Share This Article
Pernahkah kamu mendengar tentang saffron? Konon manfaat saffron sangat baik untuk kesehatan, apakah benar begitu?
Apa itu Saffron?
Saffron adalah rempah-rempah berbentuk seperti benang dengan warna oranye kemerahan. Rempah ini diambil dari kepala putik atau stigma bunga crocus sativus yang dikeringkan.
Selain Iran, saffron juga tumbuh di negara lain seperti Yunani, Spanyol, India, Maroko, Italia dan Azerbaijan. Selain sebagai rempah, saffron juga kerap digunakan sebagai pewarna makanan dan pengharum.
Saffron dikenal sebagai rempah termahal di dunia. Bahkan untuk 450 gram saffron terbaik, kamu harus merogoh kocek hingga 70 juta rupiah lho!
Kenapa bunga saffron begitu mahal?
Satu bunga crocus sativus hanya menghasilkan 3 kepala putik yang nantinya diolah menjadi saffron. Bayangkan saja, butuh setidaknya 1.000 kepala putik bunga untuk hasilkan satu ons saffron.
Selain itu proses panen bunga saffron pun juga sangat sulit dan butuh banyak pekerja. Dilansir dari Healthyish, bunga saffron harus dipanen menggunakan tangan pada saat pagi buta.
Ini dilakukan saat bunga masih kuncup dan belum mekar. Tujuannya agar bisa melindungi kepala putik halus yang ada di dalam bunga agar tetap dalam keadaan bagus.
Manfaat dan khasiat saffron untuk kesehatan
Harga saffron yang mahal sepertinya memang sebanding dengan berbagai manfaat yang dimilikinya. Berikut beberapa manfaat saffron bagi kesehatan tubuh:
1. Kaya akan antioksidan
Saffron punya banyak khasiat untuk kesehatan berkat kandungan anti-oksidannya yang tinggi. Dilansir dari Medical News Today, sebuah riset pada tahun 2015 menyebut jika saffron mengandung antioksidan aktif seperti crocin, picrocrocin, kaempferol, dan crocetin.
Antioksidan yang tinggi mampu membentengi tubuh dari berbagai radikal bebas. Radikal bebas merupakan pemicu berbagai masalah kesehatan.
Seperti penyakit jantung dan kanker. Konsumsi saffron dalam jumlah yang tepat diklaim mampu menjaga kesehatan tubuh.
2. Khasiat saffron untuk meredakan gejala PMS
Bagi perempuan yang kerap mengalami nyeri saat menstruasi atau siklus yang tidak teratur, saffron bisa dijadikan solusi alternatif.
Dilansir dari Webmd, beberapa penelitian menyebut bahwa mengonsumsi produk yang mengandung saffron, biji seledri, atau adas manis mampu mengurangi nyeri saat haid.
Selain itu konsumsi saffron secara rutin juga bisa mengurangi gejala premenstrual syndrome (PMS) seperti stress, sakit kepala, nyeri, gelisah, dan lain-lain.
Dilansir dari Healthline, hal tersebut dibuktikan dengan penelitian yang melibatkan wanita usia 20-45 tahun yang diberi asupan 30 mg saffron setiap hari. Gejala PMS mereka lebih efektif ketimbang terapi plasebo.
3. Khasiat saffron untuk kesehatan mental
Dilansir dari Medical News Today, sebuah penelitian dari Journal of Behavioral and Brain Science menemukan bahwa saffron ekstrak mampu meningkatkan level dopamin hormon pengendali emosi.
Selain itu, penelitian lain juga menyebut, konsumsi saffron selama 6-12 minggu mampu menurunkan gejala utama depresi.
Bahkan sebuah studi menyebut jika konsumsi 30 mg saffron secara rutin hampir sama efektifnya dengan konsumsi obat antidepresan seperti fluoxetine, imipramine, atau citalopram.
Namun masih dibutuhkan penelitian lain dengan objek manusia lebih banyak untuk memastikan saffron bisa digunakan dalam perawatan orang depresi.
4. Manfaat saffron untuk alzheimer
Dilansir dari Webmd, konsumsi ekstrak saffron secara rutin selama 22 minggu bisa mengurangi gejala penyakit alzheimer. Saffron bisa sama efektifnya dengan obat donepezil.
Kondisi tersebut secara teori memang memungkinkan karena sebuah studi menemukan saffron mampu mempertajam ingatan dan tinggi antioksidan serta punya efek anti-inflamasi.
5. Khasiat bunga saffron untuk turunkan berat badan
Dilansir dari Healthline, sebuah studi yang dijalankan selama 8 minggu menunjukkan perempuan yang mengonsumsi suplemen saffron lebih cepat kenyang dan lebih jarang ngemil.
Hasilnya mereka mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Selain itu, saffron secara signifikan mampu menurunkan nafsu makan, body mass index (BMI), lingkar pinggang, dan massa lemak total.
6. Khasiat saffron untuk diabetes
Saffron juga punya manfaat dan khasiat untuk kamu yang punya masalah diabetes dan juga yang ingin menghindari penyakit ini.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan menggunakan objek tikus, saffron disebut mampu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada tikus yang menderita diabetes.
Namun diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengetahui manfaat saffron untuk pencegahan dan pengobatan diabetes.
7. Manfaat saffron untuk asam urat
Melansir Prana Go Green, sebuah studi yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center ditemukan bahwa saffron memiliki manfaat dan khasiat untuk meredakan asam urat.
Namun, ini tidak boleh digunakan oleh pasien lanjut usia dengan gangguan hati, ginjal atau sumsum tulang, dan tidak juga oleh wanita hamil.
Selain itu, penelitian lain dari Italia menyatakan bahwa crocetin dalam saffron dapat meningkatkan oksigenasi otak, yang pada akhirnya membantu pengobatan artritis.
8. Khasiat saffron untuk kesehatan lainnya
Selain beberapa manfaat di atas, saffron juga dipercaya punya potensi lain bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa diantaranya:
- Menurunkan kadar gula dalam darah
- Mengurangi risiko penyebab penyakit jantung
- Meningkatkan kemampuan penglihatan pada orang tua
- Mampu tingkatkan ingatan penderita alzheimer.
Khasiat saffron untuk ibu hamil
Ada kepercayaan dalam beberapa budaya bahwa mengonsumsi saffron selama kehamilan dapat membantu memberikan warna kulit lebih cerah pada bayi.
Saffron juga dianggap aman selama kehamilan, asalkan Moms meminumnya dalam jumlah sedikit. Menurut Drug Information Database, Konsumsi saffron berlebihan dapat menyebabkan kontraksi rahim, trombositopenia, perdarahan, dan keguguran.
Ketika dikonsumsi dalam jumlah kecil, saffron dipercaya memiliki beberapa manfaat selama kehamilan. Berikut beberapa khasiat saffron untuk kesehatan ibu hamil:
- Pencernaan: sifat astringent dalam saffron membantu membersihkan saluran pencernaan, meningkatkan aliran darah, meningkatkan nafsu makan, dan mendukung kesehatan pencernaan
- Tekanan darah: sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa komponen crocin dan safranal dalam saffron memiliki sifat yang dapat mengontrol peningkatan tekanan darah. Oleh karena itu, saffron dapat menurunkan tekanan darah selama kehamilan.
- Nyeri dan kram: otot dan tulang ibu hamil meregang untuk mengakomodasi bayi yang sedang tumbuh. Hal ini dapat menyebabkan kram dan nyeri pada persendian dan perut. Sifat antispasmodik dan anti-inflamasi dapat membantu meredakan kram ini.
- Tidur: saffron dapat membantu ibu hamil lebih rileks dan mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Ini berkat efek sedatif dan hipnotis dari saffron.
- Peningkatan mood: kecemasan di antara emosi campuran biasa terjadi selama kehamilan. Saffron dikenal sebagai antidepresan dan dapat membantu meningkatkan suasana hati ibu hamil.
- Kesehatan jantung: Menurut tinjauan yang dilakukan di Iran, sifat antioksidan dan anti-inflamasi saffron dapat membantu menjaga kadar kolesterol terkendali dan menjaga kesehatan arteri dan pembuluh darah.
- Dapat memfasilitasi persalinan: saffron diketahui dapat memengaruhi kontraksi uterus. Ini diyakini membantu dalam pematangan serviks dan mungkin meringankan persalinan saat dilakukan selama persalinan
Manfaat dan khasiat saffron untuk wajah
Selain baik untuk kesehatan tubuh, saffron juga punya manfaat dan khasiat untuk kecantikan kulit wajah lho. Berikut beberapa kegunaan saffron untuk wajah:
Jerawat
Sifat anti bakteri dan anti inflamasi membantu melawan jerawat. Kamu perlu mengambil 5-6 lembar daun kemangi segar dan 10 helai saffron. Rendam dalam air bersih, buat menjadi pasta dan gunakan pada jerawat untuk perawatan.
Mengurangi pigmentasi
Saffron dapat menjadi bahan alami yang sangat baik untuk mengurangi pigmentasi, bintik-bintik coklat, dan noda pada kulit lainnya.
Cara menggunakan saffron untuk wajah ini pun juga mudah dilakukan. Kamu hanya perlu merendam beberapa helai saffron dalam air bersih. Tambahkan 2 sdm bubuk kunyit dan buat pasta. Oleskan ini di wajah untuk mengurangi pigmentasi dan bintik hitam.
Kulit glowing
Polusi, cuaca yang keras, dan faktor eksternal membuat kulit kusam dan tidak bernyawa. Penggunaan saffron secara teratur dapat memberikan kehidupan ke kulit, membuatnya bersinar. Rendam saffron dalam setengah cangkir susu mentah, dan oleskan ramuan ini pada wajah untuk kilau alami.
Bagus untuk toner
Saffron bisa kamu buat untuk toner wajah alami lho. Cara menggunakan saffron untuk wajah dapat kamu lakukan dengan menambahkan beberapa helai saffron ke dalam air mawar yang akan memberikan kilau awet muda pada wajah.
Cara membuat masker saffron
Manfaat saffron untuk wajah memang sangat beragam. Nah, berikut ini ada beberapa cara membuat masker saffron yang penuh manfaat.
1. Masker saffron dan madu
Antioksidan yang terdapat di dalam madu dapat membantu menghilangkan noda, flek hitam, dan bekas luka. Di sisi lain, madu juga dapat melembapkan kulit.
Bahan-bahan:
- 1 sdm madu
- 2-3 helai saffron
Cara membuat:
- Campurkan madu dan helai saffron
- Pijat kulit wajah dengan lembut dengan gerakan melingkar
- Diamkan masker saffron untuk wajah selama beberapa menit, kemudian bilas
2. Masker saffron dan minyak zaitun
Melakukan pijatan lembut dengan menggunakan masker saffron ini dapat membantu meningkatkan sirlukasi darah dan membuat wajah lebih berkilau.
Bahan-bahan:
- 3-4 helai saffron
- 1 sdm minyak zaitun
Cara membuat:
- Campurkan saffron ke dalam minyak zaitun
- Pijat lembut kulit dengan gerakan melingkar ke atas menggunakan masker saffron ini
- Kemudian bersihkan masker. Kamu juga dapat mendiamkan masker saffron ini semalaman
3. Masker saffron dan bubuk susu
Semua manfaat susu dapat diperoleh dalam bentuk bubuknya. Masker saffron ini bisa digunakan untuk menangani kulit kering dan kusam.
Bahan-bahan:
- ¼ gelas air putih
- 4-5 helai saffron
- 2 sdm susu bubuk
Cara membuat:
- Campurkan bahan-bahan, kemudian oleskan masker saffron pada wajah
- Diamkan selama sekitar 15 menit
- Bersihkan masker dengan air bersih
Bagaimana cara mengolahnya agar bisa mendapat manfaat saffron?
Cara termudah untuk mendapatkan manfaat saffron adalah dengan membuatnya jadi teh saffron. Cukup rendam beberapa saffron ke dalam air panas.
Selain minuman, saffron juga bisa ditambahkan ke berbagai menu makanan. Seperti risotto dan berbagai olahan dengan nasi lainnya.
Untuk menjaga kualitas saffron, sebaiknya simpan di dalam wadah yang kedap udara dan taruh ke tempat yang gelap. Jika disimpan dalam kulkas saffron bisa bertahan selama 1 tahun.
Berapa dosis yang tepat agar mendapatkan manfaat saffron
Dilansir dari Webmd, berikut beberapa dosis tepat menurut penelitian:
- Untuk nyeri haid: 500 mg kombinasi saffron, biji seledri, dan adas manis. Konsumsi sebanyak 3 kali sehari pada 3 hari pertama menstruasi.
- Untuk PMS: 15 mg ekstrak saffron, diminum 2 kali sehari.
- Untuk kurangi depresi: 30 mg ekstrak saffron dan 100 mg saffron, minum setiap hari selama 12 minggu.
- Bagi penderita alzheimer: 30 mg ekstrak saffron setiap hari selama 22 Minggu.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!