Share This Article
Manfaat daun ketumbar bagi kesehatan yang biasa didapatkan mengacu pada kandungan nutrisi di dalamnya. Perlu diketahui, semua bagian dari tanaman ini bisa dimakan namun yang paling sering digunakan adalah daun segar dan biji keringnya.
Daun ketumbar segar biasanya dapat dimasukkan ke dalam makanan untuk menambah cita rasa. Selain membuat masakan lebih enak, yuk simak berikut beberapa manfaat daun ketumbar untuk kesehatan.
Baca juga: Manfaat Daun Keji Beling: Mulai dari Antidiabetes hingga Bantu Lawan Radikal Bebas
Kandungan nutrisi pada daun ketumbar
Daun ketumbar atau memiliki nama latin Coriandrum sativum L (C.sativum) merupakan bagian dari famili Apiaceae yang mengandung 3.700 spesies. Tanaman ini juga dikenal sebagai peterseli cina yang banyak digunakan dalam hidangan, seperti sup.
Dilansir dari Medical News Today, daun ketumbar merupakan sumber antioksidan yang baik. Nutrisi pada satu cangkir ketumbar mentah dengan berat sekitar 16 gram menyediakan 3,68 kalori, 0,083 gram lemak, 0,587 gram karbohidrat, dan 0,341 gram proten.
Selain itu, ketumbar juga mengandung vitamin C, provitamin A, dan K. Sejumlah kecil zat lain dalam ketumbar, di antara lain folat, kalium, mangan, kolin, beta karoten, beta-cryptoxanthin, lutein dan zeaxanthin yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Apa saja manfaat daun ketumbar?
Dari berbagai kandungan dalam daun ketumbar ini, beragam manfaat akan didapatkan untuk kesehatan. Beberapa manfaat daun ketumbar yang mungkin bisa kamu dapatkan, antara lain sebagai berikut:
Efek antikanker
Data tentang efek ketumbar pada perkembangan kanker masih terbatas. Namun, studi tabung reaksi pada 2019 meneliti efek ekstrak C. sativum pada sel kanker prostat individu. Para peneliti menemukan bahwa ramuan tersebut mengurangi ekspresi gen tertentu dalam sel kanker.
Dalam penelitian tabung reaksi lainnya, ekstrak batang, akar, dan daun C. sativum menunjukkan efek antikanker terhadap sel kanker payudara manusia dan menghambat kerusakan sel akibat stres oksidatif.
Para ilmuwan tidak mengetahui jelas apakah hasilnya akan sama dalam penelitian manusia. Namun, hasilnya menunjukkan potensi untuk penelitian lebih lanjut tentang C. sativum dan dampak pada aktivitas berbahaya pada sel kanker.
Manfaat daun ketumbar untuk mengobati nyeri dan peradangan
Manfaat daun ketumbar lainnya mungkin berguna sebagai obat untuk nyeri dan pembengkakan. Pada sebuah studi yang diterbitkan pada 2015 menyelidiki potensi pereda nyeri C. sativum pada tikus.
Para peneliti menemukan bahwa ekstrak biji C. sativum menghasilkan efek analgesik yang signifikan.
Penulis penelitian mencatat bahwa nalokson memblokir efek pereda nyeri dari C. sativum. Nalokson sendiri adalah obat yang memblokir efek obat nyeri opioid. Hasilnya, para peneliti menyimpulkan bahwa C. sativum mendukung pereda nyeri melalui sistem opioid.
Menjaga kesehatan kulit
Sebuah studi pada 2015 di Journal of Medicinal Food meneliti kemampuan ekstrak C. sativum untuk melindungi kulit dari kerusakan radiasi ultraviolet B atau UVB. Para peneliti menguji suspensi alkohol C. sativum pada sel kulit manusia dan tikus.
Hasilnya mendukung potensi C. sativum untuk mencegah dan mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari. Antioksidan dalam ekstrak ketumbar dapat membantu mencegah kerusakan sel yang menjadi penyebab penuaan kulit.
Manfaat daun ketumbar yakni meningkatkan kesehatan jantung
Beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa ketumbar dapat menurunkan risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol jahat. Ekstrak ketumbar bertindak sebagai diuretik, yang membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air.
Satu penelitian menunjukkan bahwa ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol. Para peneliti menemukan bahwa tikus yang diberi ketumbar mengalami penurunan kolesterol LDL atau jahat dan peningkatan kolesterol HDL atau baik.
Melindungi kesehatan otak
Manfaat daun ketumbar selanjutnya adalah dapat melindungi kesehatan otak. Perlu diketahui, banyak penyakit otak termasuk Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis yang berhubungan dengan peradangan.
Sifat antiinflamasi dari ketumbar ini dapat melindungi dari berbagai penyakit otak tersebut. Satu penelitian pada tikus menemukan bahwa ekstrak ketumbar bisa melindungi dari kerusakan sel saraf setelah kejang akibat obat.
Sebuah penelitian pada tikus mencatat bahwa daun ketumbar meningkatkan daya ingat. Karena itu, diketahui bahwa daun ketumbar mungkin memiliki khasiat untuk menangani penyakit Alzheimer.
Baca juga: Jari Tangan Kamu Sering Kesemutan? Ini Penyebabnya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!