Manfaat Minyak Kayu Putih untuk Kesehatan, Bersihkan Sinus hingga Redakan Nyeri!

Manfaat minyak kayu putih atau eucalyptus sudah tidak diragukan lagi, termasuk untuk kesehatan. Perlu diketahui, pohon minyak kayu putih berasal dari Australia yang sekarang sudah bisa ditemukan di seluruh dunia dan biasanya digunakan untuk pengobatan.

Umumnya, minyak kayu putih dapat membantu membersihkan sinus, meredakan nyeri otot, dan melawan stres. Nah, untuk mengetahui manfaat minyak kayu putih lebih lanjut yuk simak penjelasannya berikut.

Apa itu minyak kayu putih atau eucalyptus oil?

Minyak kayu putih adalah salah satu jenis essential oil yang diekstrak dari daun pohon eucalyptus. Eucalyptus (Eucalyptus globulus) adalah pohon cemara asli Australia namun kini telah dibudidayakan di seluruh dunia.

Tanaman ini pertama kali digunakan oleh suku Aborigin di pedalaman yang kering. Mereka meminum teh kayu putih sebagai obat demam.

Minyak eucalyptus dengan konsentrat tinggi yang disuling dengan uap dari daun pohon kayu putih telah digunakan secara medis setidaknya sejak tahun 1788. Minyak kayu putih saat itu mulai digunakan untuk mengobati masalah dada dan sakit perut. 

Seperti kebanyakan minyak esensial, minyak kayu putih mengandung banyak komponen alami. Tetapi kuncinya adalah 1,8-cineole (alias cineole dan eucalyptol), senyawa yang bertanggung jawab atas baunya yang bersih, tajam, dan memiliki sedikit aroma obat.

Menurut review 2010, eucalyptol telah terbukti memiliki aksi antibakteri, antivirus, dan antijamur yang kuat, yang mungkin menjelaskan penggunaan tradisionalnya sebagai pengobatan untuk penyakit pernapasan.

Baca Juga : Teori Memperbesar Alat Vital dengan Minyak Kayu Putih, Bagaimana Faktanya?

Manfaat minyak kayu putih atau minyak eucalyptus

Dilansir Healthline, cara pembuatannya diawali dengan mengeringkan daun, dihancurkan, lalu disuling untuk mengeluarkan minyak esensial.

Setelah diekstraksi, minyak harus diencerkan sebelum dapat digunakan sebagai obat. Beberapa manfaat minyak kayu putih yang perlu diketahui, antara lain:

1. Manfaat minyak eucalyptus untuk batuk

Selama bertahun-tahun, minyak kayu putih telah digunakan untuk meredakan gejala batuk. Perlu diketahui, beberapa obat batuk yang dijual bebas saat ini sudah mengandung minyak kayu putih sebagai salah satu bahan aktifnya.

Minyak kayu putih bisa dioleskan pada dada dan tenggorokan untuk meredakan gejala batuk. Selain itu, kamu juga bisa menghirup uap yang terbuat dari minyak esensial ini untuk membantu mengencerkan lendir sehingga batuk keluar dengan mudah.

2. Membersihkan sinus

Cara paling efektif untuk mengatasi hidung tersumbat dengan menghirup minyak esensial satu ini. Manfaat minyak kayu putih bisa mengurangi lendir dan melonggarkan penyumbatan.

Penting untuk diperhatikan bahwa minyak kayu putih memiliki efek cukup kuat sehingga hanya perlu satu atau dua tetes saja. Untuk membuat uap terhirup, tempatkan satu hingga dua tetes dalam mangkuk kecil berisi air panas yang mengepul.

Letakkan handuk di atas kepala untuk memfokuskan uap dan hadapkan wajah setidaknya sejauh satu lengan dari mangkuk. Tutup mata dan tarik napas dalam-dalam, hirup uap selama lima hingga 10 menit.

3. Menjauhkan dari gigitan nyamuk

Nyamuk dan serangga penggigit lainnya dapat membawa penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh.

Cara terbaik untuk menjauhkan gigitan nyamuk atau serangga ini adalah dengan menggunakan minyak kayu putih.

4. Meredakan sakit kepala

Minyak kayu putih tidak hanya bisa mengurangi tekanan sinus, namun juga meningkatkan relaksasi otot-otot wajah yang tegang.

Untuk meredakan sakit kepala, kamu cukup menggulung kain basah yang bersih dan tetesi dengan beberapa tetes minyak kayu putih. Olesi juga pada dahi, pelipis, dan bagian belakang leher.

5. Manfaat minyak kayu putih untuk mengurangi stres

Aroma segar seperti mentol akan membantu membangunkan dan menyegarkan indra pada tubuh. Hal ini juga bisa memberikan kelegaan yang menyenangkan sebelum memulai hari.

Caranya, cukup isi botol semprot dengan air dingin dan tambahkan 5 hingga 10 tetes minyak kayu putih.

Semprot dinding pancuran dan menyalakan air panas, biarkan menguap sebelum masuk ke kamar mandi. Pastikan untuk menyesuaikan suhu sebelum memasuki kamar mandi sehingga rasa depresi atau stres bisa teratasi dengan cepat. 

6. Meredakan otot dan sendi 

Manfaat minyak kayu putih bisa meredakan nyeri otot dan sendi berkat kandungan antiinflamasinya. Minyak ini dapat bekerja secara ajaib pada otot yang sakit setelah berolahraga atau menderita nyeri kronis karena kondisi tertentu.

Cara mengaplikasikannya adalah dengan mencampurkan satu atau dua tetes dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa, argan, atau jojoba. Gosokan pada area yang sakit dengan gerakan memutar untuk meredakan rasa nyeri pada otot dan sendi.

7. Manfaat minyak kayu putih dalam meredakan sengatan matahari

Sifat antiinflamasi, pereda nyeri, dan ditambah dengan sensasi pendingin alami membuat minyak kayu putih ideal untuk meredakan sengatan matahari yang menyakitkan. Selain itu, sifat antibakteri juga dapat melindungi kulit dari infeksi yang terjadi.

Caranya, isi botol semprot berukuran dua ons dengan air murni dan tambahkan dua hingga empat tetes minyak kayu putih, serta satu sendok teh gel lidah buaya sebagai pengemulsi alami.

Selanjutnya, kocok dengan baik dan semprotkan pada kulit untuk menyegarkan area yang terkena sengatan matahari.

8. Manfaat minyak eucalyptus untuk penyembuhan luka

Salep topikal yang mengandung minyak eucalyptus telah digunakan dalam pengobatan tradisional Aborigin untuk mendukung penyembuhan luka.

Sebuah studi dari tahun 2012 melihat aktivitas antimikroba minyak kayu putih terhadap dua patogen yakni S. aureus yang bertanggung jawab atas infeksi luka pasca operasi, sindrom syok toksik, dan keracunan makanan, serta E. coli, yang bertanggung jawab atas saluran kemih. infeksi.

Peneliti menemukan bahwa minyak eucalyptus memiliki manfaat dalam melawan kedua bakteri tersebut. Ini membuat minyak kayu putih ampuh dalam pengobatan luka ringan.

9. Jaga kesehatan mulut

Penelitian awal yang diterbitkan dalam Journal of Periodontology menunjukkan bahwa mengunyah permen karet yang mengandung 0,3 persen hingga 0,6 persen ekstrak kayu putih dapat mengurangi plak gigi dan radang gusi, serta memperbaiki bau mulut pada beberapa orang.

Potensi antibakteri dan antimikroba dari minyak eucalyptus telah dimanfaatkan untuk digunakan dalam beberapa obat kumur dan pasta gigi.

Dalam meningkatkan kesehatan gigi, kayu putih tampaknya aktif dalam melawan bakteri penyebab kerusakan gigi dan periodontitis.

Beberapa dokter gigi menyarankan untuk mengencerkan satu tetes minyak kayu putih dengan minyak zaitun atau minyak kelapa dan mengoleskannya di mulut atau mengoleskan satu tetes ke pasta gigi sebelum menyikat.

10. Manfaat minyak eucalyptus untuk asma

Penelitian awal menunjukkan bahwa eucalyptol dalam minyak kayu putih mungkin dapat memecah lendir pada penderita asma.

Sementara beberapa orang dengan asma parah dapat menurunkan dosis obat steroid mereka dengan menggunakan eucalyptol, namun kamu tidak boleh mencobanya tanpa nasihat dan pemantauan dokter.

11. Merangsang sistem kekebalan tubuh

Pada sebuah studi yang diterbitkan dalam BMC Immunology menemukan bahwa minyak kayu putih dapat merangsang respon sistem kekebalan.

Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa minyak kayu putih dapat meningkatkan respons fagositik sistem kekebalan terhadap patogen dalam model tikus.

Fagositosis adalah proses dimana sistem kekebalan mengkonsumsi dan menghancurkan partikel asing. Kondisi lain yang dapat dibantu oleh minyak eucalyptus meliputi:

• Arthritis – berpotensi karena sifat anti-peradangannya
• Hidung tersumbat
• Luka dan luka bakar
• Bisul
• Luka dingin – mungkin karena sifat anti-inflamasi
• Penyakit kandung kemih
• Diabetes – kayu putih dapat membantu menurunkan gula darah
• Demam
• Flu

Minyak kayu putih untuk COVID-19

Minyak kayu putih memang mengandung bahan aktif cineol-1,8 yang bersifat antivirus dan antimikroba. Namun tidak berarti dapat menangkal semua jenis virus.

Lebih lanjut, mengutip dari ugm.ac.id, peneliti Rini Pujiarti, Ph.D mengungkapkan, bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengklaim kayu putih bisa digunakan untuk mengobati COVID-19.

“Eucalyptus memang berpotensi sebagai antivirus karena kandungan aktif dalam minyak atsiri kayu putih. Namun, jika kita mengklaim bahwa Eucalyptus dapat membunuh virus corona penyebab COVID-19, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut,” ucap Rini.

Sejauh ini belum ada penelitian yang secara spesifik melihat manfaat minyak kayu putih untuk melawan COVID. Pernah ada penelitian Eucalyptus efektif untuk membunuh virus Betacorona, tapi bukan virus Covid-19, SARS-CoV-2.

Baca ulasan mengenai minyak kayu putih dan COVID-19 selengkapnya lewat artikel di bawah ini ya!

Baca Juga : Manfaat Minyak Kayu Putih untuk Corona, Adakah Bukti Ilmiahnya?

Apa efek samping minyak kayu putih?

Menurut National Association for Holistic Aromatherapy (NAHA), beberapa minyak esensial bisa berbahaya, tetapi produk yang tersedia secara komersial umumnya aman digunakan jika ditangani dengan tepat .

NAHA menyatakan bahwa penting untuk menggunakan minyak esensial murni, otentik, dan asli. Produk kayu putih umumnya dapat digunakan dengan aman di kulit, selama minyaknya diencerkan. 

Efek samping yang mungkin terjadi termasuk:

• Diare
• Mual
• Muntah
• Sakit perut
• Alergi

Cara menggunakan minyak kayu putih dengan aman

Minyak kayu putih atau minyak eucalyptus tidak boleh diterapkan langsung ke kulit sampai diencerkan dengan minyak pembawa, seperti minyak zaitun.

Pengenceran harus antara 1 persen dan 5 persen minyak kayu putih sampai antara 95 persen dan 99 persen minyak pembawa; ini setara dengan kira-kira satu hingga lima tetes minyak esensial dalam satu ons minyak pembawa.

Eucalyptus dapat menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar. Maka dari itu minyak eucalyptus tidak boleh digunakan terlalu dekat dengan mata. Penting untuk dilakukan tes alergi sebelum menggunakan kayu putih karena sifatnya yang sangat alergi.

Tes alergi dapat dilakukan dengan menambahkan minyak kayu putih ke dalam minyak pembawa dan meletakkan setetes di lengan. Jika tidak ada reaksi dalam 24 jam, aman digunakan.

Alergi bisa berkembang seiring waktu. Jika Anda pernah menggunakan minyak kayu putih di masa lalu dan sekarang tampaknya mengalami reaksi alergi terhadapnya, hentikan penggunaan.

Baca Juga : Terkenal Kaya Manfaat, Bolehkah Minyak Kayu Putih Diminum?

Ingat, jangan minum minyak kayu putih!

Minyak kayu putih tidak boleh dikonsumsi secara oral karena dapat beracun. Tanda-tanda keracunan kayu putih termasuk:

• Pusing
• Perasaan tercekik
• Pupil mata mengecil

Penting untuk dicatat bahwa kayu putih dapat berinteraksi dengan obat lain dan dapat memengaruhi hati.

Anak-anak lebih sensitif terhadap minyak esensial, jadi perhatian harus diberikan saat menggunakan kayu putih dengan anak-anak. Penggunaan harus dihindari selama kehamilan.

Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!