Share This Article
Gurah hidung merupakan salah satu pengobatan tradisional yang dipercaya memberikan manfaat bagi kesehatan saluran pernapasan. Beberapa gangguan saluran pernapasan seperti sinusitis, pilek dan lainnya bisa diatasi dengan praktik ini.
Pengobatan tradisional yang diakui pemerintah
Praktik gurah hidung diakui secara khusus oleh pemerintah. Hal itu sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan (SK Menkes) nomor 1076/MENKES/SK/2003.
Surat keputusan tentang penyelenggaraan tradisional tersebut secara khusus menyebutkan bahwa gurah sebagai salah satu pengobatan tradisional.
Seperti apa pelaksanaan praktik gurah hidung?
Dalam SK Menkes tersebut dikatakan kalau battra gurah yang melayani praktik ini memberikan ramuan tetes hidung untuk mengobati gangguan saluran pernapasan. Ramuan tetes hidung ini berasal dari larutan kulit pohon sengguguh.
Sebuah penelitian di Universitas Diponegoro menyebut tanaman ini memiliki nama berbeda di berbagai daerah. Di dataran Sunda misalnya, pohon ini dikenal dengan sebutan singgugu. Sementara di Jawa disebut srigunggu dan sanggugu.
Dalam bahasa Jawa, gurah diartikan sebagai membersihkan (hidung dan tenggorokan). Cara yang digunakan ialah dengan meneteskan ekstrak akar pohon ke dalam hidung.
Dahulu kala praktik ini dilakukan oleh pesinden atau dalang yang menginginkan agar suaranya nyaring. Namun, belakangan ini gurah hidung ditujukan untuk menghilangkan dahak di tenggorokan dan mengobati beberapa penyakit di saluran pernapasan.
Baca juga: Ini 4 Alasan Kenapa Suara Kita Berubah Seiring Bertambah Usia
Manfaat gurah hidung
Penyusun penelitian tersebut, Najih Rama Eka Putra, menuliskan kalau beberapa penelitian sebelumnya menyebut ekstrak senggugu ini mengandung glikosida fenol, manitol dan sitosterol. Terutama saponin dan tanin.
Kandungan tersebut dipercaya berkhasiat karena dapat melarutkan viskositas mukus dan memiliki efek mukolitik. Selain itu, ekstrak etanolik tanaman ini memiliki khasiat antiinflamasi dan trakeospamolitik.
Berikut ini adalah beberapa manfaat gurah hidung berdasarkan beberapa penelitian:
Mengurangi penumpukan mukus
Dilansir Healthline, sinusitis kronis terjadi karena penumpukan mukus atau lendir di jaringan di dalam sinus. Nah, salah satu manfaat gurah hidung yang paling terkenal adalah meringankan penyakit sinusitis kronis.Â
Hal ini juga dibuktikan dalam penelitian lain yang juga dilakukan oleh Universitas Diponegoro. Peneliti mengamati bagaimana cairan mukus keluar dari lubang hidung dan mulut dalam jumlah yang banyak segera setelah gurah hidung dilakukan.Â
Selanjutnya setelah tujuh hari gurah hidung dilakukan, penulis menyebut ada kemungkinan sekresi yang tersumbat di dalam hidung pasien sinusitis kronis mengalami pengurangan. Kondisi ini membuat ventilasi dan drainase menjadi lebih baik.
Menormalkan waktu transportasi mukosiliar
Sistem transportasi mukosiliar hidung merupakan sebuah mekanisme pertahanan yang penting dalam sistem pernapasan. Jika fungsi ini terganggu, maka infeksi dan berbagai penyakit bisa timbul dalam saluran pernapasan.
Masih dari penelitian karya Supri Suryadi dari Universitas Diponegoro, disebutkan kalau terjadi perbaikan waktu transportasi mukosiliar penderita sinusitis kronis yang diberi gurah hidung. Waktu transportasi mukosiliar mereka mendekati fungsi hidung normal.
Yang menarik, penelitian ini sekaligus menampik penelitian sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2004 yang menyebutkan kalau pemberian gurah hidung justru membuat waktu transportasi mukosiliar memanjang.
Oleh karena itu, peneliti menyebut diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini agar manfaat gurah hidung yang satu ini dapat dipastikan dengan lebih baik.
Mengurangi frekuensi kambuh sinusitis
Sebuah penelitian pada tahun 2012 menyebut kalau sinusitis kronis dapat kambuh dan keadaannya memburuk. Memburuknya kondisi sinusitis ini bahkan ditandai dengan bertambah parahnya gejala yang sudah ada atau munculnya gejala baru.
Nah, penelitian tersebut pun menyebut kalau pemberian gurah pada hidung mampu memberikan manfaat berkurangnya frekuensi kambuhnya sinusitis kronis.
Sementara, 15 persen pasien yang tidak mendapat gurah hidung mengalami kambuh sinusitis kronis dalam waktu 3 bulan.
Adakah efek samping gurah hidung?
Masih dari penelitian tahun 2012 tersebut, dikatakan kalau 22 dari 33 orang yang diberikan gurah hidung mengalami berbagai efek samping seperti:
- Kaku otot
- Tenggorokan kering
- Pusing
- Telinga tersumbat
Demikianlah berbagai penjelasan tentang manfaat gurah hidung. Selalu gunakan pengobatan yang tepercaya dan aman, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.