Share This Article
Kacamata antiradiasi komputer dipercaya sebagai terobosan untuk mencegah kerusakan mata akibat menatap layar gawai berlebihan. Namun, benarkah demikian?
Kacamata antiradiasi untuk anak sangat diperlukan karena gaya hidup sekarang yang sudah serba gadget. Nah, dirangkum dari berbagai sumber berikut adalah fakta seputar kacamata antiradiasi komputer yang perlu kamu tahu.
Baca juga: Cairan Softlens Dipakai sebagai Obat Tetes Mata, Boleh atau Tidak?
Manfaat kacamata antiradiasi
Layar gawai menghasilkan sinar biru atau blue light yang dapat membuat otot mata menjadi tegang, kering, atau mata yang berair dan perih. Sinar biru ini juga terkenal mampu merusak jadwal tidur karena mengacaukan jam biologismu.
Sayangnya, kita tidak bisa menghindari gawai dan komputer. Jadi salah satu solusinya adalah teknologi kacamata antiradiasi untuk anak maupun orang dewasa yang memang dibentuk secara khusus untuk menghalangi sinar biru yang berasal dari layar digital.
Lensanya dikatakan mampu menjaga mata dari silaunya sinar dan dapat membantu mengurangi potensi kerusakan terhadap retina mata. Karena itu, kacamata antiradiasi untuk anak bisa menjadi pilihan utama orangtua.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut beberapa fungsi kacamata antiradiasi yang mungkin bisa didapatkan.
Meredakan ketidaknyamanan
Manfaat kacamata antiradiasi yang pertama adalah meredakan ketidaknyamanan dengan cara memblokir cahaya biru. Penggunaan perangkat yang berlebihan dapat menyebabkan sindrom penglihatan komputer atau ketegangan mata digital.
Kacamata dengan teknologi penyaringan cahaya biru dapat meningkatkan fokus dan mengurangi ketegangan mata. Cara lain untuk mengurangi ketegangan mata adalah memastikan untuk mendapatkan istirahat secara teratur dari layar.
Tidur lebih nyenyak
Salah satu dampak yang lebih mengejutkan dari paparan layar adalah berpengaruh pada pola tidur secara negatif. Cahaya biru memiliki frekuensi energi tinggi yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan menunda pelepasan melatonin tubuh sehingga pola tidur terganggu.
Ketika menggunakan perangkat cahaya biru, fungsi kacamata anti radiasi adalah membantu tidur menjadi lebih nyenyak karena mengurangi paparan. Pastikan juga untuk menghindari penggunaan perangkat cahaya biru satu hingga dua jam sebelum tidur.
Mengurangi potensi degenerasi makula
Degenerasi Makula terkait usia atau AMD merupakan penyebab utama kebutaan. Fungsi kacamata antiradiasi adalah dapat membantu menghindari atau menunda kondisi tersebut dengan mencegah cahaya biru memengaruhi mata.
Apakah kacamata ini diperlukan?
Banyak pendapat tentang perlu atau tidaknya memakai kacamata ini. Karena hingga saat ini tidak ada riset kuat yang mendorong pembuktian ampuh atau tidaknya teknologi ini.
Yang banyak beredar saat ini hanyalah seputar testimoni dari para pemakai yang merasakan manfaatnya. Oleh karena itu, tidak sedikit juga pakar yang menyatakan bahwa kacamata ini tidak diperlukan.
Berikut beberapa pendapat yang menggambarkan pro-kontra dari kacamata antiradiasi ini.
Karena penggunaan yang berlebihan, bukan sinar biru gawai
American Academy of Ophthalmologi menilai kalau kamu tidak memerlukan kacamata ini. Mereka bahkan tidak merekomendasikan atribut mata manapun yang bisa digunakan untuk perlindungan para pemakai komputer.
Organisasi ini menyatakan sinar biru dari perangkat digital kita tidak menyebabkan penyakit mata atau mata tegang. Keluhan-keluhan yang biasa diberikan orang-orang bersumber dari penggunaan perangkat digital yang berlebihan.
Sementara menurut Association of Optometrists di Inggris berpendapat tidak cukup bukti yang kuat dan berkualitas untuk mendukung pendapat penggunaan kacamata ini dapat meningkatkan penglihatan dan kualitas tidur.
Pihak profesional tetap percaya manfaat kacamata antiradiasi komputer
Greg Rodgers, optician senior di Eyewor, Georgia, Amerika Serikat mengatakan dirinya telah melihat manfaat dari kacamata antiradiasi komputer di kalangan konsumennya.
The Vision Council sebagai pihak yang mewakili industri optik mengatakan kacamata khusus adalah satu taktik untuk mengurangi kelelahan di mata.
Samuel Pierce, OD, mantan Presiden American Optometric Association merekomendasikan penggunaan teknologi ini untuk mengurangi keletihan pada mata.
Pengguna gawai butuh kacamata antiradiasi komputer
Dr. Sheri Rowen, MD, FACS, Dewan Penasihat Eyesafe Vision Health mengatakan memakai kacamata ini sangat diperlukan terlepas dari berapa lama kamu di depan komputer.
Kacamata antiradiasi komputer sangat bermanfaat bagi kamu yang menghabiskan banyak waktu di malam hari menatap gawai. Layar digital adalah sumber utama sinar biru yang secara spesifik digunakan tubuh untuk mengatur tidur.
Kapan pun kamu pakai gawai digital kamu, terutama saat malam hari, kamu sedang memberitahu otak lewat konsumsi sinar biru di mata untuk tetap terjaga.
Oleh karena itu, Rowen berpendapat penting untuk melindungi dirimu dengan menggunakan kacamata ini. Menurut Rowen, banyak penelitian yang menunjukkan penggunaan kacamata pelindung 3-4 jam sebelum tidur membantu tidurmu lebih baik dan nyenyak.
Cara kerja kacamata antiradiasi komputer
Kacamata antiradiasi HP bekerja dengan menyaring sinar biru dengan menghalangi pancaran dari bagian khusus sinar atau panjang gelombang yang dapat berbahaya bagi mata.
Lensa juga dirancang untuk membantu mengurangi terjadinya kelelahan pada mata karena pancaran dari layar digital. Serta dibentuk untuk menghindari terganggunya jam biologis waktu tidur kamu.
Lensa kacamata antiradiasi HP ini biasanya berwarna kuning pucat untuk menghalangi sinar biru sambil mengatur panjang gelombang cahaya yang mengganggu jam biologis kamu.
Cara lain mengurangi dampak radiasi pada mata
Apabila kamu tidak yakin akan kacamata antiradiasi Hp, kamu bisa melakukan beberapa langkah saat sedang berada di depan layar gawaimu.
Salah satunya adalah penerapan pola 20-20-20 saat menggunakan komputer. Pola ini mengajarkan kamu untuk melihat sebuah objek dalam jarak 20 kaki (kurang lebih 6 meter) selama 20 detik dan setiap 20 menit sekali.
Kacamata photocromic
Selain penggunaan kacamata antiradiasi, beberapa orang juga sudah mulai menggunakan kacamata photocromic untuk melindungi mata dari sinar matahari.
Lensa photocromic adalah lensa bening yang akan bereaksi terhadap sinar ultraviolet. Oleh karena itu, kacamata photocromic memiliki kemampuan untuk mengubah warna tergantung pada intensitas cahaya. Beberapa manfaat dari kacamata photocromic, antara lain sebagai berikut:
- Dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan, baik dalam ruangan, luar ruangan, kecerahan tinggi, ataupun rendah.
- Memberikan kenyamanan lebih besar karena dapat mengurangi kelelahan mata dan silau di bawah sinar matahari.
- Memberikan perlindungan harian terhadap sinar UV yang berbahaya dengan menyerap 100 persen sinar UVA dan UVB.
Kacamata ini tersedia dalam berbagai warna untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, berkat teknologi terbaru maka kecepatan perubahan warna juga telah meningkat dengan pesat.
Cara kerja kacamata photocromic
Lensa photocromic berbasis karbon, yakni molekul yang akan bereaksi terhadap UV. Kacamata dengan lensa photocromic akan menyerap cahaya dan membuatnya berubah warna menjadi lebih gelap. Karena itu, semakin banyak sinar UV yang diserap maka semakin gelap lensanya.
Proses penggelapan lensa biasanya memerlukan waktu hingga 30 detik agar rona diterapkan pada kacamata. Sementara untuk mengembalikan ke warna normal atau bening, biasanya membutuhkan waktu antara dua hingga lima menit di dalam ruangan.
Lensa photocromic bisa dipakai sepanjang hari, sama seperti kacamata biasa. Kacamata jenis ini boleh digunakan oleh siapa saja dari berbagai golongan usia. Untuk itu, kacamata photocromic sangat baik untuk anak-anak karena dapat membantu menjaga kesehatan mata sejak dini.
Perlukah anak-anak menggunakan kacamata photocromic?
Risiko kerusakan pada mata dan kulit akibat radiasi UV matahari bersifat kumulatif, yang artinya bahaya bisa bertambah sepanjang waktu. Dengan pemikiran ini, sangat penting bagi anak-anak untuk melindungi mata dari sinar mahari.
Anak-anak umumnya menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah daripada orang dewasa. Faktanya, beberapa ahli mengatakan, setengah dari paparan radiasi UV seumur hidup seseorang dapat terjadi pada usia 18 tahun.
Selain itu, anak-anak lebih rentan terhadap kerusakan mata akibat sinar UV karena lensa di dalam mata anak lebih jelas daripada orang dewasa. Kondisi ini memungkinkan lebih banyak sinar UV untuk menembus jauh ke dalam mata.
Untuk itu, pastikan mata anak terlindung dari sinar matahari dengan kacamata hitam atau lensa photocromic berkualitas baik saat keluar ruangan. Dorong juga anak untuk selalu memakai topi pada hari-hari cerah untuk mengurangi paparan sinar UV.
Baca juga: Yuk, Kenali 4 Penyebab Mata Berair dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!