Share This Article
Pubertas pasti dialami oleh setiap anak dan remaja, baik itu laki-laki ataupun perempuan. Pada masa ini, anak mengalami perubahan dan perkembangan dalam tubuhnya untuk menjadi dewasa. Namun, pubertas yang dialami oleh anak laki-laki dan perempuan berbeda.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pubertas pada anak dan remaja, yuk simak ulasan selengkapnya di sini.
Pubertas pada anak dan remaja secara umum
Pubertas merupakan tahap di mana seorang anak belum memiliki perubahan signifikan dalam tubuh dan terjadi sebelum tanda-tanda fisik pubertas muncul. Masa ini disebut dengan pubertas tahap 1.
Menjelang akhir tahap 1, otak baru mulai mengirim sinyal ke tubuh untuk bersiap mengalami perubahan.
Hipotalamus mulai melepaskan hormon pelepas gonadotropin (GnRH). Kemudian, GnRH melakukan perjalanan ke kelenjar pituitari, yang merupakan area kecil di bawah otak yang membuat hormon pengendali kelenjar lain di dalam tubuh.
Sinyal awal ini biasanya dimulai setelah ulang tahun anak perempuan ke-8. Sedangkan pada anak laki-laki sinyal ini dimulai setelah mereka ulang tahun yang ke-9 atau ke-10. Tidak ada perubahan fisik yang nyata pada tahap ini.
Pubertas tahap 2
Pada tahap ini, perubahan dalam tubuh seorang anak dan remaja mulai terasa. Tahap 2 menandai awal perkembangan fisik seseorang. Hormon mulai mengirim sinyal ke seluruh tubuh.
Pubertas pada perempuan
Pubertas biasanya dimulai di antara usia 9 dan 11 tahun. Tanda-tanda pertama yang biasanya dirasakan oleh seorang anak perempuan adalah tumbuhnya tunas payudara yang terbentuk di bawah puting susu dan dapat terasa gatal atau lunak, ini merupakan hal yang normal.
Tak hanya itu saja, rahim juga mulai membesar dan mulai tumbuh sedikit rambut kemaluan di bibir vagina.
Pubertas pada laki-laki
Pada anak dan remaja laki-laki, pubertas tahap ini biasanya dimulai di sekitar usia 11 tahun. Testis dan kulit di sekitar testis (skrotum) mulai bertambah besar. Sama seperti yang terjadi pada perempuan, rambut kemaluan pada anak laki-laki mulai terbentu di pangkal penis.
Pubertas tahap 3
Pada tahap ini, perubahan yang terjadi pada anak maupun remaja laki-laki dan perempuan mulai terlihat jelas.
Perempuan
Perubahan fisik pada anak perempuan biasanya dimulai setelah usia 12 tahun. Berikut adalah perubahan yang terjadi pada tahap ini:
- Tunas payudara mulai tumbuh dan berkembang
- Rambut kemaluan menjadi lebih tebal dan keriting
- Rambut mulai tumbuh di bawah ketiak
- Tanda awal jerawat dapat muncul di wajah dan punggung
- Pinggul dan paha mulai menumpuk lemak
Baca juga: Ingin Terbebas dari Jerawat? Yuk, Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini!
Laki-laki
Pada laki-laki, perubahan fisik ini terjadi di sekitar usia 13 tahun. Berikut adalah bentuk perubahannya:
- Penis bertambah panjang saat testis terus tumbuh lebih besar
- Beberapa jaringan payudara dapat terbentuk di bawah puting susu
- Mengalami mimpi basah
- Perubahan pada suara
- Otot menjadi lebih besar
Pubertas tahap 4
Pada tahap ini, pubertas pada anak dan remaja laki-laki seta perempuan dapat terlihat lebih jelas. Mereka mengalami banyak perubahan dalam tubuh.
Perempuan
Pada perempuan, pubertas tahap ini terjadi di sekitar usia 13 tahun. Perubahan dapat meliputi:
- Perubahan payudara memiliki bentuk yang lebih penuh
- Banyak perempuan yang mendapatkan periode pertama menstruasi. Biasanya terjadi di antara usia 12 hingga 14 tahun, namun beberapa dapat mengalaminya lebih awal
- Rambut kemaluan menjadi lebih tebal
Laki-laki
Pada laki-laki, tahap ini terjadi di sekitar usia 14 tahun. Perubahannya meliputi:
- Testis, penis, dan skrotum terus bertambah besar. Skrotum akan memiliki warna yang lebih gelap
- Bulu ketiak mulai tumbuh
- Perubahan suara menjadi lebih permanen
- Jerawat dapat muncul pada tahap ini
Pubertas tahap 5
Ini merupakan tahap terakhir yang menandai kematangan fisik remaja laki-laki dan perempuan.
Perempuan
Biasanya terjadi pada usia 15 tahun. Perubahan fisik dapat meliputi:
- Payudara mencapai ukuran orang dewasa
- Menstruasi terjadi secara teratur setelah 6 bulan hingga 2 tahun
- Pertumbuhan tinggi mencapai ukuran orang dewasa
- Rambut kemaluan menjadi lebih lebat
- Organ reproduktif dan genital berkembang sepenuhnya
- Pinggul, paha, dan bokong, lebih terbentuk
Laki-laki
Tahap akhir ini biasanya dialami oleh laki-laki di sekitar usia 15 tahun. Berikut perubahannya:
- Penis, testis, dan skrotum akan mencapai ukuran dewasa
- Rambut kemaluan semakin lebat
- Kumis dan janggut mulai muncul
- Pertumbuhan tinggi menjadi lebih lambat, tetapi otot tetap terus tumbuh
- Pada usia 18 tahun, sebagian besar anak laki-laki telah mencapai pertumbuhan penuh
Pubertas dapat terjadi pada setiap orang, perubahan fisik ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Mengetahui tahapan pubertas dapat membantumu mengetahui perubahan apa saja yang akan terjadi pada tubuh.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!