Share This Article
Kamu harus hati-hati jika memiliki kadar asam urat berlebih di dalam tubuh. Salah pilih makanan justru akan memicu penyakit asam urat untuk muncul, lho!
Untuk menjaga supaya tidak terkena penyakit asam urat, salah satu langkah efektif adalah dengan menjaga pola makan.
Berdasarkan penelitian di Universitas Lausanne, Swiss, saat kamu mengonsumsi makanan mengandung purina, tubuh kamu akan membuat asam urat menjadi produk sampah.
Bagi orang sehat, sampah asam urat ini dapat dibuang keluar tubuh. Tapi jika kamu memiliki penyakit asam urat, zat ini akan terakumulasi menjadi penyakit.
Oleh karena itu, penderita asam urat perlu menjaga makanan yang mereka konsumsi. Nah, berikut adalah sejumlah makanan bagi penderita asam urat.
Buah-buahan untuk asam urat
Semua buah pada umumnya baik untuk asam urat. Salah satu yang paling bermanfaat adalah ceri.
Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan di Universitas Boston, Amerika Serikat, yang menemukan korelasi antara konsumsi ceri dan penurunan risiko serangan asam urat pada 633 orang dengan penyakit asam urat.
Sedangkan buah-buahan lain yang mengandung vitamin C seperti jeruk, jeruk limau serta pepaya juga baik untuk dikonsumsi. Sementara untuk buah seperti apel, pir, nanas, alpukat yang memiliki purina dalam jumlah kecil bisa kamu konsumsi asal tidak terlalu banyak.
Sayuran
Sayuran yang umumnya baik untuk dikonsumsi dalam kondisi asam urat adalah kubis, labu, paprika merah dan ubi bit merah.
Namun kamu harus menghindari asupan sayuran yang mengandung purina seperti asparagus, bayam, kembang kol serta jamur.
Makanan mengandung susu
Saat mengonsumsi daging dan makanan laut yang mengandung banyak protein, risiko asam urat kamu akan meningkat. kondisi sebaliknya justru terjadi saat kamu mengonsumsi makanan yang mengandung susu.
Produk makanan dari susu seperti susu rendah lemak dan yoghurt rendah lemak adalah sumber yang baik bagi penderita asam urat.
Makanan berkarbohidrat
Karbohidrat olahan seperti roti, pasta dan mie aman untuk dikonsumsi penderita asam urat karena kandungan purinanya yang rendah.
Akan tetapi terlalu banyak mengonsumsinya justru akan meningkatkan gula darah dengan cepat dan meningkatkan risiko sindrom metabolik dan diabetes.
Roti gandum dan pasta gandum lebih sehat ketimbang karbohidrat olahan. Tapi karena kedua jenis makanan ini mengandung purina dalam kadar sedang, usahakan mengonsumsinya secukupnya saja.
Ikan laut
Beberapa ikan dari perairan laut dalam seperti tuna mengandung asam lemak esensial yang dapat menurunkan inflamasi yang disebabkan oleh asam urat.
Akan tetapi, untuk mencegah kemunculan asam urat, batasi konsumsi ikan laut menjadi satu kali sehari. Karena biar bagaimanapun juga, ada kandungan purina di dalam ikan ini.
Kacang dan biji-bijian untuk asam urat
Pola makan ramah asam urat harus menyertakan dua sendok makan kacang-kacangan dan biji-bijian setiap hari.
Sumber kacang-kacangan dan biji-bijian sangat baik karena mengandung sedikit purina, seperti kenari, almon, benih lenan (flaxseed) dan kacang mete.
Minum air saat asam urat
Kamu pasti sudah tahu jika hidrasi secara tepat merupakan kunci dari hidup sehat. Apabila kamu terkena asam urat, minum air putih juga juga sangat dianjurkan lho.
Minum 10-12 gelas yang mengandung 8 ons air setiap hari sangat penting untuk membantu tubuh menyingkirkan kelebihan asam urat di dalam darah.
Saat level asam urat naik, maka risiko kambuh penyakit ini pun akan signifikan meningkat. Dan air putih dapat membantu menurunkan level asam urat kamu.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!