Share This Article
Manfaat antioksidan bagi tubuh ada banyak, salah satunya menangkal radikal bebas. Ini merupakan komponen perusak molekul baik yang biasanya berguna untuk meningkatkan fungsi esensial tubuh.
Antioksidan dianggap sebagai ‘pemulung’ radikal bebas, berupa paparan polusi udara, logam berat, dan asam rokok.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut yuk simak penjelasan mengenai manfaat antioksidan bagi tubuh berikut!
Baca juga: Jaga Kesehatan Mental Selama #dirumahaja dengan Video Call, Bisa! Begini Penjelasannya!
Apa saja manfaat antioksidan bagi tubuh?
Dikutip dari Medical News Today, antioksidan adalah zat yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas yaitu zat sisa yang diproduksi oleh sel saat tubuh memproses makanan dan bereaksi terhadap lingkungan.
Jika tubuh tidak dapat memproses dan menghilangkan radikal bebas secara efisien, maka stres oksidatif dapat terjadi. Hal ini kemudian akan menyebabkan kerusakan pada sel dan fungsi tubuh.
Stres oksidatif diketahui juga dikaitkan dengan penyakit jantung, kanker, artritis, stroke, penyakit pernapasan, hingga penyakit Parkinson.
Perlu diketahui, tubuh juga menghasilkan beberapa antioksidan yang dikenal sebagai antioksidan endogen. Sementara antioksidan yang berasal dari luar tubuh disebut eksogen.
Nah, terdapat beberapa manfaat antioksidan bagi tubuh lainnya yang perlu diketahui, seperti:
Menjaga kesehatan jantung
Dalam kopi maupun teh terdapat antioksidan polifenol yang dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Antioksidan ini bertujuan untuk mencegah oksidasi lemak dan membatasi peradangan internal yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Mencegah gangguan neurologis
Antioksidan diketahui memiliki hubungan erat dengan gangguan mood, seperti kecemasan, depresi, serta penyakit neurologis kompleks. Hal ini dikarenakan, antioksidan bekerja untuk memerangi peradangan saraf yang disebabkan oleh kerusakan radikal bebas.
Kerusakan akibat radikal bebas sendiri dianggap sebagai pendahulu penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Dengan mengurangi radikal bebas, maka antioksidan bisa bekerja secara efektif untuk memperbaiki gejala yang berkaitan dengan kecemasan dan depresi.
Meningkatkan kinerja sistem imun
Radikal bebas secara alami dibentuk oleh tubuh selama latihan dan melalui berbagai proses energi. Pada saat yang sama, tubuh akan melepaskan enzim untuk mengendalikan radikal bebas ini.
Antioksidan bekerja dengan cara memadamkan kebutuhan radikal bebas akan elektron ekstra sehingga dapat menetralkan partikel yang berpotensi menyebabkan bahaya.
Oleh karena itu, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan untuk menambah lapisan perlindungan ekstra pada pertahanan dalam tubuh.
Menjaga kesehatan memori
Manfaat antioksidan bagi tubuh yang bersumber dari buah beri, seperti vitamin E dan C dapat membantu mengurangi efek penuaan dini dan mencegah kehilangan memori.
Untuk itu, antioksidan berguna dalam membantu meningkatkan kemampuan sel otak dalam mempertahankan komunikasi jangka panjang.
Selain itu, efek mental dari penuaan juga akan berkurang karena antioksidan membantu membangun koneksi yang kuat. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang kaya antioksidan sangat dianjurkan terutama ketika sudah memasuki usia paruh baya.
Mencegah penuaan dini
Tak hanya menetralkan radikal bebas, antioksidan juga mampu membantu membatasi kerusakan internal yang disebabkan oleh penuaan termasuk efek fisik luar.
Antioksidan dapat mengurangi tanda penuaan dengan meminimalkan kerutan, menjaga tekstur kulit, dan mengurangi kerentanan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
Untuk membatasi penuaan, maka kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya antioksidan sejak dini.
Nah, beberapa makanan yang dipercaya sebagai sumber antioksidan, antara lain terong, kacang-kacangan, buah-buahan, serta sayuran.
Baca juga: Yuk, Ketahui Cara Mencuci Dot Bayi yang Benar dan Aman
Amankah mengonsumsi suplemen antioksidan?
Suplemen dengan kandungan antioksidan yang dikonsumsi dalam dosis tinggi bisa berbahaya. Hal ini dikarenakan, beberapa suplemen antioksidan telah dikaitkan dengan risiko pertumbuhan tumor yang lebih besar.
Suplemen antioksidan juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat sehingga penting untuk membicarakan terlebih dahulu sebelum menggunakan produk.
Meski ada beberapa manfaat yang didapatkan, namun penting untuk meminta saran atau berkonsultasi dahulu dengan dokter ahli. Biasanya, dokter akan memberikan saran penggunaan suplemen yang tepat dan efek sampingnya lebih lanjut.
Masalah kesehatan lainnya bisa dikonsultasikan dengan dokter di Good Doctor. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!