Share This Article
Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang banyak menyerang karyawan kantoran. Tidak ada angka pasti yang menyatakan berapa jumlah karyawan pengidap diabetes di Indonesia, tapi angkanya diperkirakan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pengidap diabetes secara umum.
Konsuling grup diabetes penting menambah edukasi seputar gaya hidup yang tepat untuk pengidap diabetes. Namun, apakah kegiatan ini efektif untuk menekan angka diabetes? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apakah Konseling Grup Penderita Diabetes Karyawan Efektif Tekan Angka Diabetes?
Program kesehatan kerja di perusahaan terhadap karyawan pengidap diabetes biasanya menggunakan pendekatan individual. Padahal, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konseling secara berkelompok lebih efektif dalam menyebarkan edukasi, sehingga terjadi penurunan kejadian gawat darurat, peningkatan gula darah, hingga rawat inap.
Konsuling grup penderita diabetes dapat membantu karyawan merawat diabetesnya dengan lebih efektif dengan memeriksa gula darah secara rutin, makan makanan sehat, minum obat sesuai resep dokter, dan mengelola stres. Program ini bertujuan untuk:
- Menurunkan kadar A1C
- Mencegah atau mengurangi komplikasi diabetes
- Memperbaiki kualitas hidup
- Mengurangi pengeluaran terkait perawatan medis
Dikutip dari Centers for Disease Control (CDC), konseling ini merupakan proses kolaboratif di mana edukator membantu orang dengan atau berisiko diabetes mendapatkan pengetahuan dan keterampilan pemecahan masalah yang dibutuhkan untuk mengelola diabetes dan kondisi terkait.
Untuk orang yang telah didiagnosis diabetes, konseling ini berguna untuk meningkatkan kualitas perawatan diabetes. Konseling ini melibatkan berbagai komponen yang terorganisir untuk memberikan perawatan terbaik terkait diabetes. Dengan mengikuti grup konseling, karyawan pengidap diabetes dapat mencegah komplikasi, termasuk penyakit kardiovaskular.
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa konseling grup penderita diabetes karyawan terbukti berjalan efektif. Salah satunya adalah penelitian yang dipublikasikan di Canadian Journal of Public Health.
Konseling diabetes berkelompok memberikan manfaat perbaikan yang lebih bermakna dibandingkan dengan konseling individual. Studi tersebut menemukan bahwa mereka yang menjalani konseling secara kelompok lebih sedikit menggunakan perawatan di unit gawat darurat akibat lonjakan atau penurunan drastis gula darah.
Tak hanya itu, mereka yang mengikuti konseling berkelompok juga lebih sedikit yang menjalani rawat inap atau mengalami luka diabetes. Peserta konseling kelompok juga disebut memiliki hasil yang lebih baik pada pemeriksaan HbA1c dan profil kolesterol.
Penelitian lain yang dipublikasikan di Current Research in Nutrition and Food Science Journal menyatakan bahwa konseling dapat membuat pesertanya patuh terhadap anjuran diet seimbang, aktivitas fisik, dan menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol. Jadi, konseling kelompok karyawan pengidap diabetes tampaknya perlu dipertimbangkan untuk manajemen kesehatan karyawan yang lebih baik.
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini ya.