Share This Article
Saat diet, kamu pasti ingin makanan yang rasanya enak, tapi tidak membuat angka di timbangan badan melonjak ke kanan. Kalau sudah begini, kenapa tak mencoba mengambil manfaat kacang tanah saja?
Manfaat kacang tanah bukan hanya bisa membantu berat badan turun, tapi juga memiliki beragam khasiat lainnya bagi tubuh.
Baca juga: 7 Manfaat Istimewa dari Kacang Hijau bagi Tubuh, Sudah Tahu?
Kandungan nutrisi kacang tanah
Seperti yang dilansir dari Healthline, dalam semangkuk kacang tanah dengan berat sekitar 100 gram terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 567
- Air: 7%
- Protein: 25,8 gram
- Karbohidrat: 16,1 gram
- Gula: 4,7 gram
- Serat: 8,5 gram
- Lemak: 49,2 gram
- Omega-3: 0 gram
- Omega-6: 15,56 gram
Manfaat kacang tanah bagi kesehatan
Dilansir Medical News Today, meski tinggi kalori, kacang tanah sangat kaya akan nutrisi dan rendah karbohidrat. Ini karena kandungan lemak di dalamnya termasuk dalam lemak sehat yang sangat baik bagi kesehatan. Adapun beberapa manfaat kacang tanah untuk tubuh adalah:
Sumber lemak sehat
Mayoritas kandungan lemak dalam kacang adalah asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Keduanya merupakan jenis lemak yang menyehatkan.
Mengonsumsi lemak jenis ini lebih dianjurkan daripada lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol pada darah.
Namun karena di dalam kacang tanah juga ada sedikit kandungan lemak jenuh yang kurang menyehatkan, maka kamu disarankan untuk makan makanan ini dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Serat baik untuk pencernaan
Kacang merupakan sumber serat yang baik bagi pencernaan. Dalam 100 gram kacang tanah, terdapat serat sebanyak 8,5 gram.
Ini dapat memenuhi sekitar seperempat dari asupan serat yang direkomendasikan pada pria atau sepertiga untuk wanita.
Menjaga kesehatan jantung
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang tanah cukup efektif melindungi kamu dari penyakit jantung. Manfaat ini kemungkinan besar merupakan dampak gabungan dari berbagai faktor.
Misalnya karena kacang tanah mengandung sejumlah nutrisi yang menyehatkan jantung. Mulai dari magnesium, niasin, tembaga, asam oleat, sampai beberapa antioksidan seperti resveratrol.
Baik untuk menjaga berat badan
Mengingat kacang tanah sangat kaya dengan lemak, protein, dan serat yang menyehatkan. Maka ini membuatnya menjadi menjadi camilan enak yang tetap menyehatkan.
Penelitian juga mengungkapkan bahwa wanita yang makan kacang tanah dua kali dalam seminggu, memiliki risiko lebih rendah mengalami obesitas selama 8 tahun dibandingkan mereka yang jarang makan kacang.
Baca juga: 5 Buah yang Ampuh Turunkan Berat Badan, Catat!
Mencegah pembentukan batu empedu
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang tanah yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi risiko terjadinya batu empedu, baik pada pria maupun wanita.
Hal ini diperkirakan terjadi sebagai salah satu dampak penurunan kolesterol yang diakibatkan oleh kacang tanah.
Meski begitu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini.
Manfaat kacang tanah untuk mengelola kadar gula darah
Kacang tanah merupakan makanan yang sangat baik untuk penderita diabetes atau yang berisiko terkena diabetes. Ini karena kacang tanah memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan besar pada kadar gula darah.
Kacang tanah juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah karena relatif rendah karbohidrat tetapi tinggi protein, lemak, dan serat. Serat dapat memperlambat proses pencernaan, dan memungkinkan pelepasan energi yang lebih stabil.
Kesimpulannya, kacang tanah adalah sumber protein nabati yang sangat baik dan kaya akan berbagai vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan.
Kamu bisa mengonsumsinya sebagai bagian dari program penurunan berat badan. Namun, karena tinggi lemak, kacang tanah tetap tidak disarankan untuk dimakan secara berlebihan.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!