Share This Article
Sibuk dan terburu-buru dalam berkegiatan, bisa membuatmu memiliki kebiasaan makan dengan cepat. Tanpa sadar, kebiasaan tersebut juga bisa membuatmu dalam kondisi yang tidak sehat.
Jika kamu termasuk orang yang suka makan dengan cepat, sadarkah kamu kebiasaan tersebut bisa membuatmu mengalami penambahan berat badan? Tidak hanya itu, berbagai masalah kesehatan lain pun siap mengintaimu.
Masalah kesehatan yang dapat terjadi akibat makan terlalu cepat
Kamu tipe orang yang makan dengan cepat dan sebal dengan orang yang makan dengan lambat? Padahal bisa saja dia lebih sehat darimu. Karena orang dengan kebiasaan makan cepat bisa mengalami berbagai masalah kesehatan seperti berikut ini.
1. Penambahan berat badan dan obesitas
Otak membutuhkan waktu 20 menit sejak awal makan untuk menyadari rasa kenyang. Jika kamu makan terburu-buru kamu tidak menyadari telah mengonsumsi lebih banyak dari jumlah yang seharusnya dibutuhkan tubuh.
Jika itu berulang terus-menerus, akan membuat kamu mengonsumsi banyak kalori lebih dan inilah yang menyebabkan penambahan berat badan.
Dilansir dari Healthline, mereka yang punya kebiasaan makan cepat, memiliki 3 kali kemungkinan mengalami kegemukan. Selain itu, sebuah penelitian pada anak-anak mengungkap bahwa 60 persen yang makan cepat, mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebih.Â
Lama-kelamaan makan cepat bukan hanya membuatmu mengalami penambahan berat badan tapi juga obesitas. Sebuah rangkuman dari berbagai penelitian menyebutkan, orang yang makan dengan cepat, dua kali lebih mungkin mengalami obesitas dibanding yang makan dengan lambat.
Bukan cuma penambahan berat badan dan obesitas, makan terlalu cepat juga bisa membuatmu berisiko mengalami masalah kesehatan lainnya.
2. Resistensi insulin
Makan terlalu cepat juga bisa menjadi risiko terjadinya resistensi insulin yang lebih tinggi. Resistensi insulin adalah kondisi saat tubuh tidak bisa menggunakan gula darah dengan seharusnya, karena adanya gangguan respons tubuh terhadap insulin.
“Makan cepat menyebabkan fluktuasi glukosa yang lebih besar, yang dapat menyebabkan resistensi insulin . Kami juga yakin penelitian kami akan berlaku untuk populasi AS,” kata dokter Takayuki Yamaji, seorang ahli jantung di Universitas Hiroshima, dilansir dari Medical News Today.Â
3. Diabetes tipe 2
Jika berlanjut resistensi insulin akan menjadi diabetes tipe 2. Kondisi ini didukung sebuah penelitian yang menunjukkan orang yang makan dengan cepat, 2,5 kali lebih mungkin terkena penyakit dibanding dengan mereka yang makan perlahan.
4. Sindrom metalik
Makan cepat juga akan membuat kamu berisiko mengalami sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah kumpulan faktor yang bisa menyebabkan kondisi seperti penyakit jantung dan stroke.
Faktor-faktor tersebut antara lain, tekanan darah tinggi, lemak dalam darah tinggi, gula darah tinggi, rendahnya kolesterol baik dan lingkar pinggang yang besar.
5. Pencernaan yang buruk
Orang yang makan dengan cepat biasanya memiliki kondisi pencernaan yang buruk. Ini bisa terjadi karena mereka mengunyah makanan dalam waktu yang terlalu singkat, sehingga memengaruhi proses pencernaan di dalam sistem pencernaan.
Masalah lain yang mungkin timbul, adalah kurangnya rasa kepuasaan saat makan. Walau bukan masalah kesehatan tapi ini akan membuat seseorang merasa tidak puas dengan makanan mereka, walau makanan mereka termasuk yang lezat dan menyehatkan.
Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi makan terlalu cepat?
Jika kamu menyadari kebiasaan makanmu terlalu cepat, cobalah beberapa tips berikut ini untuk mengurangi kecepatan makanmu:
- Kunyah makanan dengan baik. Setidaknya kunyahlah makanan sebanyak 20 hingga 30 kali setiap suapnya.
- Makan makanan kaya serat. Makanan jenis ini baik untuk pencernaan dan biasanya mereka butuh waktu lebih lama untuk dikunyah. Ini akan membantumu makan lebih lambat.
- Mengurangi porsi. Makanan yang sedikit akan membuatmu mengontrol kecepatan makan, agar kamu bisa menikmati rasa makanan tersebut dan agar merasa puas.
- Hindari makan saat terlalu lapar. Sesuaikan waktu makan, jangan sampai menunda lapar. Akibatnya, akan membuatmu makan cepat demi memuaskan rasa laparmu.
- Minum air. Minum air di sela makan dapat membuatmu cepat merasa kenyang, dan ini akan membuatmu makan dengan lebih santai.
- Makan dengan penuh kesadaran. Hindari makan di depan TV, sambil bermain ponsel atau perangkat lain. Makan dengan sadar dan penuh perhatian akan membuatmu lebih peka dengan rasa kenyang dan bisa membuatmu makan lebih santai.
Demikian beberapa tips yang bisa kamu coba di rumah. Jika kamu tadinya memiliki kebiasaan makan cepat, semoga bisa mengubah kebiasaan makan dan bisa hidup lebih sehat.
Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!