Share This Article
Pernahkah kamu mengalami jari tangan kaku sehingga sulit diluruskan kembali? Jika ini sering terjadi, ada baiknya kamu waspada ya.
Kondisi ini apabila semakin parah memerlukan tindakan operasi untuk mengatasinya lho. Yuk, ketahui lebih dalam tentang kondisi jari tangan kaku pada ulasan berikut ini!
Kondisi jari tangan kaku atau trigger finger
Jari tangan kaku atau trigger finger adalah suatu kondisi yang memengaruhi satu atau lebih tendon tangan, sehingga menyebabkan kita kesulitan menekuk atau meluruskan jari tangan.
Kondisi ini juga dikenal sebagai tenosynovitis stenosis atau tendovaginitis stenosis. Kerapkali kondisi ini menyerang jari manis dan juga ibu jari, tetapi bisa juga terjadi di jari lainnya. Saat ibu jari terlibat, kondisinya disebut “trigger thumb“.
Jari tangan kaku ini bisa terjadi pada 1 jari atau banyak jari sekaligus, dan masalahnya bisa berkembang di kedua tangan. Namun, lebih sering terjadi pada tangan kanan.
Gejala trigger finger
Gejala trigger finger seringkali dimulai tanpa satu cedera apapun. Tanda dan gejala jari tangan kaku dapat berkembang dari ringan hingga parah dan meliputi:
- Jari kaku, terutama di pagi hari
- Sensasi meletus atau mengklik saat kamu menggerakkan jari
- Nyeri atau benjolan (nodul) di telapak tangan di pangkal jari yang terkena
- Jari mengunci dalam posisi tertekuk, yang tiba-tiba muncul lurus
- Jari terkunci dalam posisi tertekuk, yang tidak dapat kamu luruskan
Baca Juga : Jari Tangan Bengkak dan Bernanah, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Penyebab jari tangan kaku
Orang yang pekerjaan atau hobinya memerlukan tindakan mencengkeram berulang kali berisiko lebih tinggi terkena kondisi ini.
Seperti carpal tunnel syndrome dan kondisi tangan yang terlalu sering digunakan, jari tangan kaku dapat disebabkan oleh penggunaan tangan yang berlebihan dan berulang.
Meskipun penyebab pasti jari tangan kaku belum diketahui secara pasti, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko kamu untuk terserang kondisi tersebut, yakni:
- Berusia antara 40 dan 60 tahun
- Kondisi medis. Jari pelatuk lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi medis tertentu, seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, asam urat, atau diabetes
- Aktivitas tangan yang kuat. Kondisi ini diketahui terjadi setelah penggunaan jari dan ibu jari secara paksa. Orang-orang ini mungkin termasuk petani, pekerja industri, atau musisi
Aktivitas orang yang memiliki pekerjaan, hobi, atau tugas yang membutuhkan gerakan berulang yang berat, genggaman atau cengkeraman yang sering dan kuat, atau penggunaan jari dan/atau ibu jari secara paksa berisiko mengalami kondisi ini.
Baca Juga : Jari Tabuh Bisa Menjadi Tanda Penyakit Tertentu Lho, Ini Penjelasannya!
Apa yang penyebab jari tetap tertekuk?
Tendon adalah pita jaringan yang menempelkan otot ke tulang. Di tangan, tendon dan otot harus bekerja sama untuk melenturkan dan meluruskan jari dan ibu jari.
Biasanya, tendon meluncur dengan mudah melalui terowongan jaringan yang disebut selubung. Sarung menjaga tendon tetap di tempat di sebelah tulang jari atau ibu jari.
Saat trigger finger terjadi, tendon menjadi iritasi dan bengkak (meradang) dan tidak dapat lagi dengan mudah meluncur melalui selubungnya.
Benjolan (nodul) juga dapat terbentuk pada tendon, yang membuat tendon lebih sulit untuk meluncur dengan mudah melalui sarungnya.
Cara mengatasi jari tangan kaku
Untuk kasus ringan, langkah pertama adalah mengistirahatkan jari atau ibu jari dan membatasi atau menghindari aktivitas yang menimbulkan gejala.
Kadang-kadang bidai dapat digunakan pada jari yang terkena untuk mencegah sendi bergerak. Jika gejala berlanjut, obat anti inflamasi, seperti ibuprofen, dapat diresepkan atau injeksi steroid dapat dipertimbangkan.
Jika kondisi tidak merespons perawatan non-bedah atau terus kambuh, operasi mungkin direkomendasikan. Operasi dilakukan dengan bius lokal dan tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit.
Operasi dilakukan dengan membuat sayatan kecil di selubung yang dilalui tendon. Pemotongan selubung akan memperluas ruang di sekitar tendon jari tangan atau ibu jari yang terkena.
Hal ini memungkinkan tendon meluncur lebih mudah melalui sarungnya. Operasi membantu memulihkan kemampuan jari atau ibu jari yang terkena untuk menekuk dan meluruskan tanpa rasa sakit atau kaku.
Waktu pemulihan setelah operasi biasanya hanya beberapa minggu. Namun, waktu pemulihan berbeda-beda, tergantung pada usia, kesehatan secara umum, dan berapa lama gejala yang muncul.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar jari tangan kaku? Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!