Share This Article
Selama ini, senam kerap diidentikkan dengan kaum wanita. Padahal, pendapat itu tak sepenuhnya benar. Senam kegel untuk pria misalnya, memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh.
Senam ini berbeda dengan yang lain, karena tidak memerlukan gerakan tubuh yang lincah. Yuk, simak ulasan lengkap tentang senam kegel untuk pria berikut ini.
Apa itu senam kegel?
Senam kegel adalah senam yang melatih kekuatan otot panggul. Berbeda dengan kebanyakan senam, kegel tidak membutuhkan gerakan yang masif.
Menjaga kekuatan otot panggul dengan senam kegel adalah hal penting. Sebab, bagian tubuh tersebut memiliki keterkaitan dengan kandung kemih yang menyimpan urine.
Otot panggul yang sehat dapat mengoptimalkan kinerja uretra, penghubung kandung kemih dengan saluran kencing.
Baca juga: Manfaat Ajaib Senam Kegel dan Cara Melakukannya!
Teknik senam kegel untuk pria
Mengutip Mayo Clinic, pada dasarnya, teknik dari senam kegel antara pria dan wanita relatif sama., yaitu:
1. Temukan otot panggul
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menemukan otot di panggul bagian bawah. Otot ini tidak bisa diraba, melainkan dirasakan. Kamu bisa menemukannya saat sedang menahan buang air kecil. Setelah menemukan otot itu, lakukan langkah kedua.
2. Buat kontraksi
Kontraksi adalah kondisi saat otot-otot mengencang dan menegang. Buat kontraksi pada otot dasar panggul dengan mengencangkannya, seolah-olah sedang menahan buang air kecil atau kentut. Tahan selama tiga hingga lima detik, lalu lemaskan otot tersebut.
Untuk menghindari keluarnya urine dan gas, kamu perlu mengosongkan kandung kemih dan usus besar terlebih dulu, supaya bisa melakukan senam ini secara berulang dalam sekali waktu.
Jika baru pertama kali melakukannya, mungkin ini akan menjadi hal yang sulit. Cara termudah adalah buat kandung kemihmu penuh. Jika rasa ingin buang air kecil sudah muncul, biarkan urine mengalir pada uretra, lalu tahan hingga lima detik. Kemudian, keluarkan urine tersebut.
3. Atur pernapasan
Biasanya, saat sedang menahan sesuatu, seseorang akan cenderung menghentikan napas untuk sementara waktu. Jangan lakukan ini, ya.
Yang kamu butuhkan hanya otot panggul bagian bawah, bukan otot dada maupun perut. Otot-otot di bagian tubuh selain panggul harus tetap lentur dan tidak menegang.
4. Cari posisi ternyaman
Senam kegel tidak membutuhkan gerakan fisik, sehingga kamu bisa melakukannya sembari mengerjakan sesuatu. Tapi, ada baiknya tinggalkan aktivitas yang berat saat melakukan senam ini, agar fokus tetap terjaga.
Kamu bisa melakukan senam ini dengan duduk, berbaring, berdiri, atau bahkan saat sedang menunggu lampu merah di jalan raya. Semua tergantung pada posisi yang dianggap paling nyaman.
Untuk hasil terbaik, lakukan senam kegel tiga kali dalam sehari dengan 10 pengulangan pada tiap sesi.
Manfaat senam kegel untuk pria
Meski terlihat simple, ternyata ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari senam ini, lho. Sejumlah manfaat dari senam kegel untuk pria adalah:
1. Melatih otot untuk menahan urine
Senam kegel dapat meningkatkan sensitivitas otot panggul untuk menahan urine. Apa maksudnya? Seringkali, seseorang terjebak pada situasi yang mengharuskannya untuk menahan buang air kecil.
Nah, di saat-saat seperti ini, otot panggul bagian bawah sangat dibutuhkan untuk menahan urine agar tidak keluar. Tapi, jangan terlalu sering melakukannya, ya. Sebab, sering menahan kencing juga bisa memunculkan penyakit lain.
2. Mengatasi kencing tidak tuntas
Manfaat dari senam kegel berikutnya adalah mengatasi kencing tidak tuntas. Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya otot panggul untuk berkontraksi. Akibatnya, dorongan untuk mengeluarkan urine juga berkurang.
Kondisi ini biasanya menjadi tanda dari beberapa penyakit, salah satunya adalah prostatitis atau radang prostat.
3. Mencegah ejakulasi dini
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014, senam kegel dapat membantu pria dalam mengatasi ejakulasi dini. Ejakulasi dini adalah kondisi saat pria mengalami orgasme yang cepat saat berhubungan seks.
Seperti yang telah dijelaskan, teknik utama dari senam kegel adalah mengencangkan otot panggul bawah untuk menciptakan kontraksi. Saat kontraksi ini terjadi, otot bisa menahan keluarnya sperma di awal-awal waktu hubungan seks.
Baca juga: Patut Dicoba! Ini 7 Tips Seks Populer yang Sehat dan Utamakan Kenyamanan
4. Mengatasi disfungsi ereksi
Menurut sebuah publikasi di Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, senam kegel yang rutin selama beberapa minggu dapat menurunkan risiko disfungsi ereksi.
Disfungsi ereksi adalah kondisi saat penis tidak mampu atau tidak bisa mempertahankan ketegangan, terutama saat berhubungan seks.
Salah satu pemicunya adalah terdapat gangguan pada sirkulasi darah. Penis yang tidak mendapatkan cukup aliran darah akan sulit ereksi. Oleh karena itu, otot panggul yang sehat bisa menjaga dan melancarkan sirkulasi tersebut.
Nah, itulah teknik melakukan senam kegel untuk pria dan efeknya untuk tubuh. Lakukan senam ini secara rutin agar dapat merasakan berbagai manfaatnya, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!