Share This Article
Kuku yang sehat umumnya akan terlihat halus dan memiliki warna konsisten. Namun, terkadang kuku pada beberapa orang dapat berubah tampilan akibat cedera, infeksi, dan bahkan pengaruh dari pengobatan tertentu.
Karena itu, tampilan kuku yang berbeda bisa mengindikasikan kelainan pada tubuh. Nah, untuk mengetahui beberapa kelainan-kelainan pada kuku lebih lengkap yuk simak penjelasannya berikut.
Baca juga: Penyebab Bronkitis Secara Umum yang Perlu Diketahui
Apa saja kelainan-kelainan pada kuku?
Dilansir dari Healthline, beberapa perubahan pada kuku disebabkan oleh kondisi medis yang perlu mendapat perhatian. Gejala umum kelainan kuku, di antaranya perubahan warna kuku, perubahan bentuk, kuku rapuh, perdarahan di sekitar kuku, serta pembengkakan.
Kelainan kuku dalam beberapa kasus tidak serius dan dapat dengan mudah diobati. Namun, kasus lainnya ada beberapa kelainan yang disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu seperti berikut ini:
Beau’s lines
Kondisi kelainan pada kuku ini ditandai dengan depresi yang melintasi kuku. Umumnya, garis melintang pada kuku ini menjadi pertanda kekurangan gizi. Namun, ada pula kondisi lain yang menyebabkan beau’s lines, seperti:
- Penyakit yang menyebabkan demam tinggi, seperti campak, gondongan, dan demam berdarah.
- Penyakit pembuluh darah perifer.
- Radang pada paru-paru.
- Diabetes yang tidak terkontrol.
- Defisiensi seng.
Clubbing
Clubbing merupakan kondisi saat kuku menebal dan melengkung di sekitar ujung jari.
Kondisi ini adalah sebuah proses yang memakan waktu bertahun-tahun di mana terjadi akibat rendahnya oksigen dalam darah dan berhubungan dengan penyakit kardiovaskular, penyakit radang usus, penyakit hati, serta AIDS.
Koilonychia atau spooning
Koilonychia adalah kondisi ketika kuku mengangkat atau menyendok ke luar, seperti sendok sehingga disebut juga sebagai spooning. Terkadang, kuku bisa menjadi cukup melengkung untuk menahan cairan. Spooning pada kuku bisa menjadi pertanda jika kamu memiliki beberapa kondisi, seperti:
- Anemia defisiensi besi.
- Penyakit jantung.
- Hemochromatosis, yakni kelainan hati yang menyebabkan terlalu banyak zat besi diserap dari makanan.
- Lupus erythematosus, yaitu kelainan autoimun yang menyebabkan peradangan.
- Penyakit Raynaud, yakni suatu kondisi yang membatasi sirkulasi darah.
Leukonychia atau white spot
Bintik atau garis putih tidak seragam yang ada pada kuku dapat pula disebut dengan leukonychia. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh trauma kecil dan tidak berbahaya bagi individu yang sehat.
Terkadang, leukonychia dikaitkan dengan kesehatan yang buruk atau kekurangan nutrisi. Faktor-faktor penyebab lainnya dari kondisi ini, mencakup penyakit menular, metabolisme, atau sistemik, serta obat-obatan tertentu.
Onycholysis
Ketika lempeng kuku terpisah dari bantalannya, hal tersebut dapat menyebabkan perubahan warna putih atau bisa disebut dengan onikolisis.
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi, trauma, atau produk yang digunakan pada kuku. Selain itu, penyebab lain onikolisis, meliputi psoriasis dan penyakit tiroid.
Pitting
Pitting mengacu pada cekungan atau lubang kecil yang muncul pada kuku. Umumnya, kondisi ini terjadi pada penderita psoriasis yakni masalah kesehatan yang menyebabkan kulit menjadi kering, merah, dan teriritasi. Beberapa penyakit sistemik juga bisa menyebabkan pitting.
Terry’s nail
Jika ujung setiap kuku memiliki pita gelap, maka disebut dengan terry’s nail. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh penuaan, namun dapat pula diakibatkan beberapa kondisi seperi gagal jantung kongestif, diabetes, dan penyakit hati.
Sindrom kuku kuning
Sindrom kuku kuning terjadi ketika kuku menebal dan tidak tumbuh secepat biasanya. Terkadang, kuku tidak memiliki kutikula dan bahkan dapat terlepas dari bantalannya. Kondisi ini bisa jadi hasil dari beberapa penyebab, seperti:
- Lymphedema, yakni pembengkakan pada tangan.
- Efusi pleura, yaitu penumpukan cairan antara paru-paru dan rongga dada.
- Penyakit pernapasan, seperti bronkitis kronis atau sinusitis.
- Peradangan pada sendi.
Kapan waktu tepat untuk mengunjungi dokter?
Kelainan kuku bisa menjadi tanda berbagai kondisi yang membutuhkan perhatian dan perawatan medis. Banyak kelainan kuku tidak berbahaya, sementara beberapa lainnya tanda kondisi gangguan kesehatan.
Biasanya, kelainan pada kuku bukan tanda pertama namun salah satu dari banyak gejala sehingga orang dengan kondisi ini perlu memerhatikan semua gejala yang timbul. Segera konsultasikan dengan dokter jika memiliki gejala yang mengkhawatirkan.
Baca juga: Konjungtivitis Akibat Lensa Kontak: Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!