Share This Article
Manfaat vaksin flu atau influenza yang paling utama adalah memberikan perlindungan pada tubuh dari paparan virus influenza. Virus influenza biasanya menyebar melalui batuk, bersin, dan bersentuhan.
Menurut data World Health Organization (WHO), angka kematian akibat komplikasi karena influenza mencapai 650 ribu kasus di seluruh dunia. Untuk itu, mendapatkan vaksin influenza tentu akan memberikan manfaat bagi kesehatan.
Apa saja manfaat vaksin flu bagi kesehatan tubuh? Simak pembahasan di bawah ini.
Manfaat vaksin flu bagi tubuh
Vaksin flu mampu mencegah jutaan penyaki terkait flu setiap tahun. Selain itu, vaksin flu juga menekan kunjungan medis penderita sakit akibat virus influenza.
Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) selama 2017-2018, vaksinasi flu mampu mencegah sekitar 6,2 juta penyakit influenza.
Beberapa manfaat vaksin flu lainnya yakni:
Imun tubuh lebih kuat terhadap virus flu
Bagi orang yang telah mendapatkan vaksinasi flu, tubuhnya akan menjadi lebih kuat terhadap virus flu. Sehingga gejala yang dialami saat terserang virus influenza pun akan terasa lebih ringan.
Mencegah risiko penyakit kronis terkait flu
Vaksin flu dapat membuat kondisi orang dengan penyakit paru-paru kronis yang berhubungan dengan flu sedikit lebih baik hingga tidak diperlukan rawat inap untuk perawatan. Seperti pada orang dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Mengurangi risiko infeksi pernapasan pada ibu hamil
Vaksinasi flu membantu mengurangi risiko infeksi pernapasan akut terkait flu pada wanita hamil hampir dari setengah risikonya.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa vaksin flu yang diberikan selama kehamilan mampu membantu melindungi bayi dari flu selama beberapa bulan setelah kelahiran. Hingga bayi cukup umur untuk divaksinasi.
Meminimalkan risiko tertular vaksin flu
Mendapatkan vaksinasi flu pada diri sendiri akan melindungi orang-orang terdekat di sekitar kamu dari tertularnya virus influenza.
Orang-orang yang akan terlindungi biasanya adalah orang yang tidak dapat divaksinasi agar tidak terkena flu. Misalnya seperti bayi, anak kecil, orang tua, dan orang dengan kondisi kesehatan kronis tertentu.
Efek samping vaksinasi influenza yang mungkin terjadi
Mendapatkan vaksinasi influenza juga memiliki risiko dan efek samping yang mungkin berbeda pada setiap orang.
Biasanya risiko yang dialami tergantung dari usia, daya tahan tubuh maupun faktor kesehatan. Beberapa risiko efek samping yang mungkin terjadi adalah:
Masih ada kemungkinan terkena flu
Terkadang orang yang telah mendapatkan vaksinasi flu masih bisa tertular virus influenza dan terserang flu. Paling tidak, dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu bagi tubuh untuk mengembangkan kekebalan setelah mendapatkan vaksin flu.
Reaksi alergi yang parah
Beberapa orang mungkin akan mengalami reaksi negatif terhadap suntikan vaksin flu.
Jika kamu memiliki reaksi negatif terhadap vaksin, gejala biasanya akan muncul dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah menerima vaksin. Beberapa gejala yang mungkin terjadi adalah:
- Sesak napas
- Mengi
- Detak jantung yang cepat
- Ruam atau gatal-gatal
- Bengkak di sekitar mata dan mulut
- Merasa lemah atau pusing
Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti di atas setelah mendapatkan vaksin flu, segera menuju rumah sakit terdekat.
Kelompok orang yang memerlukan vaksin flu
Penyebab flu adalah virus influenza, yang terutama tersebar melalui batuk, bersin, dan bersentuhan.
Vaksin influenza bekerja dengan cara membangun antibodi dalam tubuh seseorang untuk melawan virus influenza.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksin influenza untuk:
- Wanita hamil pada setiap tahap kehamilan
- Anak-anak berusia antara 6 bulan hingga 5 tahun
- Orang lanjut usia berusia lebih dari 65 tahun
- Orang dengan kondisi medis kronis
- Pekerja perawatan kesehatan atau pekerja medis
Agar penggunaan vaksin influenza efektif dan aman, kamu dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum melakukan vaksinasi.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!