online dan pembayaran.
Hal ini dikarenakan, ada beberapa golongan obat yang memang harus menggunakan resep dokter untuk menebusnya. Resep dokter diperlukan agar Anda mengonsumsi obat yang tepat serta memperbaiki kondisi kesehatan Anda sesuai dengan diagnosis dokter. Selain itu, hal ini dipercaya bisa mengurangi oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang menjual obat golongan keras dengan bebas.
3. Memeriksa Obat Secara Detail
Oknum yang tidak bertanggungjawab bisa saja menjual obat golongan keras dengan mereplika kemasan atau bahkan isi obatnya. Sebelum memesan, sebaiknya Anda lebih teliti dengan membaca keterangan obat. Pahami indikasi dan efek samping obat secara detail. Penting untuk mengecek segel, tanggal kadaluarsa obat, dan kandungan yang ada dalam obat tersebut. Bila menemukan kecurigaan terhadap obat yang sudah dibeli, tanyakan pada layanan customer service aplikasi beli obat online tersebut.
4. Bandingkan Harga Obat
Teliti sebelum membeli. Jangan tergiur dengan obat-obatan yang dijual murah di luar sana. Sebelum membeli cari tahu harga obat yang ingin Anda beli. Sebab, bila harga jual obat online yang dijual terlampau murah harga pasar, Anda patut curiga.
Kemudahan untuk melakukan pembelian obat online bisa menghadirkan banyak keuntungan untuk Anda sekalian. Anda bisa memperoleh obat sesuai kebutuhan dengan cepat dan mudah. Tak perlu ragu dalam mencoba teknologi satu ini untuk menjaga kondisi tubuh Anda agar tetap sehat.
Jangan mengonsumsi obat secara sembarangan, pastikan obat yang Anda beli memang tepat. Sebaiknya Anda juga menggunakan layanan pembelian obat secara online yang terpercaya seperti Good Doctor. Memiliki layanan pengiriman obat sameday dan instant mempercepat Anda mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Yuk download aplikasinya sekarang!