Share This Article
Tinggal di negara tropis seperti Indonesia bisa membuat seseorang rentan mengalami panas dalam. Alih-alih menggunakan obat medis, sebagian orang lebih memilih larutan penyegar untuk panas dalam yang mudah dijumpai dan dijual bebas.
Pertanyaannya, apakah larutan penyegar cukup efektif untuk mengatasi panas dalam? Yuk, temukan jawabannya dengan ulasan berikut ini.
Sekilas tentang kondisi panas dalam
Pada dasarnya, panas dalam adalah istilah yang tidak dikenal di dunia medis. Artinya, kondisi ini bukanlah sebuah penyakit, melainkan suatu gejala dari gangguan kesehatan tertentu, misalnya radang tenggorokan, flu, alergi, infeksi virus, dan lainnya.
Mengutip dari Health Hub, istilah panas dalam sendiri hanya digunakan oleh masyarakat Asia, bermula dari kata ‘heaty’ dan ‘cooling’ yang mulai diperkenalkan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Â
Kata ‘heaty’ merujuk pada kebiasaan mengonsumsi makanan panas yang dapat merangsang reaksi tubuh seperti sakit tenggorokan, iritasi pada bagian dalam mulut, dan sariawan. Meski begitu, panas dalam bisa saja terjadi saat tubuh berada di suhu normal alias tidak sedang demam.
Baca juga: Panas Dalam Bukan Penyakit, Kenali 5 Gejala Berikut Ini
Larutan penyegar untuk panas dalam
Di banyak negara Asia, produk larutan penyegar sangat mudah dijumpai dan dijual bebas. Larutan itu pada umumnya digunakan untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi di dalam mulut, termasuk panas dalam.
Penggunaan larutan penyegar untuk panas dalam bukan tanpa alasan. Menurut sebuah studi yang terbit pada The Journal of Internal Korean Medicine, terdapat kandungan tertentu pada larutan penyegar yang bisa berfungsi sebagai zat antiinflamasi.
Seperti diketahui, saat terjadi panas dalam, bagian dalam mulut biasanya mengalami peradangan yang terkadang membuat tak nyaman untuk makan dan minum.
Kandungan larutan penyegar
Meski ada banyak merek larutan penyegar yang dijual bebas, terdapat satu kesamaan untuk bahan utama yang dimiliki, yaitu gypsum fibrosum.
Gypsum fibrosum adalah mineral yang terbentuk di bawah air asin (laut), bisa didapatkan ketika air telah menguap. Gypsum terdiri dari dua komponen pembentuk berupa air (H2O) dan kalsium sulfat (CaSO4).
Meski terbentuk secara alami, gypsum fibrosum tidak dapat diklasifikasikan sebagai bahan herbal, karena bukan berasal dari tanaman. Gymsum fibrosum tak mempunyai warna alias bening dan bertekstur rapuh (mudah dihancurkan).
Efektivitas larutan penyegar
Hingga kini, tak sedikit orang yang menggunakan larutan penyegar untuk mengatasi gejala panas dalam. Namun, sebagian lainnya juga masih meragukan efektivitas dari cairan tersebut. Lalu, bagaimana fakta sebenarnya?
Seperti yang telah disebutkan, gymsum fibrosum adalah senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi tinggi dan cukup aman untuk dikonsumsi. Sedangkan pada kondisi panas dalam, biasanya ditandai dengan aktivitas peradangan di dalam mulut.
Menurut sebuah penelitian yang terbit pada Chinese Journal of Integrative Medicine, gypsum fibrosum pada larutan penyegar juga memiliki sifat antipiretik, yaitu senyawa yang kerap digunakan dalam mengatasi demam dan nyeri.
Penelitian tersebut berbanding lurus dengan fakta di lapangan. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, gypsum fibrosum sering dijadikan bahan alami untuk mengatasi berbagai rasa ‘panas’ di dalam tubuh, termasuk temperatur badan yang naik.
Cara lain untuk atasi panas dalam
Bagi sebagian orang, mengonsumsi larutan penyegar saja tak cukup untuk mengatasi panas dalam. Ada beberapa cara alami lain yang bisa kamu padukan untuk mengatasi kondisi tersebut, yaitu dengan:
1. Air kelapa
Air kelapa adalah minuman yang tidak hanya menyegarkan, tapi juga bisa menjaga kebugaran.
Mengutip dari Healthline, air kelapa mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk mengatur kadar elektrolit. Ini akan sangat berguna untuk meredakan ‘panas’ yang sedang terjadi.
2. Makanan kaya air
Selain menggunakan larutan penyegar untuk panas dalam, cobalah untuk memperbanyak asupan makanan yang kaya air. Buah-buahan seperti melon dan semangka adalah pilihan yang baik. Untuk sayuran, seledri dan mentimun merupakan opsi yang patut dipertimbangkan.
Air dibutuhkan untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Saat tubuh kekurangan cairan, gejala panas dalam mungkin bisa berlangsung lebih lama.
3. Pepermin
Pepermin dikenal sebagai senyawa yang mampu mendinginkan dari kandungan mentolnya. Kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk teh atau olahan lain. Jika ingin lebih praktis, kamu dapat membeli pepermin dalam bentuk permen.
Saat ini, ada banyak permen khusus untuk mengatasi berbagai masalah mulut yang mengandung bahan utama pepermin dan mentol.
Nah, itulah ulasan tentang larutan penyegar untuk panas dalam beserta khasiat dan kandungan yang dimiliki. Untuk mendapat hasil pemulihan yang optimal, kombinasikan larutan penyegar dengan bahan-bahan alami lain seperti yang telah dijelaskan, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!