Share This Article
Selain membuat berbagai masakan menjadi lezat, manfaat bawang bombay untuk kesehatan juga sangat mengagumkan.
Meski secara umum setiap sayuran memiliki berbagai khasiatnya masing-masing, namun bawang bombay memiliki kelebihannya tersendiri.
Termasuk dalam golongan yang sama dengan bawang putih, bawang merah, daun bawang, dan kucai. Mari kita simak manfaat bawang bombay yang dikenal dengan cita rasa menyengat ini.
Baca juga: 7 Manfaat Kacang Panjang bagi Tubuh: Jaga Kesehatan Tulang dan Kulit
Manfaat bawang bombay untuk kesehatan
Dilansir dari Medicalnewstoday, bawang bombay diketahui memiliki berbagai efek positif pada tubuh, seperti:
Mencegah kanker
Sayuran yang termasuk dalam keluarga allium seperti bawang bombay, telah lama diteliti efeknya terhadap penyakit kanker. Misalnya kanker lambung dan kanker usus besar.
Sebuah studi tahun 2019 di Asia Pacific Journal of Clinical Oncology, membandingkan 833 orang penderita kanker usus besar dengan 833 orang yang tidak mengidap penyakit tersebut.
Hasilnya ditemukan fakta bahwa mereka yang rutin mengonsumsi bawang bombay, memiliki risiko 79% lebih rendah terkena kedua penyakit kanker tersebut. Hal tersebut salah satunya dikarenakan bawang bombay mampu menghambat pertumbuhan tumor dan mutasi sel kanker.
Satu cangkir bawang bombay cincang sendiri, dapat menyediakan setidaknya vitamin C sebanyak 13,11 persen dari total kebutuhan harian. Vitamin ini adalah antioksidan yang sangat penting untuk melawan pembentukan senyawa radikal bebas penyebab terjadinya kanker.
Baik untuk kesehatan jantung
Kandungan antioksidan yang ada di dalam bawang bombay juga mampu melawan peradangan, menurunkan trigliserida, dan menurunkan kadar kolesterol.
Ketiga hal ini merupakan faktor penentu dalam menurunkan risiko penyakit jantung. Sifat anti peradangan tersebut diperoleh dari quercetin, yang merupakan antioksidan flavonoid yang sangat banyak terdapat pada bawang.
Sebuah studi pada 70 orang dengan kelebihan berat badan dan tekanan darah tinggi menemukan fakta yang mendukung klaim tersebut.
Di situ disebutkan bahwa dosis 162 mg ekstrak bawang bombay per hari, lebih signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dibandingkan placebo.
Mengontrol gula darah
Dilansir dari Healthline, mengonsumsi bawang bombay dapat membantu penderita diabetes atau pra diabetes mengontrol gula darah mereka.
Hal ini berhasil dibuktikan melalui sebuah penelitian pada 42 orang dengan diabetes tipe 2. Hasilnya menunjukkan bahwa memakan 100 gram bawang segar dapat mengurangi kadar gula darah puasa sekitar 40 mg/dl setelah empat jam.
Penyebabnya sendiri adalah senyawa spesifik yang ditemukan dalam bawang, seperti quercetin.
Ini terbukti bisa mengontrol regulasi gula darah tubuh saat berinteraksi dengan sel-sel di usus kecil, pankreas, otot rangka, jaringan lemak dan hati.
Mendukung pembentukan kolagen
Sebagai sumber vitamin C yang baik, bawang bombay juga dapat mendukung pembentukan dan pemeliharaan kolagen yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Baca Juga : 7 Manfaat Serum Vitamin C untuk Kecantikan Wajah
Dapat meningkatkan kepadatan tulang
Meskipun produk susu sering diklaim mampu menjaga kesehatan tulang dengan baik. Sebenarnya ada banyak sumber makanan lain yang dapat melakukan hal yang sama, termasuk bawang bombay.
Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi pada 24 wanita paruh baya dan pasca menopause.
Di situ diperoleh fakta bahwa mengonsumsi 100 ml jus bawang setiap hari selama delapan minggu, telah meningkatkan kepadatan mineral tulang dibandingkan dengan kelompok lain yang tidak melakukannya.
Memiliki komponen anti bakteri
Bawang bombay dapat melawan bakteri yang berpotensi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Beberapa di antaranya seperti Escherichia coli (E. coli), Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Bacillus cereus.
Sebuah penelitian tabung reaksi juga menunjukkan bahwa quercetin yang diekstrak dari kulit bawang bombay berhasil menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori (H. pylori).
Ini adalah jenis bakteri yang dapat mengakibatkan sakit maag dan kanker pencernaan tertentu.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Bawang bombay adalah sumber serat dan prebiotik yang kaya dan diperlukan untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik dalam tubuh.
Prebiotik sendiri adalah jenis serat yang dapat memperkuat kesehatan usus, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kinerja sistem pencernaan.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.