Share This Article
Punya rasa manis dan juga sedikit asam, buah manggis dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan. Uniknya bukan cuma buahnya yang bermanfaat tapi juga ada berbagai manfaat kulit manggis untuk kesehatan.
Kulit manggis seringkali diolah, diekstraksi dan dijual dalam berbagai bentuk, mulai dari bubuk kulit manggis atau kapsul ekstrak kulit manggis.
Lalu apa saja manfaatnya untuk kesehatan? Berikut penjelasan selengkapnya.
Mengenal buah manggis
Manggis atau Garcinia mangostana L. dikenal sebagai “queen fruit” atau karena merupakan salah satu buah tropis dengan rasa terbaik. Buah manggis memiliki daging berwarna putih susu.
Sedangkan kulitnya berwarna merah gelap dan menyusun sekitar dua kali dari bagian yang dapat dimakan. Penggunaan manggis secara tradisional bermacam-macam. Manggis terutama dikonsumsi segar sebagai makanan penutup.
Pengolahan manggis umumnya melibatkan pemisahan daging yang diinginkan dari kulitnya yang dianggap sebagai limbah. Ekstrak buah manggis sedang populer digunakan sebagai suplemen makanan, sedangkan ekstrak kulit buahnya telah digunakan dalam pengobatan herbal.
Baca Juga : Tak Hanya Turunkan Berat Badan, Ini Sederet Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan
Ini 9 manfaat kulit manggis untuk kesehatan
Jika buahnya kaya akan nutrisi mulai dari serat, vitamin C, B1, B2 dan B9, maka kulit manggis memiliki kandungan bermanfaat untuk kesehatan. Salah satu yang paling terkenal adalah kandungan xanthones, yang berperan sebagai antioksidan untuk tubuh.
Selain itu ada kandungan lain yang juga membuat kulit manggis bermanfaat untuk kesehatan. Sehingga sejak lama digunakan sebagai obat tradisional.
Berikut beberapa manfaat serta kandungan kulit manggis yang bermanfaat untuk tubuh.
1. Mengatasi beberapa jenis penyakit mental
Beberapa peneliti meyakini ekstrak buah kulit manggis memiliki sifat neurobiologis. Dengan begitu ekstrak kulit manggis berpotensi digunakan sebagai obat terapeutik beberapa jenis penyakit mental.
Sifat antioksidan, antiinflamasi dan neuroprotektif mendukung ekstrak kulit manggis sebagai pengobatan penyakit mental seperti skizofrenia dan gangguan bipolar. Kendati, perlu ada penelitian secara ilmiah mengenai hal ini.
2. Manfaat kulit manggis untuk diabetes
Kulit manggis diketahui sebagai salah satu sumber terbaik dan sumber alami xanthones. Xanthones adalah kandungan dengan antioksidan yang tinggi dan dapat menetralkan radikal bebas di dalam tubuh.
Dengan begitu, kandungan xanthones juga dapat mencegah kerusakan sel tubuh dan dapat menurunkan kadar gula darah ke level normal.
Selain itu, juga terdapat kandungan senyawa seperti acarbose, obat yang digunakan untuk mengatasi gejala diabetes tipe 2. Hal ini tertulis pada salah satu penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Baca Juga : Fakta Sambiloto untuk Mengobati Diabetes, Juga Apa Efek Sampingnya?
3. Antiinflamasi dan antibakteri
Manfaat kulit manggis lainnya masih dilihat dari kandungan xanthones. Karena kandungan ini diyakini memiliki efek antiinflamasi atau dapat mengurangi peradangan.
Kandungan antioksidan dalam kulit manggis yang telah diekstraksi dapat digunakan sebagai antibakteri. Hal ini telah dibuktikan lewat penelitian yang menyebutkan jika ekstrak kulit manggis memiliki sifat antibakteri yang efektif.
4. Mencegah kanker
Sudah banyak penelitian mengenai manfaat kulit manggis sebagai pencegah kanker. Beberapa penelitian tabung reaksi mengungkapkan kandungan xanthones berhasil menghambat pertumbuhan sel beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, kanker usus, kanker prostat dan paru-paru.
Selain itu, penelitian juga sudah dilakukan pada tikus. Di mana hasilnya juga membuktikan kandungan dalam kulit manggis mampu memperlambat pertumbuhan kanker tertentu. Hasil ini dianggap menjanjikan jika terus dilakukan penelitian pada manusia.
Baca Juga : Inilah Manfaat Buah dan Daun Bidara untuk Kesehatan, Bisa Cegah Kanker?
5. Manfaat kulit manggis untuk asam lambung
Kulit buah manggis beserta daging buahnya juga dipercaya efektif mengatasi beberapa masalah perut. Mulai dari gangguan asam lambung, diare dan disentri.
Pada pengobatan tradisional, kulit manggis direndam dan kemudian diminum sebagai obat.
Ramuan rendaman kulit manggis ini bisa diberikan untuk orang dewasa maupun anak-anak seperti yang tertulis dalam buku Fruits for the future 9: Mangosteen Garcinia mangostana.
6. Kulis manggis dapat mengatasi masalah kulit
Kehebatan kulit manggis memang sudah terkenal dalam pengobatan tradisional. Termasuk untuk menyembuhkan berbagai gangguan pada kulit. Salah satunya untuk menyembuhkan eksim. Tak cuma eksim, kulit manggis juga dipercaya dapat menyembuhkan alergi pada kulit dan juga infeksi.
Hal ini dipercaya karena kulit manggis memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Kulit manggis juga digunakan untuk mengatasi jerawat. Karena dipercaya mampu menekan produksi sitokin proinflamasi yang berperan pada pembentukan jerawat.
Selain itu, kandungan fenolik dalam kulit manggis juga dipercaya bisa menangkal terjadinya kanker kulit. Manfaat ini menjadi salah satu yang banyak dikembangkan hingga kini, mengingat kanker kulit seringkali kebal terhadap kemoterapi konvensional.
Baca Juga : 6 Manfaat Buah Mangga, Jaga Kesehatan Kulit hingga Cegah Kanker
7. Manfaat kulit manggis untuk kesehatan jantung
Jumlah radikal bebas yang berlebihan berakibat pada terjadinya stres oksidatif. Yaitu kondisi tubuh yang tak mampu menetralkan radikal bebas. Kondisi ini akan mengakibatkan kerusakan sel-sel.
Kemudian kerusakan sel akan menimbulkan berbagai penyakit, salah satunyanya adalah penyakit jantung. Untuk itu,, diperlukan antioksidan sebagai kandungan yang mampu menangkal radikal bebas.
Kulit manggis diketahui sebagai salah satu yang memiliki kandungan antioksidan tinggi, karena adanya kandungan xanthones. Karena itu mengonsumsi kulit manggis yang telah diekstraksi mampu menjaga kesehatan jantung.
8. Manfaat kulit manggis untuk jerawat
Ekstrak kulit manggis juga punya manfaat untuk kamu yang punya masalah dengan jerawat. Jerawat terjadi akibat penumpukan pori-pori kulit yang menjadi tempat tumbuhnya bakteri.
Jerawat dapat menyebabkan kerusakan sel pada area tersebut, sehingga perlu perawatan yang menggunakan zat yang dapat membunuh bakteri, sekaligus memulihkan kesehatan kulit.
Ekstrak xanthone dari kulit buah manggis merupakan zat yang dapat mengurangi bahkan mencegah efek aktivitas bakteri sekaligus anti oksidan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa penggunaan ekstrak kulit manggis sebagai masker wajah yang dikombinasikan dengan pati pati bengkoang (Pachyrus Erosus) dapat mengurangi timbulnya jerawat antara 80-100 persen.
Baca Juga : Jangan Pakai Obat Jerawat Biasa, Ini Cara Menghilangkan Fungal Acne yang Perlu Kamu Ketahui!
9. Mencegah preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi sindroma khusus pada kehamilan yang biasanya terjadi setelah kehamilan 20 minggu. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan darah dan proteinuria (kelebihan protein dalam urin).
Kandungan xanthone pada kulit manggis selain memiliki khasiat sebagai anti kanker, anti inflamasi, anti mikroba dan penurun kolesterol, ternyata juga berkhasiat sebagai terapi pencegahan preeklamsia.
Sebuah studi meneliti tetang penggunaan ekstrak etanol kulit manggis dan potensi xanthone sebagai terapi pencegahan preeklamsia.
Penelitian dalam tikus lab menunjukkan pemberian ekstrak kulit manggis sejak hari keenam sampai 12 dapat mencegah tekanan darah meningkat (sistolik dan diastolik) sebagai indikator preeklamsia, dan juga tanda stres oksidatif termasuk MDA dan peradangan.
Baca Juga : Waspadai Preeklampsia, Gangguan Kehamilan yang Jarang Disadari
Cara mengolah kulit manggis untuk mendapatkan manfaat kesehatannya
Selain langsung mengonsumsi suplemen ekstrak kulit manggis yang terjual bebas di berbagai toko, kamu juga bisa mengolah kulit manggis sendiri di rumah.
Berikut beberapa cara menggunakan kulit manggis untuk mendapatkan khasiatnya:
1. Teh kulit manggis
Metode yang pertama adalah mengolah kulit manggis menjadi teh. Cara membuatnya mudah, kamu bisa memotong kulit manggis menjadi bagian yang kecil-kecil.
Setelah itu jemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Jika sudah kering, kamu bisa menyeduhnya dengan air hangat.
Untuk mengurangi rasa pahit dari kulit manggis, kamu dapat menambahkan gula batu, madu, atau pemanis alami lainnya.
2. Buat menjadi jus
Selain buahnya, kamu juga bisa langsung mengolah kulit manggis menjadi jus lho. Potong kecil-kecil kulit buah manggis.
Setelah itu blender dengan sedikit air dan tambahan pemanis alami seperti madu. Kamu juga bisa menambahkan es batu untuk menambah kesegaran.
Baca Juga : Wortel hingga Brokoli, Ini 7 Jenis Sayuran yang Paling Baik Dijadikan Jus!
3. Rebusan kulit manggis yang kaya manfaat
Selain dikonsumsi sebagai teh, kamu juga bisa mengonsumsi kulit manggis sebagai rebusan. Pertama, kamu harus mengeringkan kulit manggis terlebih dahulu.
Setelah itu baru kamu bisa menggunakannya sebagai rebusan. Rebus kulit manggis kering hingga mendidih dan air rebusannya berubah menjadi gelap.
Jika sudah, kamu bisa langsung meminum rebusan kulit manggis tersebut untuk mendapatkan manfaatnya. Bisa juga tambahkan pemanis untuk kurangi rasa pahitnya.
4. Campur dengan bahan herbal lainnya
Kamu juga bisa lho menambahkan kulit manggis ke dalam racikan minuman herbal atau yang orang Jawa kerap sebut sebagai wedhang. Dengan campuran seperti jahe, kayu manis, dan lain-lain.
Pertama keruk daging kulit manggis, lalu taruh ke dalam gelas dan seduh dengan air panas atau bisa direbus sebentar, lalu nikmati wedang ini dengan menambahkan sedikit madu.
5. Olah menjadi ekstrak
Selain membelinya, kamu juga bisa membuat ekstrak kulit manggis sendiri. Caranya dengan mencuci kulit manggis kemudian dipotong tipis-tipis lalu dikeringkan dijemur.
Setelah kering bisa ditumbuk atau diblender hingga menjadi bubuk. Simpan bubuk dalam wadah yang kering dan kedap udara untuk menjaga kualitasnya.
Untuk menikmatinya kamu bisa menyeduh beberapa sendok teh ekstrak kulit manggis dengan air hangat dan mencampurkan sedikit madu atau gula batu.
Baca Juga : Bukan Cuma Kayunya, Buah Mahoni Juga Berkhasiat bagi Kesehatan!
Catatan
Melihat berbagai manfaat kulit manggis di atas, mungkin kamu mulai tertarik untuk mengonsumsinya secara teratur. Namun ada yang perlu dicatat, studi manfaat dari ekstrak kulit manggis ini masih terbatas.
Banyak penelitian baru dilakukan pada objek hewan, bukan pada manusia. Manggis digunakan untuk banyak kondisi, tetapi sejauh ini, tidak ada cukup bukti ilmiah untuk menentukan apakah manggis efektif atau tidak.
Kulit buahnya mengandung tanin. Ini mungkin membantu diare. Tetapi tidak ada informasi ilmiah tentang apakah manggis berfungsi untuk kondisi medis apa pun.
Jadi sebelum menggunakannya sebagai bagian dari pengobatan atau perawatan kesehatan, pastikan kamu membeli produk yang berlabel BPOM dan berkonsultasi dengan dokter ya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!