Share This Article
Euphorbia hirta atau daun patikan kebo adalah salah satu tanaman gulma yang ternyata memiliki banyak manfaat. Manfaat patikan kebo untuk kesehatan yang paling dikenal adalah membatu pengobatan asma.
Selain itu, masih banyak lagi manfaat lainnya, seperti mengatasi masalah pencernaan, hingga baik untuk meningkatkan produksi ASI. Untuk lebih lanjut mengenai manfaat daun patikan kebo, yuk simak ulasan berikut.
Manfaat daun patikan kebo untuk kesehatan
Obat ini sudah lama dikenal sebagai herbal dan digunakan untuk berbagai pengobatan tradisional, di antaranya untuk mengobati:
1. Untuk mengatasi asma
Tanaman ini memiliki nama lain asthma weed. Diberi nama seperti itu karena dikenal dapat membantu menyembuhkan asma. Karena euphorbia hirta menunjukkan sifat antibakteri dan antijamur.
Karena itu, manfaat daun patikan kebo dalam mengobati asma mungkin terletak pada hubungan sinergis antara flavonoid, sterol, dan triterpenoid serta sifat antibakteri dan antijamur tersebut.
2. Berpotensi menjadi obat untuk TBC
Daun patikan kebo bersama tumbuhan lain seperti Lantana camara, Mukia maderaspatana dan Abutilon indicum, diteliti untuk mengetahui manfaatnya sebagai obat TBC.
Karena keempat tanaman diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang terbukti. Kesimpulan dari sebuah penelitian, bahwa keempat tanaman obat yang diteliti ini adalah sumber potensial untuk formulasi obat anti-TB.
3. Masalah gastrointestinal
Meski lebih dikenal sebagai obat alternatif asma, tapi manfaat daun patikan kebo lainnya yang terkenal adalah mengatasi masalah gastrointestinal. Yaitu masalah yang berhubungan dengan pencernaan, seperti diare, sembelit, parasit usus, mual, muntah, mulas dan tukak lambung.
Meski digunakan untuk pengobatan tradisional, namun sebuah penelitian pada hewan menunjukkan manfaat daun patikan kebo untuk mengurangi diare terbukti dengan baik. Ini karena adanya kandungan quercitrin, glikosida flavonoid yang terkandung di dalam daun patikan kebo.
Penelitian lainnya pada tikus juga membuktikan manfaat daun ini untuk mengatasi GERD. Kemampuan daun patikan kebo mengobati GERD karena adanya etil asetat yang terkandung di dalam ekstrak tumbuhan ini.
4. Obat malaria
Daun patikan kebo memiliki sifat antiplasmodial yang dapat digunakan untuk mengatasi demam. Kemudian diyakini juga berpotensi untuk pengobatan antimalaria karena adanya ekstrak etanol.
Penggunaan daun patikan kebo untuk pengobatan malaria dikombinasikan dengan penggunaan daun vernonia amygdalina. Karena kandungan flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan terpenoid dari daun ini dapat mendukung khasiat daun patikan kebo.
5. Menyembuhkan luka
Manfaat tumbuhan ini yang bisa digunakan sehari-hari adalah untuk mengobati luka. Mulai dari luka terbuka, luka bakar, ruam, bisul dan luka lainnya pada kulit.
Penggunaan daun patikan kebo untuk luka diyakini dapat mempercepat proses penyembuhan dengan cara menstimulasi aliran darah dan menstimulasi pertumbuhan kembali sel-sel baru.
Sementara kandungan antioksidan di dalam daun patikan kebo diyakini dapat membuat kulit tampak lebih sehat. Dapat membantu mengusir kerusakan akibat sengatan mata hari dan menghilangkan tanda-tanda penuaan dini.
6. Melancarkan ASI
Beberapa penelitian, salah satunya penelitian pada tikus betina membuktikan ekstrak daun patikan kebo dapat membantu melancarkan produksi ASI dan mendukung prolaktin, yaitu hormon peningkat produksi ASI.
Selain yang sudah disebutkan di atas, masih ada banyak lagi manfaat daun patikan kebo yang diyakini dalam pengobatan tradisional. Namun belum didukung oleh penelitian. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
- Meningkatkan kesuburan dan menjaga kesehatan seksual pria
- Menyembuhkan cacingan
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menyembuhkan gigitan ular dan serangga
- Mengatasi disentri
- Bronkitis
- Gonorrhea, dan lain-lain
Manfaat daun patikan kebo lainnya
Selain memberikan manfaat langsung untuk kesehatan, daun patikan kebo juga memberikan manfaat tidak langsung untuk kesehatan. Seperti membantu untuk mencegah penyebaran demam berdarah.
1. Sebagai ovisida
Menurut salah satu jurnal, kandungan senyawa di dalam ekstrak daun patikan kebo bisa digunakan sebagai ovisida. Ovisida dapat diartikan sebagai perusak telur.
Jika digunakan pada tempat yang terdapat telur nyamuk Aedes aegypti, maka daun patikan kebo akan membantu untuk menggagalkan telur menetas.
Menurut jurnal tersebut, ekstrak daun patikan kebo dapat digunakan dengan konsentrasi 0,125 hingga 1 persen. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun patikan kebo yang digunakan maka semakin banyak telur yang tidak menetas.
Apakah ada efek samping dari penggunaan daun patikan kebo?
Meski belum banyak dibuktikan oleh penelitian ilmiah, namun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi ramuan daun patikan kebo dalam jumlah besar. Dalam beberapa kasus dapat menyebabkan muntah.
Untuk memastikan dosis yang sesuai, tidak ada salahnya bertanya pada praktisi obat-obatan herbal, sebelum mengonsumsi. Selain itu dilansir dari Webmd, sebaiknya pengobatan menggunakan daun patikan kebo tidak dilakukan oleh ibu hamil.
Karena meminum ramuan daun patikan kebo mungkin dapat menyebabkan kontraksi rahim dan dapat menyebabkan keguguran. Demikian ulasan berbagai manfaat daun patikan kebo untuk kesehatan dan juga kemungkinan efek sampingnya.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!