Share This Article
Makanan penyebab bau badan seringkali dikonsumsi tanpa disadari. Bahkan, beberapa orang justru tidak mengetahui jenis makanan yang bisa mengakibatkan bau badan.
Bau badan sendiri ditentukan oleh tiga faktor, yakni genetika, kesehatan secara keseluruhan, dan kebersihan pribadi.
Namun, pola makan ternyata juga dapat memengaruhi bau badan yang tidak sedap. Nah, untuk mengetahui apa saja makanan penyebab bau badan yuk simak penjelasan lebih lengkapnya berikut!
Baca juga: Manfaat Sawi Putih: Cegah Gangguan Jantung hingga Obati Arthritis
Apa saja makanan penyebab bau badan?
Dilansir Men’s Health, penyebab bau badan bisa disebabkan oleh stres, rutinitas perawatan, dan masalah kesehatan. Hal ini dikarenakan bahwa bau badan adalah situasi yang relatif kompleks.
Bau badan disebabkan oleh bakteri yang memecah keringat dan sebagian besar terkait dengan kelenjar apokrin. Kelenjar ini ditemukan di payudara, area genital, kelopak mata, ketiak, dan telinga.
Perlu diketahui, secara ilmiah bau badan bisa terjadi bergantung pada bagaimana tubuh memetabolisme makanan yang telah dikonsumsi. Beberapa makanan yang berdampak dan memengaruhi bau badan tidak sedap, antara lain:
Bawang
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science, bawang putih dapat mengeluarkan bau dari kulit tubuh. Hal ini dikarenakan adanya allicin, yakni senyawa sulfur yang dilepaskan saat bawang putih dihancurkan atau dipotong.
Allicin cenderung cepat rusak setelah dikonsumsi dan berubah menjadi zat lain yang menyebabkan bakteri bercampur dengan keringat. Fakta ini kemudian yang diketahui dapat mengakibatkan bau badan menyengat dan tidak sedap.
Sayuran jenis cruciferous
Makanan penyebab bau badan lainnya adalah sayuran jenis cruciferous. Sayuran jenis ini termasuk seperti kubis, kembang kol, dan brokoli, yang dapat memengaruhi bau badan karena adanya kandungan senyawa sulfur.
Senyawa ini diserap ke dalam tubuh dan disekresikan melalui keringat. Bahkan, bau badan bisa berubah menjadi semakin buruk satu jam setelah mengonsumsi sayuran ini. Untuk mengurangi efek tersebut, maka kamu perlu merebus sayuran dalam air dan menambahkan sedikit garam.
Proses ini akan menghilangkan senyawa penghasil bau, termasuk sulfur sambil tetap mempertahankan nutrisi yang bermanfaat. Pastikan untuk mengonsumsi sayuran jenis ini sesuai dosis dan dengan cara masak yang tepat.
Daging merah
Menurut sebuah penelitian, bau badan responden yang mengonsumsi makanan vegetarian lebih enak dan tidak terlalu kuat. Sementara orang yang mengonsumsi daging merah berdampak negatif pada bau badan.
Mungkin ini berkaitan dengan bagaimana daging merah dicerna di dalam tubuh. Namun, perlu diketahui bahwa orang yang rentan terhadap bau tidak sedap bisa memasukkan lebih banyak sayuran ke dalam makanan.
Rempah-rempah
Salah satu makanan penyebab bau badan selanjutnya adalah bumbu, seperti rempah-rempah. Bumbu yang banyak digunakan, termasuk biji jinten dapat merusak bau alami tubuh dengan tetap berada di pori-pori selama lebih dari satu hari.
Minyak ikan
Bahan kimia tertentu yang terkait dengan bau badan disebabkan oleh makanan tertentu, termasuk minyak ikan. Kehadiran kolin yang merupakan anggota keluarga dari vitamin B kompleks pada ikan umumnya memberikan bau amis alami.
Tomat
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Medical Hypotheses, tomat mungkin menjadi makanan penyebab bau badan lainnya. Hal ini dikarenakan bahan kimia bernama terpenes di mana dapat meningkatkan bau menyengat dari lipatan kulit yang berkeringat.
Cara mengatasi bau badan yang tidak sedap
Bau badan bisa diatasi dengan mandi setidaknya sekali dalam sehari. Ingatlah bahwa air hangat dapat membantu membunuh bakteri yang ada di kulit. Jika cuaca sedang panas, pertimbangkan untuk mandi lebih dari sekali sehari.
Untuk mengurangi risiko bau badan, kamu juga harus bisa memilih pakaian yang tepat. Serat alami akan memungkinkan kulit untuk bernapas dan menghasilkan penguapan keringat yang lebih baik. Karena itu, pilihlah pakaian yang dibuat secara alami, termasuk wol, sutra, atau katun.
Hindari makanan pedas karena berpotensi membuat keringat orang lebih menyengat. Beberapa ahli percaya bahwa diet tinggi daging merah juga bisa meningkatkan risiko bau badan yang lebih cepat sehingga perlu dihindari.
Baca juga: 6 Jenis Buah-buahan yang Mengandung Protein dan Manfaatnya bagi Tubuh
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!