Share This Article
Demam bisa membuat berbagai aktivitas harian menjadi terhambat. Beberapa orang memilih untuk mandi saat demam agar kondisinya cepat membaik. Selain dapat membersihkan tubuh, mandi juga dipercaya bisa menurunkan suhu badan yang meninggi.
Pertanyaannya, apakah mandi saat demam adalah hal yang diperbolehkan? Yuk, temukan jawabannya dengan ulasan berikut ini!
Apa yang terjadi pada tubuh saat demam?
Demam adalah kondisi saat suhu badan lebih tinggi dari biasanya, disebut juga dengan hipertermia atau pireksia. Saat sedang demam, temperatur tubuh biasanya berada di atas 37° Celcius. Demam dapat terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa, anak-anak, dan bayi sekalipun.
Tak perlu khawatir, demam merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kesehatannya sendiri, terutama saat ada infeksi. Demam terjadi ketika bagian otak bernama hipotalamus berusaha mengontrol suhu badan sebagai respons terhadap infeksi, penyakit, dan penyebab lain.
Peningkatan suhu akan memudahkan tubuh dalam melakukan perlawanan terhadap infeksi atau penyakit tersebut. Artinya, saat sedang demam, itu pertanda bahwa ada sesuatu yang terjadi di dalam tubuhmu.
Secara umum, demam sendiri tidak berbahaya. Namun, kamu harus memeriksakan diri ke dokter jika kondisinya berlangsung cukup lama. Untuk anak kecil atau bayi, demam tinggi berkepanjangan bisa menyebabkan kejang atau yang lebih dikenal dengan istilah step.
Mandi saat demam, boleh atau tidak?
Beberapa orang memilih untuk mandi saat demam dengan tujuan menetralkan suhu pada tubuh. Namun, tak sedikit pula yang menentangnya, karena dianggap bisa memperburuk keadaan. Lalu, bagaimana fakta sebenarnya?
Dr. Suranjit Chatterjee, ahli penyakit dalam dari India, menyampaikan, mandi saat demam tidak dilarang. Kamu bahkan bisa membasuh kepala atau keramas saat tubuh sedang demam. Namun, setelah itu, pastikan semua bagian badan (termasuk rambut) benar-benar kering.
Air dapat membantu melepaskan panas dari dalam tubuh. Penurunan suhu signifikan dapat kamu rasakan setelah mandi saat demam. Meski, itu bukan berarti demam telah sepenuhnya sembuh. Kamu mungkin masih membutuhkan obat-obatan untuk memulihkannya.
Menurut sebuah penelitian yang terbit di Journal of Clinical Infectious Diseases, air saat mandi bisa membantu menurunkan suhu badan hingga 0,071° Celcius per menit.
Mandi air hangat atau dingin?
Meski diperbolehkan, mandi saat demam sebaiknya tak dilakukan sembarangan. Saat suhu tubuh sedang tinggi, kamu disarankan mandi atau berendam menggunakan air hangat. Sebab, temperaturnya hampir sama dengan suhu tubuh yang sedang demam.
Selain menurunkan suhu badan secara perlahan, mandi dengan air hangat dipercaya dapat memberikan sensasi rileks dan menenangkan.
Sebaliknya, mandi air dingin dapat memperparah keadaan. Berdasarkan studi pada 2017, mandi air dingin atau dengan es hanya akan membuatmu menggigil, yang sebenarnya justru bisa meningkatkan suhu internal tubuh.
Suhu badan mungkin akan menurun saat mandi air dingin, tapi itu hanya bersifat sementara. Setelah mandi air dingin, temperatur badan akan naik lagi, bahkan dikhawatirkan lebih tinggi dari sebelumnya.
Tips agar demam cepat mereda
Seperti yang telah disebutkan, demam adalah mekanisme alami tubuh saat terjadi perlawanan terhadap infeksi atau penyakit. Namun, jika berlangsung cukup lama, kondisi itu mungkin bisa menghambat aktivitas. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakannya:
Penuhi kebutuhan cairan
Demam membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Air dibutuhkan untuk membantu menyeimbangkan suhu di dalam tubuh. Tidak harus hanya air putih, kamu bisa memenuhi kebutuhan cairan dari jus, teh tanpa kafein, bahkan sup hangat sekalipun.
Istirahat cukup
Saat sedang tidur, tubuh akan lebih maksimal dalam melakukan perlawanan terhadap infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri maupun virus. Dengan begitu, proses pemulihannya mungkin berlangsung lebih cepat. Usahakan untuk tidur minimal delapan hingga sembilan jam dalam sehari.
Kompres basah
Kompres adalah cara lama yang cukup efektif untuk meredakan demam. Cukup gunakan kain bersih atau waslap yang telah dibasahi. Hanya gunakan air biasa, bukan es. Selain dahi, kamu dapat meletakkan kain atau waslap tersebut di area lipatan tubuh, seperti selangkangan dan ketiak.
Baca juga: Si Kecil Demam, Kompres Pakai Air Hangat atau Plester, Mana Lebih Efektif?
Minum obat
Jika tak kunjung mereda, kamu bisa mengonsumsi obat penurun demam yang dijual bebas di apotek, seperti parasetamol, ibuprofen, hingga aspirin. Namun, penting untuk tetap memerhatikan dosis dan aturan minumnya agar tak ada efek samping yang ditimbulkan.
Nah, itulah ulasan tentang mandi saat demam yang perlu kamu ketahui. Lakukan juga tips di atas agar demam cepat mereda, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!