Share This Article
Hipertiroidisme atau hipertiroid adalah kondisi saat kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif sehingga melepas terlalu banyak hormon tiroid yang dapat memengaruhi kondisi tubuh seseorang.
Seseorang yang mengalami hipertiroid akan menunjukkan gejala seperti detak jantung tidak normal, tremor, kelenjar tiroid membesar dan beberapa gangguan kesehatan lainnya. Untuk itu, kamu perlu mengetahui pantangan hipertiroid berikut ini.
Apa saja yang termasuk dalam pantangan hipertiroid?
Setidaknya ada lima jenis makanan yang perlu dihindari atau menjadi pantangan bagi penderita hipertiroid:
1. Makanan beryodium tinggi
Makanan yang mengandung yodium tinggi dapat menyebabkan hipertiroid atau dapat memperparah kondisinya dalam beberapa kasus. Jika dalam kondisi normal, direkomendasikan yodium sekitar 1,1 miligram per hari, maka orang yang mengalami hipertiroid perlu dosis yang lebih rendah.
Untuk menghindari dosis yodium yang tinggi, kamu bisa menghindari makanan seperti:
- Susu
- Makanan olahan susu
- Keju
- Kuning telur
- Garam beryodium
- Air beryodium
- Beberapa pewarna makanan
2. Hindari nitrat untuk pantangan hipertiroid
Nitrat dapat membuat tiroid menyerap lebih banyak yodium dan ini dapat menyebabkan hipertiroid. Untuk menghindari makanan yang mengandung nitrat, kamu bisa menghindari atau membatasi makanan seperti:
- Daging olahan seperti sosis dan bacon
- Seledri
- Selada
- Bayam
- Daun bawang
- Kubis atau kol
- Lobak
- Wortel
- Timun
- Labu
3. Makanan mengandung gluten
Diet bebas gluten ternyata juga baik untuk orang yang hipertiroid. Dilansir dari salah satu jurnal, gluten dapat membahayakan tiroid pada beberapa orang. Jadi ada baiknya jika kamu juga mengurangi atau menghindari makanan mengandung gluten seperti:
- Gandum
- Ragi
- Malt
- Gandum Hitam
- Triticale
4. Kacang kedelai
Meski bukan termasuk makanan yang mengandung yodium, tapi ternyata kedelai dapat mengganggu beberapa perawatan hipertiroid pada hewan. Karena itu sebaiknya hindari makanan seperti susu kedelai, kecap, tahu atau makanan berbahan dasar kedelai.
5. Kafein termasuk ke dalam pantangan hipertiroid
Makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, soda, dan coklat, dapat memperburuk gejala hipertiroidisme dan menyebabkan peningkatan kecemasan, gugup, mudah tersinggung, dan detak jantung yang cepat.
Jika kamu merasakan efek ini, maka menghindari atau membatasi asupan yang mengandung kafein adalah pilihan tepat. Cobalah mengganti minuman berkafein dengan teh herbal alami atau sari apel.
Jenis makanan yang dianjurkan untuk hipertiroid
Makanan ini dianjurkan untuk bisa mengimbangi fungsi kelenjar tiroid yang berlebihan. Makanan tersebut antara lain:
1. Makanan rendah yodium
Makanan rendah yodium dapat mengurangi produksi hormon tiroid yang terlalu aktif. Beberapa yang termasuk ke dalam jenis makanan rendah yodium antara lain:
- Garam non-yodium
- Putih telur
- Buah segar
- Kentang
- Madu
2. Beberapa jenis vitamin dan mineral
Jenis vitamin dan mineral tertentu dapat menunjang kesehatan tiroid dan membantu menyeimbangkan produksi hormon tiroid. Yang termasuk vitamin dan mineral ini antara lain:
- Zat besi: Kacang-kacangan, daging merah, ayam kalkun, dan biji-bijian
- Selenium: Kacang brazil, jamur, biji bunga matahari, daging sapi dan domba
- Seng: buncis, bubuk kakao, kacang mete, jamur dan daging domba
- Kalsium dan vitamin D: bayam, kubis, okra, susu almond, sereal kaya kalsium
3. Lemak sehat
Lemak sehat ini bisa yang berasal dari lemak nabati seperti alpukat atau minyak zaitun dan minyak kelapa. Lemak berfungsi untuk membantu melindungi kesehatan tiroid dan menyeimbangkan hormon tiroid.
4. Jenis rempah-rempahan
Beberapa rempah dan herbal memiliki sifat anti-inflamasi untuk membantu melindungi dan menyeimbangkan fungsi tiroid. Beberapa di antaranya yaitu kunyit dan lada hitam.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!