Share This Article
Tak ada yang salah dengan bekerja di kantor. Hanya saja, seringkali para pekerja kantoran terjebak dengan rutinitas yang tidak menyehatkan. Ada banyak kebiasaan di kantor yang merusak kesehatan, namun tetap dilakukan secara berulang.
Selain memperburuk kondisi tubuh, kebiasaan-kebiasaan tersebut juga bisa memengaruhi kinerjamu. Misalnya, sering gagal fokus, sulit konsentrasi, atau mudah merasa lelah. Apa saja kebiasaan-kebiasaan itu?
Kebiasaan di kantor yang merusak kesehatan
Tanpa disadari, banyak kebiasaan kecil yang kerap dilakukan di kantor justru bisa mengganggu kesehatan. Mulai posisi duduk yang salah, terlalu lama berada di depan layar komputer, hingga rajin mengonsumsi camilan kurang sehat.
Simak enam kebiasaan di kantor yang merusak kesehatan berikut ini.
1. Posisi duduk yang salah merupakan kebiasaan di kantor yang merusak kesehatan
Posisi duduk yang salah adalah salah satu kebiasaan di kantor yang merusak kesehatan, namun sering tidak disadari. Mengutip Medical News Today, posisi duduk yang tidak tepat bisa menyebabkan rasa tak nyaman, nyeri, dan perubahan postur tubuh.
Posisikan punggungmu dalam keadaan tegak. Pindahkan beban tubuhmu ke sandaran kursi agar terhindar dari kaku otot. Lalu, letakkan kaki pada pijakan meja. Idealnya, paha harus berada sejajar dengan lutut membentuk garis horizontal.
Beberapa kesalahan posisi duduk yang kerap dilakukan pekerja kantoran adalah:
- Membungkuk. Posisi ini akan memberi banyak tekanan pada punggung bagian bawah, dapat merusak jaringan lunak, ligamen, dan sendi. Jika dilakukan terus-menerus, bukan tidak mungkin postur tubuh juga akan ikut terpengaruh.
- Duduk bersila di atas kursi. Posisi ini sangat tidak disarankan. Melipat dua kaki di atas kursi akan menyulitkanmu duduk tegak. Akibatnya, otot pinggul akan lebih banyak menerima tekanan, dapat menyebabkan kaku, nyeri, dan kram.
- Memajukan dagu. Terkadang, kamu perlu membuat dagu lebih dekat dengan layar komputer agar dapat melihat dengan jelas. Padahal, ini justru bisa membuat kaku otot dan ketegangan saraf di leher.
Baca juga: Waspadai, 4 Penyakit Ini Incar Pekerja Kantoran
2. Duduk terlalu lama
Masih tentang duduk, jangan biarkan tubuhmu terjebak di atas kursi tanpa melakukan peregangan. Duduk terlalu lama bisa menimbulkan sejumlah masalah. Yang hampir pasti bisa dirasakan adalah kaku otot di bagian punggung.
Tidak hanya itu, tulang ekor dan bokong juga akan merasa kesakitan, akibat tekanan dari tubuh. Kamu bisa merasakannya sendiri saat bangkit dari kursi. Kurang peregangan hanya memperbesar risiko berbagai gangguan kesehatan, seperti pusing, kram, kaku otot, dan kesemutan.
Lakukan stretching setiap beberapa jam sekali. Tak perlu yang rumit, cukup gerakkan punggung dan kakimu agar otot-otot tidak mengeras. Berikan peregangan pula pada paha dan panggul, karena dua bagian tubuh itu juga ikut menopang badan saat kamu duduk.
3. Kebiasaan di kantor yang merusak kesehatan termasuk melewatkan makan siang
Tak sedikit pekerja kantoran yang rela melewatkan makan siang agar tugasnya bisa selesai tepat waktu. Padahal, ini justru bisa membahayakan diri sendiri. Tidak adanya asupan karbohidrat akan membuat tubuh menjadi lemas. Akhirnya, tugas yang dikerjakan menjadi tidak maksimal.
Jika sedang berada di agenda meeting, makanlah sebelum atau sesudahnya. Atau, bawa bekalmu jika diizinkan.
Baca juga: Tetap Bekerja saat COVID-19? Jangan Khawatir, Ini Tips Jaga Kesehatan di Kantor
4. Terlalu lama menatap komputer
Komputer dan laptop sudah menjadi bagian dari rutinitas harian di kantor. Tanpa disadari, benda itu justru bisa merusak kesehatan secara perlahan. Ada dua aspek penting yang harus diperhatikan, yaitu kesehatan mata dan postur tubuhmu.
Menatap layar komputer terlalu lama bisa mengakibatkan mata lelah serta menurunkan daya penglihatan. Ini disebabkan oleh paparan cahaya berlebihan yang diserap oleh retina. Kamu bisa mengistirahatkan mata setiap beberapa menit.
Terapkan teknik 20-20-20 sesuai anjuran Kementerian Kesehatan. Istirahatkan mata tiap 20 menit dengan mengalihkan pandangan ke objek lain sejauh 20 kaki (enam meter), selama 20 detik. Teknik ini bisa menghindarkanmu dari mata lelah dan kering.
Lalu, perhatikan pula posisi kursi. Atur tinggi kursi agar kamu tak perlu mendongak atau menundukkan kepala saat sedang mengetik. Terlalu lama mendongak atau menunduk bisa membuat leher sakit.
5. Jarang minum
Jarang minum air adalah salah satu kebiasaan di kantor yang merusak kesehatan, namun kerap diabaikan. Tubuh manusia terdiri lebih dari 60 persen cairan. Kekurangan cairan bisa menimbulkan banyak gangguan kesehatan, misalnya sakit kepala, badan lemas, dan mata lelah.
Kondisi ini bisa membuatmu mengalami penurunan kinerja dan sulit berkonsentrasi. Menurut anjuran Kemenkes RI, takaran normal asupan cairan per hari untuk orang dewasa adalah 2,3 liter.
Jika memungkinkan, bawa gelas atau botol berisi air di meja, agar tak kesulitan untuk meminumnya.
Baca juga: New Normal: Hidup di Tengah COVID-19
6. Kebiasan di kantor yang merusak kesehatan seperti mengemil camilan kurang sehat
Camilan atau snack adalah teman setia bagi kebanyakan pekerja kantoran. Tapi, tahukah kamu bahwa hal tersebut merupakan salah satu kebiasaan di kantor yang merusak kesehatan? Kudapan memang bisa membantumu memulihkan semangat. Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Sebagian besar snack yang dijual secara bebas mengandung tinggi gula dan garam, seperti permen, cokelat, dan kue kering. Camilan tersebut mungkin bisa mengganjal perutmu.
Tapi dalam jangka waktu panjang, itu bisa membuatmu mengalami berbagai gangguan kesehatan seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.
Nah, itulah ulasan tentang enam kebiasaan di kantor yang merusak kesehatan. Tetap penuhi asupan cairan, lakukan peregangan, dan jangan lewatkan makan siang agar tubuhmu tetap bugar saat menjalankan tugas di kantor, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!