Share This Article
Lutut sakit seringkali dikaitkan dengan orang lanjut usia, namun tahukah kamu bahwa kondisi ini juga bisa terjadi di usia muda? Ya, lutut sakit bisa menyerang orang-orang dari segala usia. Lalu, apa penyebab lutut sakit di usia muda?
Berdasarkan penyebab yang mendasarinya, lokasi dan tingkat keparahan lutut sakit dapat bervariasi. Terdapat beberapa gejala yang terkadang menyertai nyeri lutut, di antaranya adalah pembengkakan atau kaku pada lutut, kemerahan, hingga lutut yang sulit untuk diluruskan.
Baca juga: Pilihan Obat Nyeri Sendi: Baik yang Tersedia di Apotek maupun Alami
Apa penyebab lutut sakit di usia muda?
Perlu kamu ketahui bahwa terdapat beberapa penyebab lutut sakit di usia muda, mulai dari cedera hingga kondisi medis tertentu. Agar kamu lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai penyebab lutut sakit di usia muda.
1. Cedera
Penyebab utama dari lutut sakit di usia muda adalah cedera. Perlu kamu tahu bahwa cedera pada lutut dapat memengaruhi ligamen, tendon, atau kantung berisi cairan (bursae) yang mengelilingi sendi pada lutut.
Nah, jika otot, ligamen atau tendo terlalu banyak bekerja ini dapat menimulkan gejala tertentu, seperti nyeri atau kekakuan. Tendonitis dan bursitis adalah beberapa cedera yang paling sering dikaitkan dengan aktivitas berat.
Hal tersebut juga bisa terjadi pada seseorang yang relatif jarang bergerak, lalu meningkatkan aktivitasnya secara tiba-tiba atau terlalu cepat.
Cedera lutut yang perlu diketahui selanjutnya adalah anterior cruciate ligament (ACL). Cedera ini biasanya terjadi pada mereka yang aktif, misalnya saja bermain basket, sepak bola, atau olahraga lain yang membutuhkan perubahan arah secara tiba-tiba.
2. Patellofemoral syndrome
Penyebab lutut sakit di usia muda selanjutnya adalah patellofemoral syndrome atau patellofemoral pain syndrome. Kondisi ini mengacu pada nyeri yang timbul di antara tempurung lutut atau patella dan femur atau tulang paha yang mendasarinya.
Dikutip dari laman Vanthielmd.com, kondisi ini dapat terjadi akibat ketidakseimbangan pada otot-otot yang menopang sendi lutut dan membantunya untuk bergerak. Otot paha yang lemah atau otot tendon yang tegang di sekitar lutut dapat mengubah cara kerja lutut.
Akibatnya, hal tersebut dapat menyebabkan ketegangan dan tekanan di dalam sendi lutut. Kondisi ini bisa menimbulkan beberapa gejala, seperti nyeri atau rasa kaku saat belutut, jongkok, atau menaiki tangga. Sebagian orang juga mengalami krepitasi atau sensasi gesekan di dalam lutut.
3. Osteoarthritis
Arthritis juga bisa terjadi di usia muda. Kondisi ini dapat berkembang ketika lapisan pelindung tulang rawan di dalam sendi lutut melemah. Cedera lutut yang berulang juga dapat memengaruhi tulang rawan, yang mana dapat meningkatkan risiko arthritis.
Osteoarthritis adalah jenis arthritis yang paling umum. Ini terjadi ketika tulang rawan pelindung yang menjadi bantalan ujung tulang melemah. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada lansia.
Faktor risiko lain dari osteoarthritis adalah obesitas, cedera pada sendi, serta kondisi medis tertentu.
Pengobatan lutut sakit di usia muda
Pengobatan lutut sakit di usia mudah bergantung pada kondisi yang mendasarinya. Adapun beberapa pilihan pengobatan di antaranya adalah:
- Obat-obatan tertentu: Obat-obatan tertentu mungkin saja akan diresepkan untuk membantu menghilangkan rasa sakit dan untuk mengobati kondisi yang mendasarinya
- Terapi: Memperkuat otot di sekitar lutut akan membuatnya lebih stabil. Jika kamu aktif secara fisik atau berlatih olahraga, latihan tertentu dapat membantu membangun teknik yang baik selama olahraga. Selain itu, latihan untuk meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan juga penting dilakukan
Baca juga: Daftar Obat Sakit Lutut yang Aman dan Ampuh
Pengobatan rumahan
Berikut ini adalah beberapa perawatan rumahan yang dapat membantu meredakan lutut yang sakit.
- Untuk mengurangi ketegangan berulang pada lutut, mengsitirahatkan lutut sementara waktu dapat perlu dilakukan agar cedera dapat pulih.
- Kompres es dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan. Hindarilah menempelkan es secara langsung pada kulit. Sebaiknya, bungkus es terlebih dahulu dengan kain atau handuk untuk melindungi kulit. Jangan menempelkan kompres es lebih dari 20 menit sekaligus. Sebab, ini berpotensi dapat merusak saraf dan kulit
- Hindari aktivitas yang berat
- Kompres hangat pada area lutut yang sakit dapat membantu meredakan nyeri untuk sementara waktu
Itulah beberapa informasi mengenai penyebab lutut sakit di usia muda. Meskipun terdapat beberapa pengobatan rumahan. Namun, perawatan medis masih tetap diperlukan.
Sebab, menunda perawatan medis dapat meningkatkan risiko arthritis atau kondisi lain pada lutut di masa mendatang.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!